EFL teachers’ gender differences in constructing questions within classroom interaction

INDONESIA:

Dewasa ini, tutur guru di dalam kelas merupakan salah satu topik yang menarik untuk diteliti karena guru memiliki peranan penting untuk membuat siswa lebih kritis. Beberapa metode pembelajaran diterapkan, salah satunya yaitu dengan mengajukan pertanyaan. Selain itu, gender menjadi salah satu factor penentu kesuksesan dari proses pembelajaran. Hal ini berdasar pada alas an bahwa baik guru laki-laki maupun guru perempuan memiliki cara yang berbeda dalam membuat pertanyaan. Dalam hal jenis pertanyaan guru, Kerangka Pertanyaan dari digunakan sebagai pedoman dalam mengklasifikasikan pertanyaan. Lebih jauh, dalam menganalisa tutur guru, Analisa Percakapan Sidnell (2010) digunakan sebagai teori dan Penanda Transkripsi Jefferson (1985) digunakan sebagai pengidentifikasi fitur-fitur linguistik yang terdapat di dalam pertanyaan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu bagaimana guru-guru membuat beberapa jenis pertanyaan yang digunakan dalam kelas Bahasa Inggris. Peneliti menemukan bahwa terdapat 48 data dari tutur guru dan data tersebut direduksi menjadi 27 data dan dibagi kedalam 10 ekstrak berdasarkan urutan kejadian. Reduksi tersebut dilakukan karena data memiliki pola-pola yang sama yang dapat memberikan penemuan yang sama. Data tersebut diklasifikasikan menggunakan Kerangka Pertanyaan Long & Sato (1983), ditranskripsi menggunakan Penanda Transkripsi Jefferson (1985), dan dianalisa menggunakan Analisa Percakapan Sidnell (2010). Secara metodologi, peneliti menggunakan studi deskriptif kualitatif sebagai desain penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua guru tersebut memiliki perbedaan dalam aspek variasi fitur-fitur linguistik dan jenis-jenis pertanyaan digunakan di dalam kelas. Dalam aspek, fitur-fitur linguistik, penelitian ini menemukan bahwa guru perempuan menggunakan lebih banyak fitur-fitur linguistik dibandingkan guru laki-laki yang meliputi: penekanan, jeda, intonasi,garis batas, dan ekspresi wajah. Disamping itu, dalam hal jenis-jenis pertanyaan, guru perempuan juga menggunakan jenis pertanyaan yang lebih bervariasi yang mencakup: referensial, display, cek pemahaman, permintaan klarifikasi, dan pertanyaan retorika. Selain itu, hasil di dalam penelitian ini sesuai dengan penelitian-penelitian yang telah diteliti sebelumnya. Peneliti selanjutnya direkomendasikan untuk mengkaji lebih dalam jenis-jenis pertanyaan menggunakan teori-teori yang lain, seperti teori Yang (2010). Disisi lain, peneliti selanjutnya juga dapat meneliti lebih lanjut apakah perbedaan gender guru di dalam kedua aspek tersebut terbukti benar atau tidak. Selain itu, fungsi dari fitur-fitur linguistik disarankan untuk diteliti yang dapat menjadi cara untuk meningkatkan kualitas pengajaran di dalam proses pembelajaran.

ENGLISH:

Nowadays, teachers’ talks in classroom discourse becomes one of the interesting topics to investigate since teachers play significant roles to make students successful. Teacher’s talk deals with the utterances performed by teachers in the classroom covering: asking questions, giving instructions, explaining materials, and so forth. Since teacher’s talk becomes the parameter of effective classroom learning. Therefore, it is considered as the potential topic to investigate, specifically on question asking. It is due to the reason that asking question can stimulate the students to be more active. Besides, gender becomes one of the affecting factors to determine the success of the learning process. It is due to the reason that either male or female teacher has different ways to construct their questions. This study focuses on how teachers produce types of questions used in EFL classroom. The researcher found that there were 48 data of teachers’ talk and they were reduced to be 27 data and divided into 10 extracts based on the sequence of its appearance. The reduction was done because the data have similar patterns which may give same potential findings. The data were classified by using Long & Sato’s (1983) Framework of Questions, transcribed by utilizing Jefferson’s (1985) Transcription Markings, and analyzed by using Sidnell’s (2010) Conversation Analysis. Conversation Analysis becomes the approach since it elaborates clearly the meaning of context in interaction. Methodologically, the researcher adopts descriptive qualitative study as the research design.

The result shows that both teachers have differences in terms of linguistic features variations and question types used in the classroom. In terms of linguistic features, it is found that the female teacher used more linguistic features than the male teacher did which cover: stress, pause, intonation, contour, and facial expression. Besides, in terms of question types, the female teacher also used more various question types including: referential, display, comprehension check, clarification request, and rhetorical question. In addition, the results found in this research are in line with the studies that have been investigated. For the future researchers, it is recommended to examine deeper the question types by using other theories, such as Yang’s (2010) theory which covers question types frequently used in today’s classroom interaction, such as: open-ended question, yes/no question, display question, etc. Moreover, the next researchers may investigate further whether the teachers’ gender differences in both aspects are truly proven or not. Besides, it is also suggested to investigate the function of the linguistic features which can be the ways to improve the teaching quality in the learning process.