Sa’diyah, Sa’diyah (2016) التوثق باستخدام ستيم الحسابي عند الحكم المدني و الحكم الإسلامي. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12220178.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Dalam suatu perjanjian pinjam-meminjam atau pun perjanjian kredit selalu disertakan pernjanjian penjaminan. Perjanjian penjaminan merupakan perjanjian accesoir atas perjanjian pokok perjanjian pinjam-meminjam/kredit. Perkembangan terutama bidang telekomunikasi dan digital, semakin membuat kemudahan dalam bertransaksi dan berbisnis. Akun optimasi merupakan akun yang bersifat produktif, dan menjadi pilihan bebapa orang utuk berbisnis. Akun steam merupakan salah satu jenis dari akun optimasi yang menjadi pilihan. Keberadaan akun steam yang menjadi objek baru dalam sistem penjaminan suatu perjanjian pinjam-meminjam dan kredit, menjadi sesuatu yang perlu untuk diteliti karena konstruksi hukumnya belum ada baik itu menurut tinjauan Hukum Perdata maupun Hukum Islam, sedangkan praktek penjaminan menggunakan akun steam ini semakin massive.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah, yaitu: 1) Bagaimana penjaminan menggunkan akun steam dan kedudukan hukumnya menurut Hukum Perdata?, 2) Bagaimana penjaminan menggunkan akun steam dan kedudukan hukumnya menurut Hukum Islam?.
Penelitian ini merupakan penelitian normatif atau disebut dengan penelitian pustaka (library research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan konseptual (conceptual approach) dan pendekatan undang-undang (statute approach). Dalam penelitian ini metode analisis bahan hukum yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam segmentasi pengguna dan orang yang membutuhkannya, akun steam termasuk harta bergerak yang sah untuk dijadikan objek jaminan dalam perjanjian hutang-piutang. Dalam tinjauan Hukum Perdata, praktek tersebut tercover dalam konsep gadai dan fidusia, hal tersebut dikembalikan pada asas umum perjanjian pasal 1320 dan 1338 KUH Perdata yaitu, asas konsensualisme, asas kebebasaan berkontrak, asas kepastian hukum/asas Pacta Sunt Servanda. Dalam konsep Hukum Islam, terutama yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KOHES) praktek tersbut tercover dalam konsep Rahn, hal ini sesuai karena persyaratan yang ditentukan sudah terpenuhi dalam penjaminan menggunakan akun steam, namun dalam konsep Rahn Tasjily yang difatwakan oleh DSN-MUI tidak bisa diterapkan, karena beberapa ketentuan yang tidak terpenuhi dalam penjaminan menggunakan akun steam.
ENGLISH:
In a loan agreement or credit agreement is always included a guarantee agreement. Accesoir guarantee agreement is an agreement on principal agreement that is loan agreement/credit. The development, especially in telecommunication and digital, make the ease in transaction and business. Optimization account is an productive account, and become a choice for someone to do business. Steam account is one type of optimize account that become choice. Steam account that become the existence of a new object in the system of guaranteeing for loan agreements and credit, and became something that needed to be investigated and researched, because its legal construction had been exist according to a review of Civil Law and Islamic Law, while guaranteeing the practice of using a steam account is more massive.
Based on this background, there are two formulation of the problem in this research, namely: 1) How the guarantee using steam account and its legal position according to Civil Law?, 2) How the guarantee using steam account and its legal position according to Islamic Law?. This research is normative or called library research. The approach that used in this study is conceptual approach and statute approach. The method of legal materials analysis used in this study is descriptive qualitative analysis.
The results of this research indicated that in the segmentation of users and people who need it, steam account included in movable property which could be used as a legitimate object of collateral in the loan agreement. According to Civil Law, the practice was covered in the pledge and fiduciary concept, it is returned to the general principles of the agreement Article 1320 and 1338 of the Civil Code, namely, consensualism principle, the freedom of contract principle, law certainty principle /Pacta sunt servanda principle. In the concept of Islamic Law, particularly those contained in the Law Compilation of Islamic Economics (KOHES) such practices was covered in the Rahn concept, it was appropriated for the specified requirements were met in guarantee using steam account, but in Rahn Tasjily concept that stated by DSN-MUI could not be applied, because some provisions were not met in the guarantee using steam account.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suwandi, Suwandi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | ستيم الحسابي، الرهن; الرهن التسجيلي; Penjaminan; Akun Steam; Gadai (Rahn); Fidusia (Rahn Tasjily); Guarantee; Steam Account; Pledge (Rahn); Fiduciary (Rahn Tasjily) | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 14:53 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 14:53 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5353 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |