Mutmaina, Iin (2016) Perlindungan hukum terhadap toko tradisional di Kota Malang di tengah maraknya toko ritel modern berbasis perjanjian waralaba. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12220121.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Persaingan yang ketat membuat para pelaku bisnis harus semakin cerdas agar usahanya dapat bertahan bahkan dapat berkembang, maka pelaku bisnis secara langsung maupun tidak, dituntut untuk memiliki kemampuan yang lebih dalam bidang bisnis. Pelaku bisnis selalu berusaha mencari inovasi baru atau bahkan menggunakan cara yang umum dilakukan pelaku usaha lain untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya. Salah satu cara yang dapat dilakukan pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya adalah dengan cara bisnis waralaba.Saat ini keberadaan minimarket telah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat umum dengan menawarkan banyak hal yang mampu menarik perhatian masyarakat. Selain karena fasilitas minimarket yang letaknya cenderung strategis, juga menyediakan cukup lengkap segala kebutuhan masyarakat seharihari.
Mengacu pada latar belakang di atas, ada beberapa masalah yang memerlukan pembahasan yang mendalam. Pertama Bagaimana peran Disperindag Kota Malang dalam memberikan perlindungan hukum terhadap toko tradisional di Kecamatan Blimbing di tengah maraknya toko ritel modern berbasis perjanjian waralaba perspektif Perda nomor 1 tahun 2014?dan kedua, Bagaimana keberadaan toko tradisional dengan hadirnya toko-toko ritel modern berbasis waralaba?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris, yaitu melihat aspekaspek hukum dalam interaksi sosial di dalam masyarakat. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan didukung oleh data-data hasil wawancara serta dokumentasi. Dan metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus, konsep dan perundang-undangan.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa, peraturan yang telah di buat Perda Kota Malang nomor 1 tahun 2014 tidak sesuai dengan toko ritel modern. Pemerintah sudah menetapkan tentang jarak, namun toko ritel modern ini tidak menghiraukan dengan peraturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Dan ini juga berdampak kepada toko tradisional yang semakin punah keberadaannya dan membuat mereka kehilangan pekerjaan. Dilihat berdasarkan hukum Islam kemaslahatan antara keduanya ada yang terjalin dengan tidak baik dan adapula yang terjalin dengan baik tidak bertentangan dengan prinsip dijalankannya syariat Islam yaitu, ridha, persaingan sehat, kejujuran serta keterbukaan dan keadilan. Namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam memberikan perlindungan hukum terhadap toko tradisional sudah sesuai dengan Perda yang telah dibuat.
ENGLISH:
Intense competition businesses must be getting smarter so than the business can survive and even to flourish, then businesses directly or indirectly, are required to have a greater ability in business. Businesses are always trying to find new innovations or even use a common way other businesses to develop it’s business. One way to do business to expand it’s business is by way of franchising. Now the existence of minimarket has become a magnet for the general public by offering a lot of thinghs to attract the attention of society. In addition to the facilities minimarket strategic location, it also provides a fairly complete all the needs of everyday people.
Refers to the above background, there are some issue that require in depth discussion. First, how Disperindag Kota Malang (Departement of industry and commerce) in providing legal protection for traditional market in the District Blimbing (Kecamatan Blimbing)in the midst of medern retail store (market) franchise agreement based perspective Regulation No. 1 of 2014 (Perda nomor1 tahun 2014) ? Second, how the presence of a traditional store(market) with the presence of modern retail stores based fanchise ?
This research is an empirical legal research, which is to see the legal aspects of social interacton in the community. The author uses a qualitative approach, supported by data on interview and documentation. And the method used in this study is a case based approach, and legislation(the laws).
This study(research) conclude that, rules that have been created Malang City Regulation No. 1 of 2014(Perda Kota Malang nomor 1 tahun 2014)is not in accordance with modern retail stores. The government has set a distance however, modern retail stores haveignored the rules set by the government. And this also affect the traditional stores(market) are getting extinct existence and make them lose jobs. Seen by the law Islamic perspective the benefit between the two there is intertwined with good and those that are good are not contrary to the principles of Islamic law that is, ridha (plesure), healthy competition, honesty and openness and fairness.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suwandi, Suwandi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perlindungan Hukum; Waralaba; Peraturan Pemerintah; Legal Protection; Franchise; Government Rules | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 15:01 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 15:01 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5345 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |