Khasanah, Faridhatul (2016) Perlindungan hukum anggota terkait kepailitan koperasi tinjauan UU no. 37 tahun 2004 dan syirkah: Studi kasus di Koperasi Ngudi Asil Jiwut-Nglegok-Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
12220091.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike. Download (876kB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Indonesia merupakan negara yang berkembang di mana kegiatan pembangunan di segala bidang giat dilakukan, salah satunya adalah pembangunan dalam bidang perekonomian nasional yang menjadi faktor penentu kesejahteraan masyarakat. Koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian di Indonesia menjadi harapan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan hidup yang lebih sejahtera, namun dengan semakin maraknya penyalahgunaan fungsi dari koperasi membuat perkoperasian Indonesia menjadi hancur. Seperti halnya di Koperasi Ngudi Asil yang berstatus simpan pinjam, ketika sudah pailit uang yang disimpan oleh anggota belum juga dikembalikan dan sebaliknya juga anggota yang meminjam belum juga dikembalikan kepada koperasi.
Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui a) Bagaimana bentuk perlindungan yang diberikan dari pihak Koperasi Ngudi Asil di Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar terhadap anggotanya? b) Bagaimana perlindungan hukum anggota terkait kepailitan Koperasi Ngudi Asil di Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar di tinjau UU Pailit dan Syirkah?
Penelitian ini termasuk dalam penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara. Dalam metode penentuan subyek yang digunakan adalah purposive sample atau sampel bertujuan, serta pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan (observasi) dan wawancara.Teknik pengolahan data adalah edit, analisis dan kesimpulan. Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis empiris, yaitu yang menggunakan sumber data primer dan data yang di peroleh langsung dari sumber utama di lapangan.
Berdasarkan hasil penelitian adalah pertama Perlindungan Koperasi Ngudi Asil diberikan kepada anggota yang menyimpan dana yang belum dikembalikan oleh pihak koperasi, akan tetapi perlindungan hanya sebatas pertanggung jawaban pengembalian uang yang disimpan oleh anggota. Kedua di dalam Undang-Undang Kepailitan maupun Undang-undang Perkoperasian tidak dijelaskan bahwasannya tentang hak dan kewajiban para anggota ketika koperasi mengalami bangkrut, hanya saja pihak Koperasi Ngudi Asil memberikan pertanggung jawaban pengembalian uang yang disimpan oleh anggota dan pihak koperasi juga terus menagih uang yang dipinjam oleh sejumlah anggota koperasi yang sampai saat ini belum juga dikembalikan dan syirkah dalam koperasi yakni kerjasama antara pihak koperasi dan anggota, yakni pihak koperasi sebagai pengelola uang yang dititipkan oleh anggota dan kemudian keuntungan dan kerugian dibagi dan ditanggung antara dua belah pihak.
ENGLISH:
Indonesia is a developing country where development activities in all fields of enterprising done, one of which is the development in the field of national economy becomes the determining factor of community welfare. Cooperatives as one of the pillars of the economy in Indonesia to the Indonesian people's expectations to obtain a more prosperous life, but with the increasingly widespread abuse of the functions of the cooperative makes cooperatives Indonesia be destroyed. As in Cooperative Ngudi Asil status savings and loan, when already insolvent the money saved by members not yet returned and vice versa are also members who borrow outs also returned to the cooperative.
The focus of this research is to find out a) What forms of protection provided from the Cooperative Ngudi Asil Village Jiwut Nglegok District of Blitar against its members? b) How is the protection of bankruptcy law related members in the Village Cooperative Ngudi Asil Jiwut Nglegok District of Blitar in review the Bankruptcy Act and Syirkah?
This research included in empirical research with qualitative approach. Data collection techniques by observation, interview. In the method of determining the subject is purposive sample or samples aimed, as well as data collection is done by observation (observation) and interviews. Data processing techniques are edited, analisis and conclusion. The method used is empirical juridical, namely the use of primary data and the data was obtained directly from primary sources in the field.
Based on the results of the study is the first cooperative Protection Ngudi Asil given to members who deposit funds that have not been returned by the cooperative, but the protection is only limited liability refunds deposited by members. Both in the Bankruptcy Law and the Law of Cooperatives is not described that the rights and obligations of the members when the cooperative to experience bankruptcy, only the Cooperative Ngudi Asil give an account of the return of the money saved by the members and the cooperative also continue to collect monies owed by a number of members of the cooperative, which until now has not been restored and shirkah in the cooperation between the cooperative and the cooperative members, the cooperative as a manager of money deposited by members and then gains and losses are divided and borne between the two sides.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Herry, Musleh | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pailit; Koperasi; Bankruptcy; Cooperative; Syirkah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 14:55 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 14:55 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5326 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |