Yesica, Septivani (2016) Sintesis dan karakterisasi nanokomposit TiO2/zeolit alam Malang dengan variasi waktu pemeraman. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12630039.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Nanokomposit TiO2/zeolit telah diketahui memiliki kemampuan sebagai fotokatalisis dan adsorben. Tujuan penelitian ini dilakukan yaitu untuk mengetahui karakter dari nanokomposit TiO2/zeolit serta mengetahui waktu pemeraman terbaik. Zeolit alam Malang diaktivasi menggunakan HCl 6 M serta NH4NO3 2 M dan diperoleh H-zeolit yang selanjutnya dikarakterisasi dengan XRF (mengetahui kandungan unsur). Sebanyak 15 % (w/v) H-zeolit ditambahkan dengan koloid TiO2 (TIP: etanol: HNO3 0,3 M) yang dihasilkan dari tahapan sol-gel. Selanjutkan, dilakukan proses pemeraman serta kalsinasi pada suhu 500 selama 2 jam. Nanokomposit TiO2/zeolit dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM. Hasil XRF menunjukkan zeolit alam Malang mengalami penurunan persentase pengotor utama (logam Fe) dari 38,57 % menjadi 21,3 %. Berdasarkan karakterisasi XRD diketahui zeolit alam tidak mengalami perubahan struktur, namun terjadi perubahan intensitas akibat penambahan TiO2. Komposit yang dihasilkan berukuran nano dengan rentang 50-99 nm. Hasil terbaik pemeraman adalah 12 jam dengan 2θ khas dari TiO2 teramati jelas. Hasil SEM nanokomposit TiO2/zeolit alam memiliki morfologi yang lebih rapat jika dibandingkan dengan morfologi zeolit alam.
ENGLISH:
Nanocomposite of TiO2/zeolite had been known to have abilities as photocatalyst and adsorbent. The purposes of this study was done to know the character of TiO2/zeolite nanocomposite and determine the best aging time. Nature zeolite of Malang was activated by HCl 6 M and NH4NO3 2 M to produce H-zeolite and characterized by XRF to determine the decrease in the number of impurities. H-zeolite 15% (w/v) mixed with TiO2colloid (TIP: ethanol: 0,3 M HNO3) from sol-gel stage. Then, it was aged and calcined at 500 ℃ for 2 hours. Characterizations of TiO2/zeolite nanocomposite used XRD and SEM. XRF characterization result indicated that there was reduction of the main impurities (Fe) in Malang nature zeolit from 38.57% to 21.3%. Based on the characterization of XRD was known that the structural of natural zeolite not changes, but there was the change of intensities due to addition of TiO2. Composites which were produced, had the nanometer size with range 50-99 nm. Best aging time was 12 hours with specific peak of TiO2 can be observed clearly. The results of SEM analysis showed thatTiO2/zeolite nanocomposite morphology was more closely (abundant) than the morphology of nature zeolite.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Amalia, Suci and Hanapi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Metode sol-gel; nanokomposit; pemeraman; zeolit alam Malang; TiO2; titanium isopropoksida; sol-gel method; nanocomposite; aging; Malang narute zeolite; titanium isopropoxide | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Kimia | |||||||||
Depositing User: | Heni Kurnia Ningsih | |||||||||
Date Deposited: | 22 Dec 2016 15:41 | |||||||||
Last Modified: | 22 Dec 2016 15:41 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5473 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |