Fitriyah, Fitriyah (2021) Implementasi penundaan kehamilan bagi pasangan yang akan menggelar resepsi perspektif Maslahah Mursalah: Studi kasus di Desa Banyuglugur Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17210163.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Tujuan perkawinan di dalam syari‘at islam untuk mendapatkan keturunakan. Dengan memiliki keturunan generasi akan diteruskan tetapi yang terdapat didalam masyarakat terjadi penundaan keturunan sampai proses resepsi. Hal ini ada beberapa faktor yang menyebabkan adanya penundaan kehamilan dan masyarakat meyakini dengan adanya penundaan kehamilan akan mengakibatkan kemaslahatan. Fokus kajian dalam penelitian yaitu penundaan kehamilan bagi pasangan suami istri dengan analisis mâslahâh mursalâh. Metode penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pendekatan sosiologic approach. Sumber data primer diambil dari wawancara, data sekunder dari buku-buku penundaan kehamilan dan hukum islam mâslahâh mursalâh. Metode pengolahan data yang digunakan adalah editing, classifying, verifikasi, analizying, dan concluding.
Hasil penelitian yang didapat adalah (1) Implementasi penundaan kehamilan bagi pasangan yang akan menggelar resepsi dibagi menjadi dua kategori. Kategori yang pertama adalah kategori normatif sosiologis, dan kategori yang kedua adalah kategori rasioalis medis. Normatif sosiologis diwarnai dengan pertimbangan adat yang mengharuskan menunda kehamilan, ekonomi pasangan harus memenuhi kebutuhan keluarga, medis yang mana pasangan belum memiliki kesiapan sistem reproduksi karena terlalu muda. (2) Alasan suami istri menunda kehamilan ditemukan tiga kategori, yang pertama alasan pasangan yang bersifat sosiologis ekonomis, yang kedua alasan pasangan aestetika sosiologis, dan yang terakhir sosial akademik. Jika dianalisis dengan mâslahâh mursalâh maka Imam Al-Ghazali menjelaskan bahwa penundaan kehamilan didalam agama islam hukumnya boleh atau mubah dengan syarat tidak terlalu lama menunda kehamilan sampai lupa tujuan pernikahan. Penundaan kehamilan masuk dalam kategori mâslahâh haajiyyah karena dapat menghilangkan kesulitan serta menciptakan keharmonisan bagi pasangan suami istri.
ABSTRACT
Pregnancy delay is an unwanted pregnancy and switching to family planning program (KB). Family planning is one of the effort to get the prosperity by providing marriage advice, treating infertility, and keeping a distance of pregnancy.
The research method that used in this study includes the type of empirical juridical law research, and the used approach is a sociologicaljuridical approach. Sources of data are primary and secondary data. Methods for data collecting are interview, observation, and documentation.furthermore, the data analyzing method used are editing, classifying, verification, qualitative data analysis, and conclusions.
The results of the research obtained are: first, the law of delaying pregnancy according to Imam Al-Ghazali is permissible or mubah, under certain conditions such as delaying pregnancy for wedding reception, not financial enough. Situbondo Health Office has a special program named by 4T program : too young, too old, too fash, and too many. Second, there are several factor caused delay pregnancy, including economic, and psychological factor.
مستخلص البحث
التنفيذ هو عمل أو تطبيق من تخطيط المخططة تفصيليا. رأي نوردين عثمان أن التنفيذ يصب الأنشطة، الفعل، والعمل.
منع الحمل هو حمل مرغوب عنه والتحول إلى تنظيم الأسرة (KB). تنظيم الأسرة هو احدى الجهود المبذولة لتحقيق الازدهار من خلال تقديم النصيحة الزوجية وعلاج العقم، والحفاظ على مسافة الحمل.
طريقة البحث المستخدمة في هذا البحث تشمل من نوع البحث القانوني التجريبي، والمنهج المستخدم هو المنهج القانوني الإجتماعي. مصادر البحث المستخدمة هي مصدر البحث الرئسي والثنوي. طريقة جمع البيانات المستخدمة هي المقابلة، الملاحظة والتوثيق. بالنسبة إلى طريقة تحليل البيانات، هي التحرير، التصنيف، التحقق، التحليل البيانات بشكل الكيفي، ثم الاستنتاج.
نتيجة البحث المحصولة، أولا الحكم في تأخير الحمل عند الإمام الغزالي كان جائز أو مباح بشروط معينة كتأخير الحمل لأجل وليمة العرش، المال لم يمن مستعدا. خطط قسم الصحية لسيتوبوندو برنامج 4-ت: لمبكر، لشيوخ، لسريع ولكثير. ثانيا، ـاخير الحمل بسبب عدة العوامل، منها العامل الاقتصادي والعمل السيكولوجي.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Supervisor: | Roibin, Roibin |
Keywords: | Implementasi; Penundaan Kehamilan; Mâslahâh Mursalâh; Implementation; Pregnancy Delay; Maslahah Mursalah; تنفيذ؛ تأخير الحمل؛ مصلحة مرسلز |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012806 Walimatul 'Ursy (Wedding Celebration) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition |
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah |
Depositing User: | Fitriyah Fitriyah |
Date Deposited: | 24 Jul 2023 14:06 |
Last Modified: | 26 Jul 2023 15:16 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/53278 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |