Kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan Budaya Religius di SMP Negeri 1 Lamongan

ABSTRAK

Kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu organisasi karena sebagian besar keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi ditentukan oleh kepemimpinan dalam organisasi tersebut. Dalam upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diperlukan upaya optimalisasi terhadap semua komponen, pelaksana, dan kegiatan pendidikan. Salah satu yang paling penting yang harus dilakukan adalah melalui optimalisasi peran kepala sekolah.

Fokus dalam penelitian ini adalah kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius di SMP Negeri 1 Lamongan, dengan rumusan masalah sebagai berikut:(1) Bagaimana karakteristik Budaya Religius yang tumbuh di SMP Negeri 1 Lamongan (2) Bagaimana Upaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam menumbuhkan budaya religius, dan (3) Bagaimana peluang dan hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya religius di SMP Negeri 1 Lamongan?

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan karakteristik budaya religius yang tumbuh di SMP Negeri 1 Lamongan, upaya Kepemimpinan kepala sekolah serta peluang dan hambatan yang dihadapi dalam menumbuhkan budaya religius di SMP Negeri 1 Lamongan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) wawancara mendalam, (2) pengamatan berperan serta, dan (3) studi dokumentasi. Adapun pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive yang dipadukan dengan snowball sampling. Dan teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, paparan data, dan menarik kesimpulan.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa (1) Karakteristik budaya religius yang tumbuh di SMP Negeri 1 Lamongan adalah budaya-budaya yang bersumber dari nilai-nilai ajaran agama dan nilai-nilai budaya daerah Lamongan (2) Upaya kepemimpinan kepala sekolah dalam menumbuhkan budaya kurang berpijak pada prinsip dan langkah-langkah perencanaan menurut ilmu manajemen, dan (3) Upaya menumbuhkan budaya religius di SMP 1 Lamongan menghadapi peluang dan hambatan baik secara internal maupun secara eksternal.

Peluangnya adalah hampir semua warga SMP Negeri 1 Lamongan beragama Islam, dukungan dari kepala sekolah, ada tempat ibadah, komitmen guru PAI, kebijakan pemerintah dan budaya lokal.

Sedangkan hambatannya adalah sarana dan prasarana PAI kurang memadai, minimnya dukungan dari wali kelas dan guru lintas bidang studi, kompetensi guru PAI kurang memadai, arus globalisasi dan kecanggihan teknologi serta pengaruh pendidikan keluarga dan lingkungan di masyarakat.

ABSTRACT

Leadership constitutes one of factor which momentously deep an organization since a considerable part success and failing an organization determined by leadership in organisational that.In the effort to upgrade education necessary effort optimalisasi to all component, executor, and education activity. One of most importantly which shall be done is through optimalisasi headmaster role. The focus of this research is the management of the chief of school in improving the religious culture in The State Junior High School 1 Lamongan, by the following problem statements: (1) How are the characteristics of the improved religious culture, (2) How is the Leadership of Headmaster of the School Effort in growing the religious culture, and (3) How are the chance and obstruction faced in growing the religious culture in The State Junior High School 1 Lamongan?

This research is purposed to describe the growed religious culture characteristics, the planning process done by the Chief of the School and the chance and obstruction faced in growing the religious culture in The State Junior High School 1 Lamongan.

This research uses the qualitative approach with case study planning. The data collecting technique done by these methods: (1) detail interview, (2) direct observation and following, and (3) documentation study. And the research informant selecting is done by purposive technique which is collaborated by snowball sampling. And data analyzing technique used involves the data reduction, data explanation, and making conclusion.

Its research result points out that (1 ) Characteristic culturize growing religious at SMP Country 1 Lamongan is stemmed culture of dogma point and region culture points Lamongan (2 ) Headmaster Effort in growing culture religiouses not based on on principle and planning steps terminologicals management science, and (3 ) Growing Efforts culturizes religiouses at SMP 1 Lamongan face opportunity and good interference internally and also externally.

The chances are that all of the members of The State Junior High School 1 Lamongan are Moslems, the support from the chief of school, the worship place, Islamic Education teacher’s commitment, government’s policy and local culture. And the obstructions are the poor of Islamic Education media, the less support from the master of class and cross material teachers, the less of Islamic Education teachers’ competency, the globalization current and technology and the influence of family and environment education in society.