Responsive Banner

Analisis transaksi pinjaman online melalui jasa joki pinjaman online perspektif hukum positif dan hukum Islam: Studi pada akun Instagram @Jokigalbaypinjol_Id

Mauludiah, Ayuna Nur Habibatul (2023) Analisis transaksi pinjaman online melalui jasa joki pinjaman online perspektif hukum positif dan hukum Islam: Studi pada akun Instagram @Jokigalbaypinjol_Id. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img]
Preview
Text (Fulltext)
19220100.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya jasa joki pinjol di beberapa media sosial yang menawarkan jasa untuk mengajukan pinjaman online. Jasa joki pinjol banyak digunakan oleh masyarakat yang tidak bisa mengajukan pinjaman online karena memiliki masalah dengan pinjaman online. Masalah yang sering terjadi berkaitan dengan pembayaran utang. Masalah tersebut muncul karena adanya teknologi yang terus mengalami perkembangan, transaksi yang lebih mudah dan cepat, serta kondisi ekonomi masyarakat pasca Pandemi Covid-19 yang sulit.

Dalam penelitian ini dibahas terkait transaksi pinjaman online melalui jasa joki pinjol perspektif hukum positif dan hukum Islam. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan praktik transaksi pinjaman online melalui jasa joki pinjol pada akun Instagram @jokigalbaypinjol_id serta untuk menganalisis hukum transaksi pinjaman online melalui jasa joki pinjol ditinjau dari hukum positif dan hukum Islam.

Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis, dengan metode pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan secara online pada sebuah akun Instagram @jokigalbaypinjol_id. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil dari penelitian ini adalah pada praktiknya data-data yang digunakan untuk kepentingan pinjaman online merupakan data palsu. Data-data tersebut dibuat agar peminjam tidak perlu mengembalikan pinjaman dan terbebas dari debt collector pinjol. Hukum transaksi pinjaman online melalui jasa joki pinjol pada akun Instagram @jokigalbaypinjol_id berdasarkan hukum positif tidak sah karena syarat sah perjanjian sebagaimana Pasal 1320 KUH Perdata tidak terpenuhi. Sedangkan dalam perspektif hukum Islam transaksi tersebut hukumnya haram, karena penggunaan data palsu dalam transaksi termasuk perbuatan menipu yang dilarang sebagaimana QS.An-Nahl ayat 116. Dalam hal peminjam tidak mengembalikan sejumlah pinjaman, tidak sesuai dengan ketentuan pelaksanaan qardh berdasarkan hukum Islam.

ABSTRACT

This research is motivated by the emergence of online loan jockey services on several social media that offer services for applying for online loans. Online loan jockey services are widely used by people who cannot apply for online loans because they have problems with online loans. Problems that often occur are related to debt payments. This problem arises because of technology that continues to experience development, transactions that are easier and faster, and the difficult economic conditions of the community after the Covid-19 Pandemic.

This research discusses online loan transactions through online loan jockey services from the perspective of positive law and Islamic law. The purpose of this research is to explain the practice of online loan transactions through online loan jockey services on the Instagram account @jokigalbaypinjol_id and to analyze the law of online loan transactions through online loan jockey services is viewed from positive law and Islamic law.

This research is an empirical juridical research. The research approach used is a sociological juridical approach, with a qualitative research approach method. The research was conducted online on an Instagram account @jokigalbaypinjol_id. Source of data consists of primary data and secondary data. Data collection methods used are interviews and documentation.

The results of this study are that in practice the data used for the benefit of online loans is fake data. These data are made so that the borrower does not need to return the loan and is free from loan debt collectors. Legal online loan transactions through online loan jockey services on the Instagram account @jokigalbaypinjol_id based on positive law are invalid because the legal terms of the agreement as referred to in Article 1320 of the Civil Code are not fulfilled. Meanwhile, from the point of view of Islamic law, buying and selling is prohibited because the use of fake data in transactions includes fraud which is forbidden as in Surah Al-Nahl verse 116. In the event that the borrower does not return the loan amount, this does not meet the requirements for applying loans based on Islamic sharia.

مستخلص البحث

????????????????????????????????????????????

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Supervisor: Susamto, Burhanuddin
Keywords: Pinjam Meminjam; Data Palsu; Joki Pinjol; Lending and Borrowing, Fake Data, Jockey Online Loan Services
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012714 al-Qardh (Hutang-piutang)
Departement: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah
Depositing User: Ayuna Nur Habibatul Mauludiah
Date Deposited: 14 Jul 2023 09:06
Last Modified: 14 Jul 2023 09:06
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/53456

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item