Hubungan self-criticism terhadap kebahagiaan pada mahasiswa di Kota Malang

INDONESIA:

Kebahagiaan merupakan kebutuhan yang penting dalam kehidupan manusia tanpa melihat jenis kelamin dan usia. Kebahagiaan juga sangat erat kaitannya dengan cara pandang individu terhadap dirinya sendiri, sehingga perasaan bahagia cenderung bersifat subjektif dan dipengaruhi oleh konsep diri individu tersebut. Ketika individu memiliki persepsi negatif terhadap dirinya dan pemikiran buruk cenderung akan menghalangi individu tersebut dalam mencapai kebahagiaan dan sebaliknya ketika individu memiliki persepsi positif terhadap kebahagiaan maka akan cenderung dapat mencapai kebahagiaan.

Individu yang menilai atau memandang dirinya negatif maka, hal yang dapat terjadi adalah kritik diri (self-criticism). Sehingga dalam hal tersebut diduga akan membuat individu merasa kurang dalam mencapai kebahagiaan.
Pada penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan desain korelasional yaitu hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y). Pada penelitian ini dalam analisis data untuk menguji data hipotesis menggunakan Independent Samples T-Test.
Berdasarkan hasil uji t diketahui bahwa nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan T hitung > T tabel yaitu sebesar -5,308 > 1,682 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima atau terdapat pengaruh secara negatif self-criticism dengan kebahagiaan.

ENGLISH:

Happiness is an important need in human life regardless of gender and age. Happiness is also very closely related to the way individuals view themselves, so feelings of happiness tend to be subjective and influenced by the individual's self-concept. When individuals have negative perceptions of themselves and bad thoughts tend to hinder the individual from achieving happiness and vice versa when individuals have a positive perception of happiness they tend to be able to achieve happiness.

Individuals who judge or view themselves negatively then, what can happen is self-criticism. So in this case it is thought to make individuals feel less in achieving happiness.the relationship between happiness and self-criticism.

In this study using quantitative methods. This study uses a correlational design, namely the relationship between the independent variable (X) and the dependent variable (Y). In this study in data analysis to test hypothesis data using Independent Samples T-Test.

Based on the results of the t test, it is known that the significance value of 0.000 < 0.05 and T calculate the table > T which is -5.308 > 1.682, it can be concluded that the hypothesis is accepted or there is a negative influence of self-criticism with happiness.