Tranggono, Ulil Amri Dwi (2013) Struktur komunitas tumbuhan bawah pada tegakan terbuka dan tertutup serta pemanfaatannya oleh masyarakat di Taman Hutan Raya (TAHURA) R. Soerjo Cangar Kota Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08620069 Pendahuluan.pdf Download (519kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08620069 Indonesia.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08620069 Inggris.pdf Download (90kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
08620069 Arab.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08620069 Bab 1.pdf Download (547kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08620069 Bab 2.pdf Download (742kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08620069 Bab 3.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08620069 Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08620069 Bab 5.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08620069 Daftar Pustaka.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
08620069 Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Keanekaragaman sumber daya hayati di hutan tropis tidak hanya terbatas pada jenis tumbuhan berkayu atau menahun, namun juga terdapat tumbuhan bawah yang memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi. Tumbuhan bawah merupakan tumbuhan yang hidup di lantai hutan, dan menutupi tanah. Kondisi struktur tegakan pohon yang terbentuk diyakini mempengaruhi keberadaan dari tumbuhan bawah yang terdapat di lantai hutan. TAHURA R. Soerjo Cangar merupakan daerah konservasi Dinas Kehutanan wilayah Batu yang termasuk kawasan Cagar Alam Arjuno Lali Jiwo. Faktor yang menjadi penyebab kerusakan TAHURA antara lain pembukaan areal hutan dan pembangunan kurang terkontrol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui struktur komunitas tumbuhan bawah dan jenis yang mendominasi pada tegakan terbuka dan tertutup, serta pemanfaatan tumbuhan bawah oleh masyarakat.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2012 di TAHURA R. Soerjo Cangar, lokasi penelitian dibagi menjadi dua, yakni pada area tegakan terbuka dan tertutup. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, pengambilan sampel penelitian menggunakan metode belt transek. Faktor lingkungan yang diamati antara lain, cahaya, ketinggian dan suhu. Data yang diperoleh dianalisis dengan menghitung kerapatan, frekuensi, dominansi serta INP. Untuk pola penyebaran dianalisis menggunakan indeks of dispersion dan uji chi-square. Selanjutnya, untuk kesamaan dua komunitas dianalisis menggunakan metode Sorensen.
Hasil penelitian ditemukan 31 jenis tumbuhan bawah, 16 di tegakan tertutup dan 21 pada tegakan terbuka. Pada tegakan tertutup dan terbuka indeks nilai penting tertinggi terdapat pada spesies yang sama, yakni Eupathorium odoratum L. dengan 63,93 % dan 72,73%. Pola penyebaran pada tegakan tertutup (5,619) dan terbuka (8,584), distribusi penyebarannya mengelompok. Koefisien kesamaan 2 tempat (Qs) dari komunitas tumbuhan bawah yang ditemukan pada tegakan tertutup dan terbuka adalah 0,28. Pemanfaatan tumbuhan bawah oleh masyarakat sebagai tumbuhan obat dan kebutuhan sehari-hari persentasenya adalah 60%, sedang masyaraka yang tahu manfaat dari tumbuhan bawah tanpa memanfaatkan persentasenya 40%. Masyarakat yang diwawancarai berjumlah 50 orang, dengan 29 jenis tumbuhan bawah yang dapat dimanfaatkan.
ENGLISH:
Diversity of biological resources in tropical forests not limited on woody plant species or chronic, but there is also a lower vegetation which has a high species diversity. Under Plants are plants that live down on the forest floor, and covering the ground. The structure of tree stands formed believed to affect the existence of the understorey contained in the forest floor. TAHURA R. Soerjo Cangar is a Forest Service regional conservation Batu areas which includes the nature reserve Arjuno Lali Jiwo. Factors that cause damage Tahura among others forest clearing and poorly controlled development. The purpose of this study to determine the structure of the plant community and the kind that prevailed in the stand open and closed, and lower plant utilization by the community.
The research was conducted in August-September 2012 in TAHURA R. Soerjo Cangar. Study site was divided into two, namely in the area of open and closed stands. This research is descriptive quantitative, sampling research belt transect method. Environmental factors were observed, among others, light, altitude and temperature. Data were analyzed by calculating the density, frequency, dominance and IVI. For deployment patterns are analyzed using an Index of Dispersion and the Chi-Square test. Furthermore, for the similarity of the two communities were analyzed using the method of Sorensen.
The research found 31 species of lower plants, 16 in a closed stand and 21 in open stands. In the closed and open stands of important value index of the highest found in the same species, namely Eupathorium odoratum L. with 63.93% and 72.73%. The pattern of spread in a closed stand (5.619) and open (8.584), distribution clumped distribution. Similarity coefficient 2 places (Qs) from the plant community found in closed and open stands was 0,28. Lower plant utilization by the public as herbs and daily necessities percentage is 60%, people who know the benefits of the plant without the benefit percentage is 40%. People who interviewed totaled 50 people, with 29 species of plants that can be utilized under.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Komunitas; Tumbuhan Bawah; Tegakan Hutan; Community; Down plants; Forest stand; TAHURA Cangar |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060202 Community Ecology (excl. Invasive Species Ecology) |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Dian Anesti |
Date Deposited: | 28 Jul 2015 07:58 |
Last Modified: | 28 Jul 2015 07:58 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/540 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |