Arista, Molik Widaning (2013) Pengaruh pemberian kapur dan pupuk kandang pada tanah latosol terhadap pertumbuhan bibit tanaman jarak pagar (Jatropa curcas L). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08620044 Pendahuluan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08620044 Indonesia.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text (Abstarct: English)
08620044 Inggris.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (Abstarct: Arabic)
08620044 Arab.pdf Download (298kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08620044 Bab 1.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08620044 Bab 2.pdf Download (517kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08620044 Bab 3.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08620044 Bab 4.pdf Download (514kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08620044 Bab 5.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08620044 Daftar pustaka.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
08620044 Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pemerintah sedang menggalakkan budidaya jarak pagar yang dianggap sebagai sumber energi alternatif yang penting untuk bahan baku biodisel. Salah satu lahan yang banyak digunakan adalah tanah latosol, karena tanah latosol ini merupakan tanah yang penyebarannya sangat luas di Indonesia. Kendala penggunaan tanah latosol ini adalah kemasaman tanahnya tinggi dan memiliki kandungan unsur hara yang rendah. Usaha untuk mengatasi kemasaman tanah adalah dengan pengapuran dan untuk meningkatkan kesuburan tanah yaitu dengan pemupukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dosis kapur dan pupuk kandang kambing dan untuk menentukan dosis kombinasi kapur dan pupuk kandang terbaik yang dapat memberikan pertumbuhan terbaik terhadap pertumbuhan jarak pagar pada tanah latosol.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan, faktor pertama adalah dosis kapur terdiri dari K0= 0 ton/ha, K1=2 ton/ha, K2=4 ton/ha, dan K3=6 ton/ha, sedangkan factor kedua adalah dosis pupuk kandang kambing terdiri dari P0=0 ton/ha, P1=10 ton/ha, P2=20 ton/ha,dan P3=30 ton/ha. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Variable pertumbuhan yang diukur meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering. Data dianalisis dengan ANOVA, bila terdapat beda nyata perlakuan dilakukan uji lanjut DMRT taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan baik dosis kapur maupun dosis pupuk kandang menunjukkan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan, terlihat dari variabel tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat kering tanaman jarak pagar. Pemberian kapur dengan dosis 2 ton/ha yang dikombinasikan dengan pemberian pupuk kandang kambing 30 ton/ha memberikan pertumbuhan bibit jarak pagar tertinggi.
ENGLISH:
Government is promoting jatropha cultivation is considered as an alternative energy source that important to biodiesel feedstock. One area that is widely used is latosols land, because the land is a land latosols very wide spread in Indonesia. Latosols land use constraints are high soil acidity and have a low nutrient content. Attempt to overcome soil acidity and liming is to improve the soil fertility by fertilizing. The purpose of this study was to investigate the effect of lime dose and goat manure, and to determine dose combination of lime and manure to provide the best growth of jatropha on land latosols.
In this study, the research uses a Completely Randomized Design (CRD) with two treatment factors, the first factor is composed of lime dose K0=0 tonnes/ha, K1=2 tons/ha, K2=4tons/ha, and K3=6tons/ha, while the second factor is the dose of goat manure consists of P0=0 tonnes/ha, P1=10tonnes/ha, P2=20tonnes/ha, and P3=30tonnes/ha. Each treatment combination was repeated three times. Growth variables measured include plant height, leaf number, and dry weight. Data were analyzed by ANOVA, when there is a significant difference test further treatment DMRT 5% significance level.
From the results of research that can be concluded that both treatment doses of lime and manure doses showed significant effect on growth, visible from variable plant height, leaf number, and dry weight of Jatropha. Of lime with a dose of 2tons/ha in combination with goat manure 30 tonnes / ha gave the highest growth of Jatropha seeds.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Kapur; Pupuk Kandang Kambing; Tanah Latosol; Bibit Jarak Pagar; Lime; Goat Manure; Soil Latosol; Jatropha Seeds |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0607 Plant Biology > 060703 Plant Developmental and Reproductive Biology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Saputra Edi |
Date Deposited: | 28 Jul 2015 09:35 |
Last Modified: | 28 Jul 2015 09:35 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/537 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |