Implementasi Pendidikan Karakter dalam meningkatkan Karakter Keislaman dan Kebangsaan di SMKN 12 Malang

ABSTRAK

Dewasa ini pendidikan karakter menjadi isu utama dalam rangka mensukseskan Indonesia Emas 2025. Dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional Mendiknas menyatakan betapa pentingnya arti pendidikan karakter bagi bangsa dan negara. Pendidikan karakter sangat erat dan dilatar belakangi oleh keinginan mewujudkan konsensus nasional yang berparadigma pancasila dan UUD 45. Faktor lain dari pentingnya pendidikan karakter juga berlatar belakang dari realitas yang terjadi di negara Indonesia khususnya yang berkaitan dengan demoralisasi yang begitu akut, pendidikan selama ini bisa dikatakan gagal pada aspek pembentukan karakter peserta didik. Problematika demoralisasi seperti tradisi anak Punk yang jauh dari norma agama, pergaulan bebas, free sex dan perbuatan yang menyimpang dari moral agama menjadi bagian dari kehidupan remaja saat ini. Dengan beberapa probl ematika tersebut perlu adanya upaya penyelematan dalam rangka menyelamatkan moralitas kaum remaja khususnya siswa-siswi yang masih mengenyam pendidikan di bangku SMA. Dari latar belakang inilah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pendidikan karakter keislaman dan kebangsaan di SMKN 12 Malang.

Adapun tujuan penelitian ini Pertama, dalam rangka untuk mengetahui konsep pembinaan pendidikan karakter di SMKN 12 Malang. Kedua, untuk mengetahui nilai-nilai karakter yang di kembangkan di SMKN 12 Malang. Ketiga, untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter keislaman dan kebangsaan di SMKN 12 Malang. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi partisipan dan dokumentasi. Adapun informan penelitian adalah kepala sekolah, waka kurikulum dan guru normatif (guru PAI, BK dan PKn). Setelah data diperoleh kemudian diorganisir, ditafsirkan, dianalisi dan kemudian di simpulkan. Seadangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber dan metode.

Dalam penelitian ini peneliti menemukan beberapa temuan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter disekolah diantaranya: (1) konsep pendidikan karakter keislaman dan kebangsaan dapat dilakukan dengan melibatkan sedikitnya tiga unsur pokok pendidikan. Pertama, adanya perangkat pendukung pendidikan yang meliputi: kebijakan, pedoman, sumber daya, lingkungan, sarana dan prasarana, kebersamaan dan komitmen pemangku kepentingan. Kedua, adanya intervensi nilai-nilai karakter keislaman dan kebangsaan ke dalam tiga komponen pendidikan di sekolah yang meliputi proses pembelajaran, manajemen, melalui kegiatan ekstrakurikuler. Katiga, adanya habituasi di lingkungan sekolah atau pembudayaan pendidikan karakter di sekolah. (2) Adapun nilai-nilai karakter keislaman yang dikembangkan di SMKN 12 Malang adalah karakter yang berhubungan dengan ketuhanan (relegius), nilai karakter yang berhubungan dengan diri sendiri (jujur, bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, ingin tahu, mandiri dan cinta ilmu), nilai karakter yang berhubungan dengan sesama (santun, menghargai karya orang lain, patuh pada aturan sosial dan demokrasi), nilai karakter yang berhubungan dengan lingkungan (peduli sosial dan lingkungan). Sedangakan nilai karakter kebangsaan yang di SMKN 12 Malang meliputi nilai kebangsaan (nasionalis dan menghargai keberagaman). (3) Implementasi pendidikan karakter keislaman dan kebangsaan dilakukan dengan cara memasukkan nilai-nilai karakter keislaman dan kebangsaan kedalam silabus dan rencana perangkat pembelajaran. Kemudian silabus dan RPP berbasis karakter keislaman dan kebangsaan tersebut di implementasikan kedalam proses pembelajaran dikelas dengan menggunakan perinsip CTL (Contectual Teaching ang Learning). Implemenatsi pendidikan karakter keislaman dan kebangsaan juga dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti: BDI (badan dakwa Islam), Pramuka, Paskibraka, kegaiatan ektrakurikuler yang bersifat pengembangan diri seperti kursus bahasa inggris dan jepang.

ABSTRACT

Recently, character education becames main issue in successing the 2025 Golden Indonesia. In commemorating the National Education Day states, how important the meaning of character education toward nation and country. Character education is important and has a background a necesssity to realize the national concencus that has Pancasila and UUD 45 paradigm. The other factor from the importance of character education is also has a background the reality that occurs in Indonesia, especially something that has correlation with demoralism in serious condition, education can be said completely failed in forming the students’ character building aspect. The demoralism problems such as Punk which is far away from religion norms, free sex, and action that decline from religion moral, recently becomes a part of teenagers’ live. With some problems above, it needs a saving effort in rescuing teenagers’ morality, especially the students who are still studying is senior high scool. From this background, the reseacher is interested in doing the research about Nationalism and Islamic character education in SMKN 12 Malang.

The objective of this researh are First, to know the concept of character education in SMKN 12 Malang. Second,to know the character’s values that is improved in SMKN 12 Malang. Third, to know the National and Islamic Character Education Implementation in SMKN 12 Malang. In this research, the researcher uses qualitative method whith case study design. The data collecting is done through indepth review, participant observation and documentation. The research information source are principal, vice principal of curriculum, and normative teachers (religion, conselor, and civic teachers). After the data has collected, then it is organized and interpreted, analized and then concluded. While the data validity checking is occured with source and method trigulation.

In this research, the researcher discovered some inventions through character education process at shool, that is (1) The Nationalism and Islamic character education can be done by involving at least three educational basic elements. First, three is supporting sets of equipment which covers: policy, orientation, resource, area, medium and infrastructure, togetherness and stakeholder commitment. Second, there is a Nationalism and Islamic character’s values intervention within the three educational components at school wich covers learning, management, through extracurriculer. Third, there is habitual in school circumstances or character education customation at school. (2) The Islamic character values are improved in SMKN 12 Malang are the character which has correlation with god (religious), character values which occurs with them selves (honesty, responsibility, discipline, hard working, curriosity, autonomous, and knowledge eagerness), character values which occurs whith others (well behaved, appeciating other’s work, social regulation, obedience and democracy). Character values which occurs with circumstances (circumstances and social care), while Nationalism character in SMKN 12 Malang is nationalism value (nationalism and appreciating diversity. (3) The nationalism and Islamic character education implementation, is done by inserting nationalism and Islamic character values into syllabus and learning equipment plan. And then syllabus and learning equipment plant which based on Nationalism and Islamic character, is implemented into class learning process by using CTL principle. The Nationalism and Islamic character education is also implemented through extracurriculer activity such as: BDI (Islamic religious proselytizing agency), scout, waver squad and extracurriculer activities that has self-improving such as English and Japanese courses.