Permatasari, Indah (2013) Etnobotani tumbuhan bahan dasar minyak Sumbawa di Kabupaten Sumbawa Besar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Introduction)
08620058 Pendahuluan.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Indonesia)
08620058 Indonesia.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: English)
08620058 Inggris.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text (Abstract: Arabic)
08620058 Arab.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 1)
08620058 Bab 1.pdf Download (565kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 2)
08620058 Bab 2.pdf Download (672kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 3)
08620058 Bab 3.pdf Download (342kB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 4)
08620058 Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Chapter 5)
08620058 Bab 5.pdf Download (160kB) | Preview |
|
|
Text (References)
08620058 Daftar Pustaka.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Appendices)
08620058 Lampiran.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Pemanfaatan tumbuhan sebagai bahan dasar minyak Sumbawa sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Proses ini sudah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi, akan tetapi, saat ini ada kecenderungan tradisi ini mulai ditinggalkan, oleh karena itu, sangat penting untuk menggali kembali pengetahuan tentang jenis tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar minyak Sumbawa oleh masyarakat Sumbawa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis tumbuhan, organ tumbuhan, cara pengolahan organ tumbuhan, mengetahui sumber perolehan tumbuhan, mengkonservasi pengetahuan lokal (indigenous knowledge) dan keanekaragaman tumbuhan obat di Kabupaten Sumbawa Besar.
Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2012. Responden diambil dari 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Labuhan Badas, Kecamatan Sumbawa, dan Kecamatan Empang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan PEA (Participatory Ethnobotanical Appraisal) dengan metode survey dengan teknik wawancara, pembuat sekaligus penjual minyak Sumbawa dalam pemanfaatan jenis-jenis tumbuhan sebagai bahan dasar minyak Sumbawa. Sampel penelitian menggunakan 30 responden, yang semuanya adalah pembuat sekaligus penjual minyak Sumbawa. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 59 jenis tumbuhan tergabung dalam 28 familia yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minyak Sumbawa oleh masyarakat Sumbawa di Kabupaten Sumbawa Besar. Jenis tumbuhan yang paling dominan digunakan dengan persentase 100% adalah jahe, ketumbar, kelor, sagaloka, alang-alang, cengkeh, kamboja, kelapa, merica, kayu manis, bidara upas, bidara laut, pandan, benalu, pasak bumi, kayu angin, adas, kayu lawang, sereh, cabe jamu, dan jati. Organ tumbuhan yang digunakan sebagai bahan dasar minyak Sumbawa adalah akar, kulit batang, daun, buah, biji, rimpang, dan umbi. Organ tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah akar sebanyak 64%. Pengolahan bagian organ tumbuhan yaitu dengan cara, dipotong-potong, dicuci dan dijemur, untuk. Semua organ dimasukkan ke dalam minyak goreng di atas api yang telah menyala. Sumber perolehan spesies-spesies tumbuhan bahan dasar minyak Sumbawa di Kabupaten Sumbawa Besar yaitu tumbuhan liar sebanyak 72%, tanaman budidaya sebanyak 13%, dan dari membeli sebanyak 14%.
ENGLISH:
Utilization of plant oil as a raw material in Sumbawa has been known for a long time by the people of Sumbawa province of West Nusa Tenggara (NTB). This process has been inherited from generation to generation, however, there is currently this tradition began to be abandoned, therefore, very important to dig up the knowledge of the type of plants used as raw material by the oil Sumbawa Sumbawa. This study aims to determine the type of plant, plant organ, the organ of processing plants, knowing sourcing plants, conserve local knowledge (indigenous knowledge) and the diversity of medicinal plants in Sumbawa Besar.
The research was conducted in July to August 2012. Respondents were drawn from three districts, namely District Labuhan Badas, Sumbawa District, and District Pond. This research includes exploratory descriptive research approach PEA (Participatory Appraisal Ethnobotanical) survey method with interview techniques, maker and seller of Sumbawa in the use of oil plant species as raw material oil Sumbawa. The research sample using 30 respondents, all of whom are manufacturer and seller of oil Sumbawa. The sample selection is done using purposive sampling method.
The results showed there were 59 species of plants belonging to the familia 28 is used as a base for the manufacture of oil Sumbawa by the Sumbawa in Sumbawa Besar. The most dominant plant species used by the percentage of 100% is ginger, coriander, moringa, sagaloka, tall grass, cloves, frangipani, coconut, pepper, cinnamon, lote upas, lote sea, pandan, parasites, pegs earth, wood winds, fennel, mace wood, lemongrass, chilli herbs, and teak. The organs of plants used as raw material Sumbawa oil is the root, bark, leaves, fruit, seeds, rhizomes, and tubers. The organs of the plant most widely used is the root of 64%. Processing plant organ part that is the way, cut into pieces, washed and dried, to. All organs put into cooking oil on a fire that has been lit. Sourcing of plant species Sumbawa oil ingredients in Sumbawa Besar regency which is as much as 72% of wild plants, cultivated plants by
13%, and 14% of the purchase.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords: | Etnobotani; Minyak Sumbawa; Ethnobotany; Oil Sumbawa |
Subjects: | 06 BIOLOGICAL SCIENCES > 0602 Ecology > 060207 Population Ecology |
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi |
Depositing User: | Chusnul Faida Ulfa |
Date Deposited: | 28 Jul 2015 11:35 |
Last Modified: | 28 Jul 2015 11:35 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/533 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |