Gumiri, Erik Rahman (2016) Keharmonisan keluarga perkawinan beda Agama di kota dan Kabupaten Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
13781003.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
UU Perkawinan Indonesia belum mengatur secara tegas mengenai perkawinan beda agama, diperbolehkan ataukah dilarang. Di lain sisi, hadir UU Adminduk yang memberikan celah peluang untuk dilakukannya perkawinan beda agama. Dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat perkawinan beda agama ini masih terus sering terjadi dan tidak bisa dihindari. Seperti yang terjadi di kota dan kabupaten Malang, Jawa Timur.
Penelitian ini ingin mengkaji tentang bagaimana keharmonisan keluarga perkawinan beda agama di kota dan kabupaten Malang. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah ingin mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan perkawinan beda agama yang terjadi di Kota dan Kabupaten Malang, mendeskripsikan dan menganalisis respon dan pandangan pakar hukum dan praktisi serta mendeskripsikan dan menganalisis kehidupan keluarga perkawinan beda agama di kota dan kabupaten Malang perspektif keharmonisan keluarga.
Penelitian ini adalah penelitian hukum, gabungan dari penelitian hukum normatif dan penelitian hukum empiris. Sedangkan berdasarkan tempatnya, penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah para keluarga yang melakukan perkawinan beda agama.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan perkawinan beda agama yang terjadi di kota dan kabupaten Malang dilakukan dengan dua cara; pertama, meminta penetapan dari Pengadilan Negeri. kedua, menundukkan diri sementara pada salah satu hukum agama pasangannya. Adapun respon dan pendapat pakar hukum serta praktisi terkait perkawinan beda agama yang terjadi di kota dan kabupaten Malang ini, masih menjadi perdebatan. Ada yang membolehkan dengan syarat-syarat tertentu berdasarkan ketentuan nash al- Qur’an dan ada juga yang melarang berdasarkan ketentuan UU dan regulasi yang ada. Sedangkan kehidupan keluarga perkawinan beda agama yang terjadi di kota dan kabupaten Malang perspektif keharmonisan keluarga, berdasarkan pengakuan, mereka merasa sangat harmonis sekali. Kondisi ini mereka buktikan dengan sudah puluhan tahun menikah, mereka tetap tinggal dalam satu atap rumah tangga.
ABSTRACT
The Indonesian Marriage law has not regulated interfaith marriage, whether it is allowed or forbidden. On the other hand, the law of population administration provides an opportunity gap to perform interfaith marriage. In societal life, these interfaith marriages still often occur and are unavoidable. Such is the case in the City and Regency of Malang, East Java.
This research aims to find out the family harmony of interfaith marriage in the City and Regency of Malang. The goal of conducting this research is to describe and analyze the practice of interfaith marriages that occur in the City and Regency of Malang, describe and analyze the responses and viewpoints of legal experts and practitioners, as well as describe and analyze the lives of families of interfaith marriages in the City and Regency of Malang through the perspective of family harmony.
This research is a legal research, a combination of normative and empirical legal research. While based on its place, this research is a field research. The approaches used in this research are the statute approach and the case approach. Data collection was done through interview and documentation. The informants in this research were families that conducted interfaith marriages.
The results of this research showed that the practice of interfaith marriages that occurred in the City and Regency of Malang were done through two ways; first, by asking a verdict from the State Courts, and second, by following to one of the religious laws of the married couple. The responses and opinions of legal experts and practitioners on these interfaith marriages occurring in the City and Regency of Malang are still divided. Some of them allow these with certain requirements based on certain stipulations of the nash of the Quran while some of them others also forbid these based on the stipulations of existing laws and regulations. Meanwhile, the lives of families of interfaith marriages in the City and Regency of Malang seen through the perspective of family harmony, based on admissions by family members, is felt to be very harmonious. They prove this conditions by the fact that after decades of marriage, they are able to maintain their marriage.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul and Rofiq, Aunur |
Keywords: | Keharmonisan Keluarga; Perkawinan Beda Agama; Family Harmony; Interfaith Marriage |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 10:25 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:25 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/54218 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |