Penerapan model pembelajaran Ekspositori pada bidang studi Matematika dalam meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas IV dan V di MI Miftahul Ulum Karang Ploso Kabupaten Malang

ABSTRACT

Expository learning is a learning model that a lot changed in theory but in practice still used by most schools. Even in the few previous studies considered the cause of failure in achieving learning outcomes. Application of a model of learning anything, just a results-oriented learning in cognitive areas, while the affective and psychomotor areas less a concern. The absence of expository instructional design to subject areas of mathematics.

Formulation of the problem posed is whether learning can improve learning outcomes expository mathematics. This study aims to prove that learning can improve learning outcomes expository mathematics, finding the cause of students have difficulty in achieving learning outcomes, developing the concept of expository learning, especially in learning mathematics.

This study uses quantitative pendekatakan praeksperimental design. Treatment (X) is given by using a variety of learning expository message-oriented student learning activity. Form of treatment are (1) step of preparation, students are given two notebooks (2) Step presentation, giving the material in the form of spoken and written (3) Steps linking, mathematical symbols are given meaning through pengkoneksian on students' prior knowledge (4) Step conclusion, notes mathematical formula (5) Step application, students do math either already covered or not covered yet are in the same mathematical material. Data collection techniques used were observation, interview, test and document delivery. Its population is students MI Miftahul Ulum Karang Ploso Kabupaten Malang. While the sample is a student grade IV and V. Analysis of data using t test

The results showed that learning can improve learning outcomes expository mathematics. This increase can be seen in the comparison between the value t count with the value t tables. Where t count obtained for the class IV and V, respectively, 6.5 and 7.71. While the t table is 2.045 and 2.093 respectively. Learning can expository Increasing academic achievement of students when learning psychomotor activity involves students' expository, use of the values / affective subjects of mathematics, the use of variations of that message affects the cognitive enhancement

ABSTRAK

Pembelajaran ekspositori merupakan suatu model pembelajaran yang banyak diganti secara teori namun secara praktik masih tetap digunakan oleh kebanyakan sekolah. Bahkan dalam beberapa penelitian terdahulu dianggap sebagai penyebab kegagalan dalam mencapai hasil belajar. Penerapan suatu model pembelajaran pun, hanya berorientasi pada hasil belajar pada wilayah kognitif, sedangkan wilayah afektif dan psikomotor kurang menjadi perhatian. Belum adanya desain pembelajaran ekspositori untuk bidang studi matematika.

Rumusan masalah yang diajukan adalah apakah pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar matematika, menemukan penyebab siswa mengalami kesulitan dalam mencapai hasil belajar, mengembangkan konsep pembelajaran ekspositori khususnya dalam pembelajaran matematika.

Penelitian ini menggunakan pendekatakan kuantitatif dengan desain praeksperimental. Perlakuan (X) yang diberikan adalah pembelajaran ekspositori dengan menggunakan variasi pesan yang berorentasi pada aktivitas belajar siswa. Bentuk perlakuan tersebut adalah (1) Langkah persiapan, siswa diberikan dua buku tulis (2) Langkah penyajian, memberikan materi dalam bentuk lisan dan tulisan (3) Langkah menghubungkan, simbol matematika diberikan arti melalui pengkoneksian terhadap pengetahuan siswa sebelumnya (4) Langkah kesimpulan, mencatat rumus matematika (5) Langkah aplikasi, siswa mengerjakan soal matematika baik yang sudah dibahas maupun yang belum dibahas namun berada dalam materi matematika yang sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, pemberian tes dan dokumen. Populasinya adalah siswa MI Miftahul Ulum Karang Ploso Kabputen Malang. Sedangkan sampelnya adalah siswa kelas IV dan V. Analisis data menggunakan uji t.

Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran ekspositori dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Peningkatan ini dapat dilihat pada nilai perbandingan antara nilai t hitung dengan nilai t tabel. Dimana t hitung yang diperoleh untuk kelas IV dan V masing-masing adalah 6.5 dan 7.71. Sedangkan t tabel adalah 2.045 dan 2.093. Pembelajaran ekspositori dapat meningkatakan prestasi siswa jika pembelajaran ekspositori melibatkan aktivitas psikomotor siswa, penggunaaan nilai-nilai / afektif mata pelajaran matematika dan penggunaan variasi pesan yang berdampak pada peningkatan kognitif