Manajemen pendidikan kecakapan hidup vokasional (Vocational Life Skill) di Madrasah Aliyah Darut Taqwa Sengonagung Purwosari Pasuruan

ABSTRAK

Perkembangan teknologi industri yang cepat, globalisasi dan dampak krisis ekonomi telah mempengaruhi adanya tuntutan baru terhadap upaya peningkatan kompetensi sumberdaya manusia pendukungnya. Sebagai konsekuensinya lembaga pendidikan harus selalu menyesuaikan diri dan terus melakukan inovasi untuk memenuhi tututan perubahan perkembangan tersebut. Selama ini fakta menunjukan bahwa kompetensi lulusan MA belum memenuhi tuntutan dunia kerja, ataupun kesiapan untuk mandiri. Madrasah Aliyah Darut Taqwa Pasuruan telah ikut berpartisipasi untuk melakukan inovasi pendidikan melalui program pendidikan kecakapan hidup (PKH) vokasional yang dikhususkan untuk jenjang MA. Pelaksanaan program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) Vokasional di MA ini melibatkan pihak-pihak terkait antara lain Diknas dan Industri setempat. Tujuan penyelenggaraan program Pendidikan Kecakapan Hidup (PKH) vokasional di MA adalah meningkatkan mutu lulusan melalui pembekalan keterampilan kejuruan bagi para siswanya terutama bagi siswa dari keluarga miskin yang berpotensi tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Fokus utama dari penelitian ini adalah: Manajemen pendidikan kecakapan hidup vokasional (vocational life skill) di Madrasah Aliyah Darut Taqwa Sengonagung Purwosari Pasuruan. Dari fokus tersebut dijabarkan menjadi sub fokus penelitian yakni: (1) Proses perencanaan pendidikan kecakapan hidup vokasional (Vocational Life Skill Education) di Madrasah Aliyah Darut Taqwa; (2) Proses pelaksanaan pendidikan kecakapan hidup vokasional (Vocational Life Skill Education) di Madrasah Aliyah Darut Taqwa; (3) Proses pengendalian Manajemen pendidikan kecakapan hidup vokasional (Vocational Life Skill Education) di Madrasah Aliyah Darut Taqwa.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: (1) wawancara mendalam; (2) observasi partisipatif dan (3) studi dokumentasi. Pemilihan informan penelitian dilakukan secara purposive sampling" Data yang terkumpul di analisis secara diskriptif dengan alur: (1) reduksi data; (2) penyajian data; (3) penarikan kesimpulan. Agar memperoleh keabsahan data dilakukan dengan tiga teknik yaitu: (1) Perpanjangan Keikutsertaan; (2) Ketekunan Pengamatan; (3) Triangulasi.

Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Proses perencanaan PKH Vokasional MA Darut Taqwa meliputi: a) Menyebar angket, b) Menentukan team works, c) Menentukan tujuan, d) Tempat magang siswa, e) Waktu pelaksanaan, f) Penetapan kurikulum PKH vokasional, g) Rencana evaluasi kegiatan. Kedua, Proses pelaksanaan PKH Vokasional yakni: Menyeleksi pembina (tutor) kegiatan, Membentuk penanggungjawab kegiatan, Membuat modul sebagai panduan pembelajaran, Melakukan Kerjasama dengan pihak-pihak terkait, Waktu kegiatan setelah mata pelajaran kurikuler usai, Penyampaian materi secukupnya, lebih banyak pada tataran praktek, Pemaksimalan kegiatan magang melalui seleksi, dan Menyediakan remidi bagi peserta yang tidak lolos seleksi. Ketiga, Pada tataran evaluasinya yakni dengan melakukan beberapa hal berikut: a) Mengadakan evaluasi bentuk tes dan non tes pada peserta, b) Kerjasama dengan pembimbing industri / dunia usaha, c) Membuat laporan akhir setelah magang, d) mengadakan ujian akhir untuk memperoleh sertifikat, e) Mengadakan evaluasi dan monitoring tahunan.

ABSTRACT

Rapid development of industrial technology, globalization and the impact of the economic crisis has affected the new demands on improving the competence of human resources supporters. As a consequence the educational institution must always adapt and continue to innovate to meet changing demands was for these developments. During this fact indicates that the competence of MA graduates do not meet the demands of the workforce, or readiness for independence. Madrasah Aliyah Darut Pasuruan Taqwa has participated for innovative education through life skills education program (CCT) which is devoted to vocational level MA. Implementation of the PKH in MA involves related parties including local Department of Education and Industry. PKH vocational objectives of the MA is to improve the quality of graduates of vocational skills through a debriefing for the students especially for students from poor families who could potentially do not continue their education to pursue higher degrees.

The main focus of this research are: Management of vocational life skills education (vocational life skill) in Madrasah Aliyah Darut Taqwa Sengonagung Purwosari Pasuruan. From the focus is translated into sub focus of research are: (1) The process of planning vocational life skills education (Vocational Life Skills Education) in Madrasah Aliyah Darut Taqwa, (2) The process of implementation of vocational life skills education (Vocational Life Skills Education) in Madrasah Aliyah Darut Taqwa, (3) Management control process vocational life skills education (Vocational life skills education) in Madrasah Aliyah Darut Taqwa.

This study used a qualitative approach with case study design. Data collection techniques used were: (1) in-depth interviews, (2) participant observation and (3) study the documentation. Selection of informants research conducted purposive sampling "The data collected in a descriptive analysis of the flow: (1) data reduction, (2) presentation of data, (3) drawing conclusions. In order to obtain the validity of the data performed by three techniques: (1) Extension participation, (2) Perseverance observations, (3) Triangulation.

The results showed: First, the process of planning PKH Vocational by a) Spread out the questionnaire, b) Determining the team works, c) Determine objectives, d) Place of internship students, e) Time implementation, f) Determination of PKH vocational curriculum, g) Plan of evaluation activities. Second, the process of implementation of the Vocational PKH: Selecting mentor (tutor) activity, responsible for activities Establish, build the module as a learning guide, Doing Cooperation with related parties, time after subjects curricular activities after, submission of materials to taste, more at the level of practice , Maximizing the internship activities through the selection, and provide remidi for participants who did not pass the selection. Third, the level of evaluation that is to do the following: a) Conducting an evaluation of the test and non test on participants, b) Cooperation with industry mentors / business, c) Make a final report after internship, d) hold a final exam to obtain a certificate , e) Conduct an annual evaluation and monitoring.