Hubungan antara hardiness dengan stres kerja pada polisi di Satresnarkoba Polresta Malang Kota

INDONESIA:

Pekerjaan menjadi polisi merupakan pekerjaan yang tidak dapat diprediksi dan tidak memiliki batasan waktu kerja yang jelas. Polisi dituntut untuk selalu siap setiap saat ketika masyarakat membutuhkan bantuan. Sebagai penjaga keamanan dan ketertiban, penegak hukum, pelindung, pengayom, serta pelayan masyarakat, peran dan tugas yang dilaksanakan oleh anggota polisi tidaklah mudah. Dengan banyaknya tugas yang harus dikerjakan, terkadang dapat menimbulkan beberapa masalah. Hal tersebut berlangsung setiap hari yang dapat menyebabkan anggota polisi rentan terhadap stres kerja. Stres kerja dapat terjadi karena terdapat penyebabnya yaitu faktor organisasi sepeti beban kerja, faktor lingkungan, dan juga faktor individu. Maka peneliti menduga bahwa faktor individu yang dapat mengatasi stres kerja adalah hardiness. Hardiness diperlukan dalam membuat keputusan yang dirasa berat dalam keadaan atau kondisi yang memberi tekanan, ditambah lagi menjadi anggota polisidiharuskan untuk selalu siap terhadap semua perubahan sosial yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya stres akibat beban kerja yang berlebih. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa adanya hubungan antara Hardiness dengan Stres Kerja yang dialami oleh anggota Polisi.

Subjek penelitian ini adalah anggota polisi di Satresnarkoba Polresta Malang Kota yang berjumlah 37 anggota. Pengukuran yang digunakan untuk mengukur Hardiness adalah Occupational Hardiness Questionnaire (OHQ) yang disusun oleh Jimenez, Munoz, Hernandez, dan Blanco berdasarkan teori dari Kobasa. Sedangkan pengukuran yang digunakan untuk mengukur Stres Kerja adalah skala stres kerja yang telah dikembangkan oleh Alves berdasarkan teori dari Karasek dan Theorell. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear.

Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi -0,297 yang berarti hubungan antara Hardiness dengan Stres Kerja yang terjadi tidak secara signifikan. Selanjutnya, nilai R Square 0,088 yang menunjukkan bahwa pengaruh dari Hardiness terhadap Stres Kerja sebesar 8,8%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diungkap di penelitian ini.

ENGLISH:

The job of being a police officer is unpredictable and does not have a clear working time limit. Police are required to always be ready at any time when the community needs help. As security and order guards, law enforcers, protectors,
protectors, and public servants, the roles and duties carried out by police members are not easy. With so many tasks to do, it can sometimes cause some problems. It takes place on a daily basis which can leave police officers vulnerable to work stress. Work stress can occur because there are causes, namely organizational factors such as workload, environmental factors, and also individual factors. So researchers suspect that an individual factor that can overcome work stress is
hardiness. Hardiness is needed in making decisions that are considered heavy in stressful circumstances or conditions, plus being a member of the police is required to always be ready for all social changes that can potentially cause stress
due to excessive workload. This study aims to prove that there is a relationship between Hardiness and Work Stress experienced by Police members.

The subjects of this study were police members at the Malang City Police Drug Task Force which numbered 37 members. The measurement used to measure Hardiness is the Occupational Hardiness Questionnaire (OHQ) compiled by Jimenez, Munoz, Hernandez, and Blanco based on Kobasa's theory. While the measurement used to measure Work Stress is a work stress scale that has been developed by Alves based on theories from Karasek and Theorell. Data analysis in this study used linear regression analysis.

The results of this study showed a significance value of -0.297 which means that the relationship between Hardiness and Work Stress that occurs is not significant. Furthermore, the R Square value of 0.088 indicates that the effect of Hardiness on Work Stress is 8.8%, while the rest is influenced by other variables that are not revealed in this study.