Irwan, Irwan (2013) Kiprah Tuan Guru Haji Abubakar Husain dalam Pengembangan Pendidikan Islam di Bima-NTB. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11770035.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Bima merupakan daerah yang mayoritas penduduknya muslim yang berada di wilayah Propinsi Nusa Tenggara Barat. Menurut berbagai literatur sejarah mengemukakan bahwa dahulu masyarakat Bima adalah Masyarakat yang sangat taat beragama dan ahli dalam ilmu agama. Sehingga pada saat itu telah memunculkan berbagai tokoh dan ulama Nusantara di antaranya Syaikh Abdul Ghoni Bima (Guru Besar Madrasah al-Haramain) yang menjadi guru para tokoh- tokoh ternama di Indonesia seperti KH. Hasyim Asy’ari. Meksipun demikian, pendidikan Islam tidak begitu berkembang di wilayah ini, sampai pada saat munculnya TGH. Abubakar Husain sebagai salah satu tokoh yang menginspirasi pengembangan pendidikan Islam di Bima, yang kemudian dilanjutkan oleh anak dan murid beliau hingga saat ini.
Pokok permasalahahan dalam tesis ini adalah: 1. Bagaimana bentuk-bentuk pengembangan yang dilakukan oleh TGH. Abubakar Husain, 2. Bagaimana implikasi pengembangan tersebut terhadap masyarakat Bima-NTB. Tujuan penelitian ini adalah; (a) Untuk mendiskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk-bentuk pengembangan yang dilakukan oleh TGH. Abubakar Husain. (b) Untuk mengetahui bagaimana implikasi pengembangan tersebut terhadap masyarakat Bima-NTB.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dalam hal ini adalah data deskriptif tentang tokoh dengan pendekatan phenomenologist, pendekatan ini digunakan karena segala aspek yang berupa ide, gagasan dan kiprah TGH. Abubakar Husain dalam pengembangan pendidikan Islam dapat diteliti dan dicermati secara utuh. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, interview in-depth, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara berkesinambungan, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini untuk menguji keabsahan data menggunakan satu teknik yaitu triangulasi, peneliti menggunakan dua teknik triangulasi yaitu; teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) bentuk-bentuk pengembangan yang dilakukan oleh TGH. Abubakar Husain yaitu; (a) Membentuk Pengajian di rumah (b) membentuk lembaga/yayasan pendidikan Islam (c) membangun pondok pesantren (d) membangun madrasah dan sekolah (e) membangun majelis taklim al-Qur’an dan (f) membangun TPQ/BSTQ. (2) Implikasi pengembangan tersebut terhadap masyarakat Bima-NTB dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan yaitu: aspek pendidikan Islam; munculnya yayasan dalam pembinaan tilawah dan tahfidz al-Qur’an, munculnya pembinaan baca al-Qur’an di masjid-masjid di Bima, munculnya lembaga pendidikan pondok pesantren al-Husainy dan madrasah al-Husainy yang berciri khas tilawah al-Qur’an dan tahfidz al-Qur’an, munculnya lembaga pendidikan pondok pesantren al-Maliki dan sekolah Islam terpadu al-Maliki serta TPQ (BSTQ) dan majelis taklim al-Qur’an al-Maliki yang berciri khas tilawah al-Qur’an. Selanjutnya pada aspek keagamaan; kiprah TGH. Abubakar Husain memiliki implikasi yang sangat besar dalam kehidupan keagamaan masyarakat. Hal ini pun dapat dilihat dari kondisi masyarakat Bima menjadi masyarakat yang religius, kemudian masyarakat Bima menjadi masyarakat yang gemar belajar al-Qur’an serta munculnya program membumikan al-Qur’an di Bima-NTB. Kemudian pada aspek sosial kemasyarakatan, kiprah TGH. Abubakar Husain telah memunculkan organisasi sosial IPQAH Bima.
ABSTRACT
Bima is a predominantly Muslim region located in the province of West Nusa Tenggara, according to various historical literature suggests that once the Way is a very religious community and experts in the science of religion. so that by the time it has given rise to a variety of figures and scholars archipelago namely Shaykh Abdul Ghoni Bima (Professor of Madrasah al-Haramain) is a teacher of the prominent figures in Indonesia include KH. Hasyim Asy’ari. However, Islamic education is not so well developed in the region, until at the time of the emergence of TGH. Abubakar Husain as one of the characters that inspired the development of Islamic education in Bima, which was followed by his son and disciple today.
The thesis is titled The roles of TGH. Abubakar Hussain in the Development of Islamic Education in Bima-NTB. The subject matters in this thesis are: 1. How is forms of development undertaken by TGH. Abubakar Husain. 2. How is implication of development on the community Bima-NTB. The purposes of this study are: 1. To describe and analyze how is the forms of development undertaken by TGH. Abubakar Husain. 2. To know the how is implication of development on the community Bima-NTB .
This research is a descriptive qualitative research in this case is descriptive data about personage with phenomenologist approach, this approach is used for all aspects of the form of ideas, roles and ideas of TGH. Abubakar Hussain in the development of Islamic education can be studied and examined as a whole. The data collection is done through observation, in- depth interviews, and documentation. Data were analyzed on an ongoing basis: reducing data, present data, and conclusions . In this study to test the validity of the data using a triangulation technique, the researchers used two techniques, namely source triangulation techniques and methods triangulation techniques.
The results showed that: 1. Forms of development undertaken by TGH. Abubakar Husain, namely: (a) formed a teaching at home, (b) formed a foundation of Islamic education, (c) build a Islamic boarding school, (d) build a madrasah and schools, (e) build a assemblies taklim al-Qur’an, and 2. Implication of development on the community Bima-NTB. It can be seen in many aspects of community life, such as aspects of Islamic education; emergence foundation in coaching and Tahfidz recitations of the Koran, the emergence of development read the Koran in mosques on the bima, the emergence of the institution of educational institutions boarding school al-Husainy and madrasah al-Husainy distinctively recitations of the Qur'an and the Qur'an Tahfidz, the emergence of educational institutions boarding school al-Maliki and al-Maliki integrated Islamic and TPQ (BSTQ) and assemblies taklim al-Qur'an al-Maliki distinctively recitations of the Qur'an. On the religious aspect; the roles of TGH . Abubakar Husain had a huge implications in the religious life of the community, it can be seen from the condition of Bima into a religious society, then society Bima become people who love to learn the Qur'an and the emergence of al-Quran program grounding in the Bima-NTB. On the social aspects of community, the roles of TGH. Abubakar Hussain has given rise to social organizations IPQAH Bima.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Abidin, Munirul and Rasmianto, Rasmianto |
Keywords: | TGH. Abubakar Husain; Pengembangan; Pendidikan Islam TGH. Abubakar Husain; Development; Islamic Education |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi magister Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:20 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:20 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/53667 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |