Grammatical cohesion of The Jakarta Post and New York Times articles in opinion columns

INDONESIA:

Penelitian ini berfokus pada jenis dan perbedaan perangkat kohesif yang digunakan pada artikel di The Jakarta Post dan New York Times dalam kolom opini. Kohesi adalah hubungan antara unsur-unsur lain dalam teks yang dinyatakan sebagian melalui tata bahasa dan sebagian kosa kata. Perangkat kohesif termasuk referensi, substitusi, elipsis dan konjungsi. Alasan menggunakan artikel-artikel ini adalah peneliti ingin menganalisis dan membandingkan kedua artikel untuk melihat kekompakan artikel. Hal ini dikarenakan peran koran sangat penting dalam era ini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan analisis wacana. Sumber data yang diambil adalah artikel dari surat kabar online; The Jakarta Post dan New York Times. Data dianalisis dengan menggunakan teori dari Halliday dan Hasan. Instrumen penelitian adalah peneliti karena peneliti adalah orang yang mampu mengamati objek analisis, dan menganalisis mereka. Ada beberapa langkah dalam mengumpulkan dan menganalisis data, yang pertama peneliti membaca data ini berkali-kali untuk memahami konteks. Langkah berikutnya adalah memilih kalimat yang mengandung perangkat kohesif. Langkah selanjutnya menandai kalimat yang mengandung perangkat kohesif dan menggarisbawahi. Langkah terakhir adalah menggambarkan temuan dan membuat kesimpulan.

Hasil ini penelitian menunjukkan bahwa perangkat dalam kohesi gramatikal ditemukan dalam data. Dapat disimpulkan bahwa jenis kohesi gramatikal yang digunakan dalam data adalah referensi, substitusi, elipsis dan konjungsi. Perangkat kohesif yang paling umum adalah referensi dan konjungsi. Hal ini juga dapat dinyatakan bahwa penggunaan perangkat kohesif dalam artikel The Jakarta Post lebih banyak ditemukan. Kedua artikel sama-sama jarang menggunakan substitusi dan elipsis. Karena penggunaan substitusi dan ellipsis tidak banyak ditampilkan dalam teks-teks yang dianalisis. Dapat disimpulkan bahwa perangkat kohesif dalam artikel The Jakarta Post sebanyak 42 item dan ada 25 item perangkat kohesif dalam artikel New York Times. Berdasarkan temuan, diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan genre yang berbeda dalam objek penelitian. Dengan data yang berbeda, tentu akan menemukan hasil yang berbeda. Terakhir, semoga penelitian ini dapat digunakan sebagai contoh untuk guru bahasa Inggris dalam menjelaskan beberapa materi tentang kohesi yang diajarkan di kelas.

ENGLISH:

This research focuses on the types and the differences of cohesive devices which are used in the American and Indonesian-English newspaper article in opinion column. Cohesion is the relationship between elements to another in a text which is expressed partly through grammar and partly vocabulary. Cohesive devices include reference, substitution, ellipsis and conjunction. The reason of using those articles is the researcher wants to analyze and compare both articles to see the cohesiveness of the article since, the role of newspaper is very important in this era. This research is descriptive qualitative research with discourse analysis approach. The data sources were taken from online newspaper; The Jakarta Post and New York Times articles. The data were analyzed using Halliday and Hasan’s theory of cohesion. The research instrument was the researcher because the researcher is the one who is able to observe the object of the analysis, and analyze them. There were some steps in collecting and analyzing the data, the first was reading these data many times to understand the context. The next step was choosing sentences containing cohesive devices. The next step was coding the sentences containing cohesive devices by using the bold and underlines. The last step was describing the finding and making a conclusion.

The results of this the research shows that the devices in grammatical cohesion are found in the data. It can be concluded that the types of grammatical cohesion which are used in the data are reference, substitution, ellipsis and conjunction. The most common cohesive devices are reference and conjunction. It also presents that the use of cohesive devices in the Jakarta Post’s article is frequently used. Similarly, both of the article apply less of substitution and ellipsis. Since the use of substitution and ellipsis are not widely displayed in the texts under analysis. It can be concluded that cohesive devices in The Jakarta Post’s article found 42 items and there are 25 items of cohesive devices in New York Times article. Based on the findings, the suggestions are recommended to further researcher in order that they can use different genre in the object of study. Therefore, the content of the data is different and they will find the different findings. Lastly, hopefully this research can be used as the example for English teachers in explaining some materials in the class.