Nurhasan, Nurhasan (2013) Pola Kerjasama Sekolah dan Keluarga dalam Pembinaan Akhlak: Studi Multi Kasus di MI Sunan Giri dan MI Al-Fattah Kota Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11770048.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan akhlak dalam keluarga sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi penerus yang memiliki landasan moral yang baik. Tidak ada seorang anak yang dapat bertumbuh dengan baik ketika dia tidak mendapat pengetahuan akhlak yang baik dalam keluarga. Seorang anak perlu untuk mendapatkan pengetahuan akhlak melalui interaksi keagamaan dengan anggota keluarga. Dan juga Pendidikan tidak hanya didapat dari lembaga formal seperti sekolah namun juga dari lembaga terkecil yaitu keluarga. Karenananya dalam lingkup terkecil pendidikan akhlak diperlukan untuk menciptakan karakter anak yang berbudi dan beretika luhur.
Pendidikan dalam keluarga merupakan pendidikan pertama dan terutama bagi anak. Pendidikan keluarga bertujuan agar anak mampu berkembang secara maksimal yang meliputi seluruh aspek perkembangan anaknya, yaitu jasmani dan rohani, dalam Pendidikan keluarga akan ditemukan sebuah karakter yang sangat kuat pada diri seorang anak karena Pendidikan dalam keluarga dapat memberikan pengaruh besar kepada karakter seorang anak
Penelitian yang peneliti lakukan ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Dalam praises pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi, selamjutnya untuk analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode triangulasi dalam pengecekan data.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti menjelaskan bahwa bentuk pola kerjasama antara sekolah dan keluarga dalam pembinaan akhlak ialah 1) membentuk paguyuban wali murid, 2) membentuk komite sekolah, 3) membuat kegiatan PHBI (peringatan hari besar islam), 4) melakukan home visit yang dilakukan oleh sekolah terhadap siswa, semua kerjasama dilakukan untuk mencapai visi dan misi terhadap lembagabya, dengan upaya-upaya sebagai berikut: 1) mengadakan buku penghubung, 2) adanya pertemuan awal tahun yang dilakukan oleh sekolah dan orang tua, 3) adanya pertemuan rutin yang dilakukan oleh paguyuban wali murid. Factor yang mempengaruhi terhadap berjalan seebuah pola kerjasama ialah factor orang tua dan sekolah, adapun dari factor orang tua ialah kurang pengawasan orang tua terhadap anaknya ketika berada diruah atau diluar jam sekolah.
ABSTRACT
Education in the family is needed to create the next generation that has a good moral foundation. No child can grow well when he does not get knowledge of good morals in the family. A child needs to acquire knowledge through the interaction of religious morality with family members. And also education not only from formal institutions such as schools, but also the smallest of the family institution. Karenananya the smallest sphere moral education is needed to create the character of a virtuous and noble ethical.
Education in the family is the first and education, especially for children . Family education aims to make children able to develop optimally covering all aspects of child development, the physical and the spiritual, the family education will be found a very strong character in the person of a child's
Education in the family can have a major impact on the character of a child The researchers did a study including qualitative descriptive study. In the praises of data collection methods researchers use observation, interviews, and documentation, selamjutnya for data analysis, researchers used a qualitative descriptive analysis techniques using triangulation methods in data checking .
The researchers did a study including qualitative descriptive study. In the praises of data collection methods researchers use observation, interviews, and documentation, selamjutnya for data analysis, researchers used a qualitative descriptive analysis techniques using triangulation methods in data checking.
From the results of research conducted by the researchers explain that the shape patterns of cooperation between schools and families in the development of morality is to 1) establish the community of parents, 2) form a school committee, 3) make PHBI activities (warning big day Islam), 4) conduct home visit conducted by the school against the students, all co-operation to achieve the vision and mission of the lembagabya, with the following measures: 1) conduct liaison book, 2) the beginning of the meeting conducted by the school and the parents, 3) the existence of a regular meeting conducted by community walimurid. Factors that affect the running parsed pattern of cooperation factor is parents and schools, while the parents of a factor is the lack of supervision of parents towards their children when they are diruah or outside of school hours.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Muhaimin, Muhaimin and Abidin, Munirul |
Keywords: | Pola Kerjasama Sekolah dan Keluarga; Pembinaan Akhlak Patterns Partnership Schools and Families; foster Morals Moral |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:20 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:20 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/53715 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |