Erliani, Sa’adah (2013) Peran gerakan Pramuka untuk membentuk karakter: Studi kasus di SDIT Ukhuwah Banjarmasin dan di MIS An-Nuriyyah 2 Banjarmasin. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
11760010.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
The boy scout education is practical education process, extramural and family in open nature with interesting activity, pleasing, healthy, regular, by applying elementary principle boy scout and method education of boy scout, its target to form educative participant character. Therefore, many circle of including government, placing reliance boy scout movement as especial choice organization in forming social caring character and independence.
This research aim reveali role of boy scout movement to form social caring character and independence in SDIT Ukhuwah and of MIS an-Nuriyah 2 Banjarmasin.That is concept, effort and activity and also role of boy scout movement to form character.
This research use qualitative approach with multi casestudy in SDIT Ukhuwah and of MIS an-Nuriyah 2 Banjarmasin. This Research use qualitative approach analytic descriptive. Source of data is builder of boy scout, headmaster, curriculum vice, and class of guardian 5. Method of data collecting is observation, interview, documentation, and triangulation. This data will organized, interpreted, and analysed using miles and hubermanmethod.
Finding research of boy scout movement concept in SDIT Ukhuwah that is education supportof boy scout featuring: elementary principle of boy scout, boy scout method, and honorary code, boy scout is obligesubject, boy scout movement principle of SDIT Ukhuwah. In MIS An-Nuriyah 2 Banjarmasin that is elementary principle of boy scout, boy scout method, and honorary code. Policy of national education. Its activity that is understanding, sincere, hard work, battling with seriously, adherence, sacrifice, commitment, consistent, brotherhood, trust. While in MIS An-Nuriyah 2 is byword, inuring, appreciation and exhortation. Role of boy scout movement as institution education of nonformal with among system approach, role of builder is forming character, boy scout movement as technical skill stock, boy scout movement as obedient step atsocial norm and incease intellegence.
ABSTRAK
Pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan yang praktis, di luar sekolah dan keluarga dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Pendidikan Kepramukaan, tujuannya adalah membentuk karakter peserta didik. Oleh karena itu banyak kalangan termasuk pemerintah, menaruh kepercayaan kepada Gerakan Pramuka sebagai organisasi pilihan utama dalam membentuk karakter kepedulian sosial dan kemandirian.
Penelitian ini bertujuan mengungkapkan peran gerakan pramuka untuk membentuk karakter kepedulian sosial dan kemandirian di SDIT Ukhuwah dan MIS An-Nuriyyah 2 Banjarmasin yaitu konsep, kegiatan dan upaya serta peran Gerakan Pramuka untuk membentuk karakter.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi multi kasus. Lokasi Penelitian ini adalah SDIT Ukhuwah dan MIS An-Nuriyyah 2 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bersifat deskriftif analitik. Sumber data adalah Pembina Pramuka, Kepala Sekolah, Waka Kurikulum dan Wali Kelas 5. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Data diorganisir, ditafsirkan, dan dianalisis menurut metode Miles dan Huberman.
Temuan penelitian konsep Gerakan Pramuka SDIT yaitu Perangkat pendukung pendidikan kepramukaan yang meliputi: Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Kode Kehormatan, Pramuka sebagai mata pelajaran wajib, Prinsip Gerakan Pramuka SIT. Di MIS An-Nuriyah 2 Banjarmasin yaitu Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, dan Kode Kehormatan. Kebijakan Pendidikan Nasional. Kegiatannya yaitu Latihan Rutin, Upacara, Permainan, Api Unggun, Penjelajahan, Perkemahan, Gelar Senja, Jambore, Lomba Tingkat, Senam dan lagu, Menaksir tinggi, Mendirikan tenda, Pionering, PBB, Kepemimpinan dan Pengisian SKU. Upayanya yaitu kefahaman, keikhlasan, kerja keras dan bertahap, berjuang dengan sungguh-sungguh, ketaatan, pengorbanan, komitmen, konsisten, persaudaraan, kepercayaan. Sedangkan di MIS An-Nuriyah 2 adalah keteladanan, pembiasaan, teguran dan penghargaan. Peran gerakan pramuka sebagai institusi pendidikan nonformal dengan pendekatan sistem Among, peran pembina untuk membentuk karakter, gerakan pramuka sebagai bekal keterampilan, gerakan pramuka sebagai langkah taat pada norma sosial dan gerakan pramuka sebagai kegiatan meningkatkan intelegensi.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Susanto, Djoko and Rofiq, Aunur |
Keywords: | Role of boy scout movement; forming character; Peran Gerakan Pramuka; Membentuk Karakter |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Nada Auliya Sarasawitri |
Date Deposited: | 27 Jul 2023 09:09 |
Last Modified: | 27 Jul 2023 09:09 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/54935 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |