Sakdiyah, Ela Munifatus (2016) Tinjauan Maslahah terhadap relasi pasangan Tunagrahita dalam menciptakan Keluarga Sakinah: Studi kasus pada perkawinan Tunagrahita di Kab. Ponorogo. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
14781009.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Di Kabupaten Ponorogo yaitu di Desa Sidoharjo Kec.Jambon, serta di Desa Karangpatihan, dan Desa Pandak Kec.Balong sebagian besar warganya mengalami cacat mental atau tunagrahita.Fenomena tunagrahita massal ini, terjadi sejak puluhan tahun lalu, bahkan diantara penyandang tunagrahita juga melakukan perkawinan.Perkawinan diantara penyandang tunagrahita yang terjadi di Kab. Ponorogo disebabkan kekhawatiran dari keluarga dan masyarakat akan terjadinya perbuatan zina. Seorang penyandang tunagrahita walaupun mereka keterbelakangan mental, namun masih memiliki naluri seksual sebagaimana manusia normal.Akan tetapi sebuah perkawinan bukan hanya sebatas penghalalan hubungan kelamin antara laki-laki dan perempuan, perkawinan adalah sebuah janji suci yang harus dipelihara agar tercipta sebuah keluarga yang sakinah. Karena mereka memiliki keterbatasan dalam hal rendahnya IQ, maka akan muncul beberapa problematika dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Dari problem penelitian di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan konsep relasi suami istri, cara pemenuhan kebutuhan keluarga pasangan tunagrahita, dan cara pengasuhan anak pasangan tuangrahita dalam menciptakan keluarga sakinah, serta menganalisis implementasi relasi suami istri pasangan tuangrahita dalam menciptakan keluarga sakinah perspektif mas}lah}ah Al-But}i.
Melihat problem dan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang dipilih oleh peneliti untuk menganalisis dan menjawab problematika tersebut adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang berupaya untuk menyelidiki fenomena dalam konteks kehidupan nyata di tiga desa yang penduduknya banyak mengalami tunagrahita yang telah melakukan perkawinan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1)Relasi suami istri berjalan secara baik walaupun mereka memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi, Pemenuhan kebutuhan dapat mereka penuhi dengan bekerja mandiri dan pemberdayaan, pengasuhan anak juga dapat mereka lakukan dengan baik berkat peran serta keluarga dan masyarakat.2) Kebahagiaan dan keharmonisan keluarga tampak dari bagaimana mereka menjalani kehidupan tanpa adanya konflik yang berarti. Hal ini menunjukkan bahwa perkawinan mereka mencerminkan sebuah kemaslahatan baik dalam diri pasangan tunagrahita maupun keluarganya sebagaimana teori mas}lah}ah yang di usung oleh Al-But}i.
ABSTRACT
In Ponorogo is in the village of Sidoharjo district. Jambon, as well as in the village of Karangpatihan, and village of Pandak district. Balong most residents experiencing mental disabilities or mental retardation. This phenomenon of mass mental retardation, occurring since the last decades, even among people with mental retardation also perform a marriage. Marriages among persons with mental retardation that occurs in Ponorogo were arranged. This is due to the concerns of families and communities toward the possibility of fornication among them. Because even though they bear mental retardation but they still have a normal sexual instinct as human beings. But a marriage is not merely to legally permit sexual relationships between men and women; marriage is a sacred promise that must be maintained in order to establish a sakinah family. Their limitations in terms of low IQ may emerge some questions.
This study aimed to describe, the relationship of couples with intellectual challenges to establish a harmonious family in mas}lah}ah perspective of Al-But}i, the way of fulfilling their family needs to establish a harmonious family in mas}lah}ah perspective of Al-But}i, and the way of their child nurturing to establish a harmonious family in mas}lah}ah perspective of Al-But}i.
The research method chosen by the researchers is qualitative with phenomenological approach, which seeks to reveal phenomenon in three villages where there are communities with intellectual challenges and seek the essence of meaning in it. Seeing the problem and research objectives, the research method chosen by the researchers to analyze and answer these problems is a qualitative method with case study approach, which seeks to investigate the phenomenon in the context of real life in three villages where people have a lot of experience with intellectual challenges that have to mate.
The results showed that 1) The relation of husband and wife run well even though they have limitations in communication, Meeting the needs they can meet with self-employment and empowerment, child care they can also do well thanks to the participation of families and communities.2) Thus sakinah family, although they themselves do not really know the nature of it, seems to be found in their happiness, peace and how they live life without significant conflict. This shows that their marriage may reflect a benefit within couples and families as the theory of mas}lah}ah brought by Al-But}i.
مسخلص البحث
فى مدينة فونوروغو، قرية سيدوهارجو بمنطقة جامبون وقرية كاراع فاتيهان وقرية فانداك بمنطقة بالوع الأكثر من سكانهاعجز العقل (Tunagrahita). هذه الظاهرة منذ السنة القديمة حتى منهم يتزوج بينهم، لأن كثير من عائلتهم وسكان الأخر يخافون أن يعمل الزنا بينهم. ولو كانوا عجز العقل بل لهم شهاوات كالإنسان الأخرى. والنكاح ليس لحلال الدخول بين الرجال والمرأة فقط بل النكاح هو الوعد المقدس يجب المحافظة ليكون عائلة ساكنة. لأنهم عجز العقل فيظاهر كثير المشكلة فى عائلتهم.
من مشكلة البحث أعلاه الهدف من هذه البحث يعنى ليبين علاقة بين زوجين العجز عقلهما وكيف طريقتهما فى امتلاء حاجتهما وكيف تربية أولادهما وتحليل على تنفيذ علاقة بين زوجين العجز عقلهما في تشكيل العائلة الساكنة عند نظرية المصلحة للبوطي.
رأي من المشكلة وهدف البحث،منهج البحث يعنى المنهج الكيفي بالمدخل الظواهر الذى سيشرح الظواهر المجتمع فى تلك القرية الثلاثة اللاتى كثير من سكانهم عجز العقل تزويجا ويطلب المعنى الأخرى منها.
حصيل البحث يهدى أن: 1) علاقة بين الزوجين جيد ولو كان بينهما حدّ فى الإتصال ولاستملاء حاجاتهما بعمال بشكل مستقلوتربية أولادهما يربي بجيّد بسعي عائلتهما والمجتمع فى تلك القرية. 2) حتى السعاده والساكنة تظاهر فى عمليتهما اليومية ليس لهما المسئلة الكبيرة. يدل علي أن النكاح بينهما يظهر المصلحة بينهما وعائلتهما كما فى النظرية المصلحة عند البوطي.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Mufidah, Mufidah and Kumkelo, Mujaid |
Keywords: | tunagrahita; sakinah; mas}lah}ah; tunagrahita; sakinah; mas}lah}ah; عجز العقل (Tunagrahita); ساكنة، مصلحة |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 10:14 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:14 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/54316 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |