Implementasi pendidikan karakter pada pendidikan dasar: Studi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tempel Kecamatan Ngaglik dan Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Bego Maguwoharjo Kabupaten Sleman- Yogyakarta

ABSTRAK

Sejak tahun 2010, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Nasional mencanangkan penerapan pendidikan karakter bagi semua tingkat pendidikan, baik sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Program ini dicanangkan bukan tanpa alasan. Sebab, selama ini dunia pendidikan dinilai kurang berhasil dalam mengantarkan generasi bangsa menjadi pribadi-pribadi berkarakter dan bermartabat. Disebabkan demoralisasi dan dekandensi moral bangsa yang sudah terpuruk salah satu penyebab munculnya pendidikan karakter. Pada tahun 2011 pemerintah sudah menerapkan pendidikan karakter hampir di seluruh Indonesia yakni dengan mengintegrasikan pendidikan karakter kedalam mata pelajaran, program pengembangan diri, dan budaya sekolah. Akan tetapi program ini pada kenyataannya tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Masih banyak sekolah yang hanya mengintegrasikan pada mata pelajaran saja, namun itupun hanya sekedar tertera dalam RPP dan silabus. Akan tetapi dalam proses pembelajaran di kelas masih banyak guru yang tidak menerapkannya dan mengaplikasikannya.

Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui nilai-nilai yang dikembangkan di MIN Tempel dan MI Ma’arif Bego 2). Untuk mengetahui bagaimana proses implementasi pendidikan karakter di MIN Tempel dan MI Ma’arif Bego. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dan pengumpulan datanya dilakukan dengan metode observasi mutlak, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Adapun informan atau sumber data penelitian ini ditentukan melalui purposif dan snowball. Dan ananlisis datanya dilakukan dengan 1). Reduksi data, 2). Display data, 3). Pengambilan kesimpulan atau verifikasi.

Adapun hasil penelitian berdasarkan fokus penelitian yang pertama menunjukkan bahwa nilai-nilai karakter yang dikembangkan di MIN Tempel dan MI Ma’arif adalah 18 nilai karakter, sebagaimana yang telah dirumuskan oleh pemerintah. Kemudian hasil penelitian berdasarkan fokus penelitian yang kedua adalah sebagai berikut:1). mplementasi pendidikan karakter di MIN Tempel dilakukan atau dilaksanakan dengan 4 proses antara lain: a). Implementasi Melalui Proses Pembiasaan Dalam Kegiatan Belajar Mengajar, b). Implementasi Melalui Proses Pembiasaan Pada Kegiatan, Budaya dan Lingkungan Sekolah/Madrasah, c). Implementasi Melalui Proses Pembiasan Pada Kegiatan-Kegiatan Ekstrakurikuler, d). Implementasi Pendidikan Karakter melalui karya wisata. Kemudian 2). Implementasi pendidikan karakter di MI Ma’arif Bego dilakukan atau dilaksanakan dengan 4 proses antara lain: a). Implementasi/Penanaman Nilai Melalui Pembelajaran, b). Implementasi/Penanaman Nilai Melalui Kegiatan Madrasah, c). Implementasi/Penanaman Nilai Melalui Pembelajaran Ekstrakurikuler, d). Implementasi Melalui Budaya dan lingkungan Madrasah.

ABSTRACT

Since 2010, the government through the Ministry of Education launched the implementation of character education for all levels of education, both elementary schools through college. This program was announced not without reason. Therefore, during this education is considered less successful in delivering the future generation to be persons of character and dignity. Caused demoralization and moral decadence already battered one cause of character education. In 2011 the government has implemented character education that almost all of Indonesia to integrate character education into subjects, personal development programs, and school culture. However this program in fact did not go smoothly as expected. There are many schools that only integrate the subjects alone, but it was only just listed in RPP and syllabus. But in the learning process in the classroom are still many teachers who do not apply it and apply it.

This study aims to 1). Knowing the values developed in MIN Tempel and MI Ma'Arif Bego 2). For determine the process implementation of character education in MIN Tempel and MI Maarif Bego. This study uses a qualitative descriptive approach, and the data collection is done by the method of absolute observation, semi-structured interviews and documentation. The informant or source of research data is determined through purposive and snowball. And analysis data had done by 1). Data reduction. 2). Display the data, 3). Make conclusions or verification.

The focus of the research is based on the first study showed that the values of the characters are developed in MIN Tempel and MI Maarif is 18 character values, as has been formulated by the government. Then the results of research based on the second research focus are as follows: 1). implementation character education in MIN Tempel or performed with 4 processes, among others: a). Through the implementation process of habituation in Teaching and Learning Activities, b). Through the implementation process of habituation On Activities, Culture and Environment School/Madrasah, c). Refraction Through Implementation Process In Activity-Extracurricular Activities, d). Implementation of Character Education through study tours. Then, 2) Implementation of character education in MI Ma'Arif Bego done or carried out with 4 processes, among others: a). Implementation/Investment Value through Learning, b). Implementation/ Investment Value through Activities Madrasah, c). Implementation / Investment Value through Learning Extracurricular, d). through the implementation of Madrasah culture and environment.