Implementasi Prinsip-prinsip Kepemimpinan Visioner di MI Muhammadiyah Madureso Kecamatan Kuwarasan Kebumen Jawa Tengah

ABSTRAK

Lembaga pendidikan Islam harus menyiapkan diri sejak dini agar tetap survive di tengah badai yang tidak jelas kapan berakhirnya. Mengelola lembaga pendidikan bukanlah pekerjaan yang mudah, sebab yang dimaksud mengelola tidak sekedar mempertahankan yang sudah ada, tetapi melakukan pengembangan secara sistematik dan sistemik, didasari aspek ideologis (visi dan misi) kelembagaan, yang langkah operasionalnya mencerminkan pertumbuhan, perubahan, dan pembaharuan. Pengelola pendidikan harus memiliki kedalaman normatif dan ketajaman visi. Kedalaman normatif dimaksudkan agar pengelola pendidikan dapat mendeskripsikan secara mendalarn tentang manusia yang akan dihasilkan. Sedangkan ketajaman visi dibutuhkan agar pendidikan selalu berkesinambungan dengan perubahan-peruban yang terjadi di masa depan, sehingga manusia yang dihasilkan dari pendidikan adalah model manusia yang mempunyai kesiapan dalam menghadapi tantangan masa depan.

MI Muhammadiyah Madureso dalam pengelolaannya sudah mengimplementasikan prinsip-prinsip kepemimpinan vosioner, meskipun masih berstatus swasta tetapi sudah menjadi madrasah model yang menjadi percontohan di lingkungan Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan kecamatan setempat (Kuwarasan Kebumen).

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa bagaimana implementasi prinsip-prinsip kepemimpinan visioner di MI Muhammadiyh Madureso Kuwarasan Kebumen Jawa Tengah, yang meliputi nilai-nilai organisasi yang dijadikan dasar pijakan di MI Muhammadiyah Madureso Kecamatan Kuwarasan Kebumen Jawa Tengah, Upaya kepala madrasah dalam transformasi visi madrasah ke seluruh anggotanya, upaya kepala madrasah dalam menjalin komunikasi untuk menggalang komitmen anggota serta upaya kepala madrasah dalam mengatasi kendala-kendala dalam implementasi prinsip-prinsip kepemimpinan visioner. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi pemikiran dan referensi untuk peningkatan mutu pendidikan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan mengambil latar belakang di MI Mihammadiyah Madureso Kecamatan Kuwarasan Kebumen Jawa Tengah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara atau interview, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan teknik analisis data hermeneutika intensionalisme, yang dilakukan melalui empat tahapan yaitu: Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas, dengan menggunakan berbagai sumber, teori dan metode untuk memperoleh data yang obyektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nilai-nilai organisasi yang dijadikan dasar pijakan di MI Muhammadiyah Madureso meliputi: nilai agama sebagai motivasi kerja, aktivitas keseharian berdasarkan nilai-nilai islami (jujur, musyawarah, adil dan kebebasan berpikir), nilai kekerabatan dan kekeluargaan, nilai kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras dan rela berkorban, nilai rasa memiliki madrasah, (2) upaya kepala madrasah dalam mentransformasikan visi madrasah ke semua anggota melalui cara: secara tidak formal dengan pendekatan emosional, menjelaskan secara lisan dan berulang-ulang, mengungkapkan visi dalam bentuk keteladanan, selalu merencanakan agenda perubahan, serta memberi motivasi, (3) upaya kepala madrasah dalam menjalin komunikasi untuk menggalang komitmen melalui: menjalin komunikasi efektif, penanaman nilai perjuangan sebagai ibadah kepada allah swt, membangun kesan yang baik (positif) madrasah di pihak luar, keteladanan, serta memberi motivasi, (4) upaya kepala madrasah dalam mengatasi kendala-kendala dalam implementasi prinsip-prinsip kepemimpinan visioner dengan cara: peningkatan komitmen seluruh anggota dengan berpegang pada filosofi melaksanakan tugas merupakan pengabdian kepada Allah SWT.,Penciptaan kondusifitas lingkungan madrasah, meningkatkan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan, peningkatan sarana-prasarana dan fasilitas pendidikan, serta antisipasi terhadap keterbatasan diklat profesi kependidikan.

ABSTRACT

Islamic education institution must prepare their self to survive in the rage obscurity earlier. It is not easy to manage the education institution because it is not only to defend but also to do systematic and systemic developing. It is based on the ideology aspect (vision and mission) of institution which their operational steps describes their growth, change, and renewal. The education organizer must have normative depth and sharpness of vision. Normative depth is useful in order to the education organizer can describe the output product of human being. Whether the sharpness of vision is needed in order to the education can be continually with the changes in the future. It is to create the education output as a human being model who always prepares to face the challenge of the future.

MI Muhammadiyah Madureso was implemented this visionary leadership principles in their management. Although it is still be private institution but it has been a model in sub district in local area of Madrasah Ibtidaiyah (Kuwarasan Kebumen).

This study aims to describe and analyze how the implementation of the principles of visionary leadership in Muhammadiyah Madureso Kuwarasan Kebumen MI Central Java, which includes the organization's values are used as the basis of a foothold in the MI District Kuwarasan Kebumen Madureso Muhammadiyah Central Java, the efforts in transforming the vision of the Head of Islamic Madrasah to all its members, efforts to establish communication in a Madrasah heads to raise members' commitment and efforts in the Islamic head to overcome the constraints in the implementation of the principles of visionary leadership. The results of this study are expected to contribute ideas and references to improving the quality of education.

This study uses qualitative research to take the kind of background in the MI District Kuwarasan Kebumen Madureso Muhammadiyah Central Java. The data was collected using interviews, observations, and documentation. while the technics of data analysis, researchers used data analysis techniques intentionalism hermeneutics, which is done through four stages are: checking the validity of the findings made by the credibility, transferability, dependability and konfirmabilitas, using a variety of sources, theories and methods to obtain objective data.

The results showed that: 1) the values of the organization which is used as the basis of a foothold in the MI Muhammadiyah Madureso include: the value of religion as a motivation to work, daily activities based on Islamic values (honesty, deliberation, fairness and freedom of thought), the value of kinship and family, the value of discipline, responsibility, hard work and sacrifice, the sense of Madrasah, (2) efforts in transforming the vision of the head of madrasah to all members through ways: informally with an emotional approach, explaining verbally and repeatedly, expressing a vision in the form of exemplary, always planned agenda for change, and provide motivation, (3) attempts to establish communication in a Madrasah heads to garner commitments through: establishing effective communication, to mobilize investment commitments through: establishing effective communication, planting the struggle as worship to God, build a good impression (positive) outside the Madrasah, exemplary, and provide motivation, (4) efforts in the Islamic head to overcome the constraints in the implementation of the principles of visionary leadership by the way: an increase in the commitment of all members by adhering to the philosophy of the devotion task to Allah SWT. Creation of environmental conduciveness of Madrasah, enhance the professionalism of educators and education, increase the professionalism of teachers and educational personnel, improved infrastructure and education facilities, as well as anticipation towards the limitations of professional training of educational.