Anam, Mashudi Khoirul (2014) Analisis Pola Hubungan Islam Normatif dan Islam Substantif dalam Buku Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti Kelas 7 SMP/MTS. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12770048.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan agama merupakan bidang studi yang sangat urgen bagi pembentukan kepribadian peserta didik, sebab kecerdasan spritual agama dapat memaksimalkan potensi dan kecakapan peserta didik dalam masyarakat. Sehingga perlu adanya upaya inovasi dan pengembangan dalam aspek motivasi pengajar, metodologi pembelajaran, sarana, bahan ajar, media guna mencapai tujuan pendidikan agama Islam dalam aspek psikomotorik (penerapan), kognitif (pengetahuan), dan afektif (penghayatan), serta yang tidak kalah penting adalah upaya pengembangan materi pembelajaran guna mencapai tujuan tersebut.
Pada penelitian ini mengkaji bagaimana pola hubungan Islam normatif dan Islam substantif dalam struktur materi yang disajikan dalam buku pendidikan agama Islam dan budi pekerti untuk kelas 7 SMP/MTs. Kemendikbud, yang dianalisis dalam segi apa saja materi penyusun dari unsur Islam normatif dan Islam substantif serta bagaimana pola hubungan kedua unsur materi tersebut.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis dan bidang eksplorasi kajian pustaka (library research), suber primer adalah buku pendidikan agama Islam dan budi pekerti kelas 7 SMP/MTs. Kemendikbud. Pengumpulan data dengan metode dokumentasi, sedangkan analisis data dalam penelitian ini adalah analisis isi (content analysis) dan analisis kritis.
Penelitian ini mengungkap bahwa: 1) Unsur materi Islam normatif dalam buku tersebut merupakan materi yang dominan pada semua bab, dengan jumlah topik pembahasan mencapai 72 topik, jumlah tersebut merupakan 90% dari seluruh muatan materi buku, materi Islam normatif dalam buku ini terdiri dari pembahasan disiplin ilmu qira’ah, ilmu tajwid, ilmu tafsir, ilmu al-asba>bunnzu>l, ilmu fiqih, Tari>h{, akhlak, dan ilmu tauhid (teologi). Muatan materi Islam substantif yang terdapat pada buku ini berjumlah delapan topik yang merupakan kajian ilmu tafsir sains, filsafat Islam, teologi humanistik, dan maqāṣid asy-syarī‘ah, jumlah tersebut merupakan 10% dari seluruh muatan materi buku ini, dan materi Islam substantif tersebut terdapat pada bab satu, bab dua, bab tiga, bab empat, bab lima, bab delapan dan bab sepuluh. 2) Pola hubungan materi Islam normatif dan substantif yang terdapat dalam buku tersebut, terdiri dari pola hubungan penyatuan, hubungan bersinggungan dan hubungan dikotomi, ketiga pola hubungan ini terdapat pada: hubungan penyatuan pada bab 1 dan 2, hubungan bersinggungan terdapat pada bab 3, 4, 5, 8, dan 10, sedangkan pola hubungan dikotomi terdapat pada bab 6, 7, 9, 11, 12, dan bab 13. Ketiga pola hubungan tersebut tergantung pada bagian mana posisi unsur materi Islam substantif dalam tema pembahasan. 3) Hubungan penyatuan adalah upaya mengintegralisasikan unsur materi Islam normatif dan Islam substantif dalam satu kesatuan pada bagian batang tubuh atau pokok dari suatu kajian keislaman, sehingga posisi unsur Islam normatif dan substantif disejajarkan dan saling berkaitan. Sedangkan hubungan bersinggungan merupakan upaya mengintegrasikan unsur Islam normatif dan Islam substantif menjadi suatu yang berkaitan dengan mempertemukan keduannya pada bagian pelangkap atau kesempurnaan dari suatu kajian Islam, posisi kedua unsur materi tersebut disusun secara hirarki dan berkelanjutan dengan menempatkan unsur Islam substantif pada hikmah, kesunnahan, kesempurnaan, atau konsekuensi perbuatan berupa anjuran atau himbauan.
ABSTRACT
Religious education is a field of study that is very urgent for the formation of the personality of the learners, because religion spiritual intelligence can maximize the potential and skills of learners in the community. Thus the need for innovation and development efforts in teacher motivational aspects, learning methodologies, tools, materials, media in order to achieve the objectives of Islamic religious education in psychomotor aspects (application), cognitive (knowledge), and affective (appreciation), and no less important effort is the development of learning materials in order to achieve that goal.
In this study examines how the pattern of relationships normative Islam and substantive Islam in the structure of the material presented in the book of Islamic religious education and manners for grade 7 of State Junior High School (SMP/MTs). Kemendikbud, which is analyzed in terms of any of the constituent material elements of normative and substantive Islam as well as how the pattern of relations between the two elements of the material.
The approach in this study is a qualitative exploratory field study types and libraries (library research), primary resource is a book of Islamic religious education and manners at class 7 of Junior High School (SMP/MTs). Kemendikbud. The data collection with the method of documentation, while the data analysis in this study is by content analysis and critical analysis.
This study revealed that: 1) the material element of normative Islam in the book is the dominant material in all chapters, with a number of topics around 72 topics, the amount is 90% of the entire charge of book materials, normative Islamic material in this book consists of the discussion qira'ah disciplines, tajwid, tafsir sciences, al-Asba> bunnzu>l, the science of jurisprudence, Tari>h, morals, and science of monotheism (theology). Islamic material substantive charge contained in the book of eight topics we study the science of interpretation of science, Islamic philosophy, theology humanistic, and Maqasid ash-Shari'ah, the amount is 10% of the charge material of this book, and the substantive Islamic material contained in chapter one, chapter two, chapter three, chapter four, chapters five, chapter eight and the tenth chapter. 2) The pattern of relationships normative Islam and substantive material contained in the book, consisting of the union relationship patterns, intersect relationships and relationships dichotomy. There are three patterns of relationships on: the relationship unification in chapters 1 and 2, the intersect relationships in chapter 3, 4, 5, 8, and 10, while the dichotomous relationship patterns found in chapter 6, 7, 9, 11, 12, and 13. The third of the relationship patterns depending on which part of the material elements of Islam substantive position in the theme of the discussion. 3) The relationship unification is an attempt of integrating the material elements of normative Islam and substantive Islam in a single unit in the trunk of the body or the subject of an Islamic studies, so that the position of normative Islam and substantive elements juxtaposed and intertwined. While the tangent relationship is an attempt to integrate elements of normative Islam and substantive Islam are related to each other to reconcile both of them at the complement or perfection of an Islamic studies, the position of the two elements are arranged in a hierarchical material and sustained by placing substantive Islamic elements in wisdom, option, perfection, or the consequences of such action or appeal suggestion.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul and Syaifuddin, Helmi |
Keywords: | Pola Hubungan; Islam Normatif; Islam Substantif Relationship Patterns; Normative Islam; Substantive Islam |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 10:43 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 10:43 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/53819 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |