Su'udi, Ach. (2015) Konsep Pendidikan Akal dalam Perspektif Harun Nasution. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11770046.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Kemampuan manusia untuk menggunakan akal dalam memahami lingkungannya merupakan potensi dasar yang memungkinkan manusia berfikir, dengan berfikir manusia menjadi mampu melakukan perubahan dalam dirinya, dan memang sebagian besar perubahan dalam diri manusia merupakan akibat dari aktivitas berfikir, oleh karena itu sangat wajar apabila berfikir merupakan konsep kunci dalam setiap diskursus mengenai kedudukan manusia di muka bumi, ini berarti bahwa tanpa berfikir, kemanusiaan manusia pun tidak punya makna bahkan mungkin tak akan pernah ada.
Mengingat daya pikir (akal) itu penting bagi manusia dalam rangka menjalani kehidupannya maka potensi dasar yang dimiliki ini sangat penting untuk dikembangkan kearah yang baik. Yaitu melalui pendidikan akal sebagai implementasi pemikiran rasional yang dimiliki oleh setiap manusia.
Harun Nasution dalam peta pemikiran Islam di Indonesia mempunyai kedudukan tersendiri. Perbedaannya terletak pada pembaharuannya yang menekankan pentingnya pemikiran filsafat dalam memahami persoalan-persoalan keagamaan, termasuk dalam pendidikan. Pemikiran filsafat yang bertumpu pada kekuatan akal memainkan peranan penting bukan saja dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam bidang keagamaan.
Berangkat dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk membahasnya dalam bentuk tesis dengan mengambil judul konsep pendidikan akal dalam perspektif Harun Nasution
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana konsep pendidikan akal dalam perspektif Harun Nasution yang meliputi: pengertian pendidikan akal, tujuan pendidikan akal, materi pendidikan akal, metode pendidikan akal, pendidik dan peserta didik.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena penelitian ini menggunakan instrumen library research, sehingga data yang dihasilkan adalah data berupa uraian, paparan dan tulisan sumber utama, yaitu Harun Nasution. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan historik, hermeneutik dan paedagogik. Ditinjau dari masalah yang penulis teliti, jenis penelitian ini termasuk kepada penelitian pendidikan, karena yang dikaji adalah pemikiran Harun Nasution tentang pendidikan akal. Didasarkan kepada tujuan yang akan dicapai, yaitu menemukan, menelaah, menganalisis dan memaparkan, jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriftif-eksploratif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif dan komparatif dengan pendekatan historik, hermeneutik, dan paedagogik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analisys). Proses analisis data dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah sebagai berikut: Pendidikan akal menurut Harun Nasution adalah melatih, membimbing dan membina daya berfikir yang terdapat dalam jiwa manusia dengan melakukan aktivitas berfikir yang dimiliki oleh akal, aktivitas tersebut adalah pengamatan (observasi), tafakkur, penalaran serta mengambil i’tbar.
Menurut Harun Nasution tujuan pendidikan akal adalah membentuk manusia bertakwa. Sedangkan materi pendidikan akal menurut Harun Nasution secara garis besar meliputi dua hal, yaitu materi keagamaan dan materi yang mengandung unsur saintifik.
Metode pendidikan akal menurut Harun Nasution adalah pemberian contoh dan teladan yang baik, pemberian nasihat, tuntunan dalam menyelesaikan persoalan moral atau spiritual, baik yang bersifat individual maupun yang bersifat kolektif, kerja sama dengan lingkungan rumah dan lingkungan pergaulan anak didik, kerja sama dengan pendidik pengetahuan umum lainnya dan metode tanya jawab dan diskusi.
Bagi para pendidik Harun Nasution memberikan syarat-syarat tertentu sebagaimana berikut: pertama, sanggup memberi contoh dan teladan yang baik bagi anak didik. Kedua, menguasai ilmu-ilmu yang erat hubungannya dengan pendidikan anak, seperti pedagogi, psikologi anak, dan sebagainya. Ketiga, Mempunyai pengetahuan yang luas tentang agama selain pengetahuan agama yang menjadi jurusannya. Keempat, mempunyai pengetahuan umum yang seimbang dengan pengetahuan yang dipelajari siswa dan mahasiswa.
Berdasarkan konsep hakikat manusia menurut Harun Nasution anak didik merupakan seorang manusia yang harus diasah semua potensi yang dimilikinya baik jasmani, akal dan yang paling penting kalbunya (hati/jiwa) bukan hanya memberikan pengetahuan kepadanya namun bagaimana caranya agar anak didik ini benar-benar menjadi manusia yang bertakwa.
Kemudian dalam membentuk anak didik menjadi manusia bertakwa tidak cukup hanya dengan pendidikan akal semata melainkan harus dikompromikan dengan pendidikan kalbu agar dengan demikian dapat diwujudkan anak didik yang utuh yang dalam dirinya terdapat keseimbangan antara ruhani dan jasmani.
ABSTRACT
The human ability to use mind in understanding the environment is the basic potential that enables human to think, thinking makes human able to give changes to themselves, and indeed most of changes in human beings are the result of thinking activities. Therefore, it is very reasonable that thinking is a key concept in every discourse about human standing on earth, it means that without thinking, the humanity has no meaning and may never exist.
Given the power of thought (mind) is important for humans in order to experience their lives then the basic potential is very important to be developed in a good direction that is through mind education as the implementation of rational thought that is owned by every human being.
Harun Nasution, in the concept of Islamic thought in Indonesia, has its own position. The difference is in its renewal which emphasizes the importance of philosophical thought in understanding religious issues, including education. Philosophical thinking based on the power of reason plays an important role which is not only in the field of science, but also in the field of religion.
According to the background above, the authors are interested to discuss it in the form of a thesis by taking the title of the concept of mind education in the perspective of Harun Nasution
The purpose of this study is to know and explain how the concept of mind education in the perspective of Harun Nasution which includes: understanding of mind education, the purpose of mind education, the material of mind education, the method of mind education, educators and learners.
The form of this research is qualitative research because this research uses the instrument library research, so the data produced is the data in the form of description, exposure and writing the main source, namely Harun Nasution. The approach used in this study using historical approach, hermeneutic and paedagogik. Judging from the problems that the authors scrutinize, this type of research is included in educational research, because the study is Harun Nasution's thought about mind education. Based on the objectives to be achieved, that is finding, reviewing, analyzing and explaining, this type of research includes in descriptive-explorative research. The method used in this research is descriptive and comparative with historic, hermeneutic, and paedagogic approach. Data analysis technique used in this research is content analysis. The process of data analysis is done through three stages, those are; data reduction, data presentation and conclusion.
The results of the research conducted by the author are as follows: Mind education according to Harun Nasution is to train, guide and nurture the thinking power in the human soul by doing thinking activities possessed by mind, the activity is observation, tafakkur, and i’tibar.
According to Harun Nasution, the purpose of reason education is to establish cautious human beings. While the material of intellectual education, according to Harun Nasution in general, covers two things, that is religious and scientific materials.
The method of mind education, according to Harun Nasution, is giving of good models, giving advice, guidance in solving moral or spiritual problems, both individual and collective, cooperate with home environment and social environment of students, cooperate with knowledge educators, question and answer methods and discussion.
For educators, Harun Nasution provides certain requirements as follows: first, able to set a good model for the students. Second, master the skills closely related to children's education, such as pedagogy, child psychology, and so forth. Third, having a broad knowledge of religion other than religious knowledge that became its majors. Fourth, has a general knowledge that is balanced with the knowledge learned by students.
Based on the concept of human nature according to Harun Nasution, learner is a human being who should be sharpened all the potential he possesses both the body, the mind and the most important is a soul which is not only provide knowledge but how to make these students actually become human who is cautious.
Moreover, shaping the students into pious humans is not enough with the mind education, however, it must be compromised with the education of heart so that can be realized the learners with a perfect balance between the spiritual and physical.
مستخلص البحث
قد استخدم قدرة الانسان بعقلهم وفهم بيئتهم هي قوة الأساسي الذي يمكن الإنسان للتفكير،بالفكرة يستطيع أن يصنع الإنسان تغير نفسهم و بعضه يعقبون عملية فكرتهم. لذالك قد طبع لو الفكر كالمفتاح الفكرة في كل الاستدراد عن درجات الإنسان في الارض وليس الإنسان بلا فكرة وما عند معنى في حياتهم.
ذكر عن الفكرة يهتم في حياة الناس وقدرتهم يهتمون في الإنتشار الخير بالتربية العقلية ليعتبر فكرة المنطيقي الذي يملكون الناس.
هارون ناسوطيون عند درجة في فكرة الإسلامية الإندونسية. وفرق فكرته بالرأي الأخرى هو تجديد الفكرة في الفلسفة التي فهمها بالمسؤولية الدينية وواحد منها عن التربية. فكرة الفلسفي مسند على قوة العقلي ويلعب اهتمامها في الدينية وليس لها في العلمية.
ونظر الباحث على خلفية البحث جذب اهتمامه ليبحث بالموضوع فكرة التربية العقلية بنظرية حسن ناسوطيون.
واحد هدف من هذا البحث هو لمعرفة فكرة التربية العقلية بنظرية هارون ناسوطيون الذي ذب فيه : تعريف التربية العقلية و أهدفها ومادتها وطريقتها ومدرسها و طلابها.
استخدم هذا البحث بطريقة البحث الكيفي بجنس المكتبة والمراجع. وجدت البيانات من المراجع بحسن ناسوطيون و يستخدم تقربه بحث التربية لأنها عن التربية العقلية بنظرية هارون ناسوطيون. يتأسس إنجاز في أهدافها بالإكتشاف و المطالع و المحلل واللقاء الضوء. وهذا البحث هو بحث التمهيدي والوصفي. وطريقته بالوصفى المقارن مقرب تاريخي وتفسيري وتربوي. أما طريقة تحليل البيانات يستخدم بتحليل المحتويات. عند ثلاثة متعددة الخطوات في طريقته هم: مقصر البيانات وتمثيله وخلاصة.
أما حصول البحث هم: تربية العقلية بنظرية هارون ناسوطيون بيمارش و يرشد ويبنى العقلي في نفس الإنسان الذي يعملون بفكرتهم من عقلهم. ويعملون مراقبة و منطيقتهم بالإعتبار.
رأى هارون ناسوطيون عن هدف التربية هو شكل الإنسان التقوى. إما مادة التربية العقلية عند هارون ناسوطيون ذب فيها: مادة الدينية ومادة التي كونها بعناصر العلوم.
طريقة التربية العقلية عند هارون ناسوطيون هي زراعة الأسوة الحسنة والنصيحة والهدى في مشكلات الظاهرة والباطنة اللذين يصفين بالفردية أو الجماعية. وتعامل بالبيئة الدار أو البيئة عشرة الطلاب. وتعامله بالمدارس العلوم بطريقة اسخلاص المعلومات ومناقشة.
عند هارون ناسوطيون عن شروط على المدرس كما يلي: أولا، يمكن أن توافر نموذجا جيدا على الطلاب، ثانيا، العلوم رئيسية ترتبط ارتباطا وثيقا على تربية الطلاب. ثالثا لديه معرفة واسعة من الدين وغيرها من التخصصات. رابعا، ومعرفة عامة متوازنة بمعرفة العلم الذي يتعلم بالطلاب.
يتأسس من فكرة هارون ناسوطيون أن الطلاب ينبغي للمسننات فكرتهم من جسمهم وعقلهم و اهتمام منها قلبهم. وليس يعطيهم العلوم ولكن كيف للحفاظ أصبحت الطلاب رجل حذرا.
ثم في تشكل الطلاب ليجعلهم حذرا ما يكفيهم بالتربية العقلية ولكن يجب عليهم لمناسبه بالتربية النفسية لكي يمكن أن يتحقق سليما و فيه يكون هناك توازن بين الروحية والمادية.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul and Abidin, Munirul |
Keywords: | Pendidikan Akal; Harun Nasution Education of Mind; Harun Nasution تربية العقلية; هارون ناسوطيون |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:12 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:12 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/53968 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |