Responsive Banner

Kompetensi manajerial kepala madrasah dalam mengembangkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi

Purwaningsih, Ratna (2012) Kompetensi manajerial kepala madrasah dalam mengembangkan sarana dan prasarana untuk meningkatkan mutu pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

[img] Text (Fulltext)
07920016.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

Kepala Madrasah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Untuk itu diperlukan kepala madrasah yang mampu dan memahami tentang manajemen sarana dan prasarana pendidikan di sekolah/ madrasah. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang telah digariskan oleh Menteri Pendidikan Nasional tentang standar kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala madrasah, diantaranya kompetensi manajerial. Dalam hal ini kepala madrasah harus memiliki kemampuan mengelola sarana dan prasarana pendidikan dalam rangka pendayagunaan secara optimal. Karena, keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai disertai pemamfaatan dan pengelolaan secara optimal. Oleh karena itu, agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan berjalan efektif harus didukung dengan pengelolaan sarana dan prasarana mulai dari pengadaan, pemeliharaan dan perbaikan hingga pengembangan dan peningkatannya dalam pendayagunaan dan pengelolaannya serta diimbangi dengan manajemen kepemimpinan kepala madrasah yang baik.

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tentang upaya kepala madrasah dalam mengelola kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi, (2) mendeskripsikan tentang strategi kepala madrasah dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi, dan (3) mendeskripsikan tentang mutu pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, yaitu pengumpulan data berupa kata-kata bukan angka dengan tujuan menggambarkan keadaan atau kegiatan yang terjadi dilapangan (field research). Peneliti menggunakan purposive sampling yang dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan berdasarkan strata, melainkan berdasarkan atas tujuan tertentu sesuai dengan penelitian. Dalam rangka memperoleh data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.

Dari temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) upaya kepala madrasah dalam mengelola kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi, meliputi: (a) perencanaan berdasarkan visi, misi dan tujuan madrasah yang ingin dicapai dalam jangka pendek, menengah dan panjang sesuai dengan analisis kebutuhan dan ketersediaan anggaran/ dana, (b) pengorganisasian, dengan melibatkan komite madrasah dalam mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan, (c) penggerakan, termasuk menyusun staf dan memberikan pengarahan/ bimbingan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, (d) pengawasan/ kontrol yang diadakan setiap satu minggu hingga satu bulan sekali untuk mengetahui kekurangan/ kendala yang dihadapi dengan melakukan tindakan perbaikan dan mencari solusinya. (2) strategi kepala madrasah dalam memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi, meliputi: (a) pengadaan barang yang bersumber dari dana DIPA, Komite Madrasah dan Pemerintah Daerah, (b) prakualifikasi rekanan melalui sistem lelang/ tender dan LS (langsung), (c) penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana bersifat perawatan rutin maupun berkala, (d) inventarisasi yang masih mengalami kendala dalam pelaksanaannya sehingga perlu disempurnakan lagi, (e) penghapusan belum pernah terjadi dan belum pernah dilakukan di MTsN Malang III Gondanglegi. (3) mutu pendidikan di MTsN Malang III Gondanglegi meliputi mutu proses dan mutu hasil pendidikan sebagai berikut: (a) mutu proses, meliputi bahan ajar/ media pembelajaran, metode pengajaran, sarana dan prasarana pendidikan, sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya keuangan. (b) mutu hasil, meliputi prestasi siswa dalam bidang akademik yang dicapai pada kurun waktu tertentu seperti ulangan semester, UAN, UAM/ UAS yang selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari beberapa program yang dilaksanakan madrasah, seperti penambahan jam pelajaran setiap sore hari (KBTT), memperbanyak latihan soal sesuai dengan standar kompetensi lulusan (SKL) dan program remidial. Sedangkan prestasi siswa dalam bidang non akademik diantaranya menjuarai beberapa lomba bidang olahraga, seni, pidato dan sebagainya baik tingkat lokal, regional, nasional hingga internasional antara lain juara I lomba weblog tingkat nasional tahun 2009, juara weblog tingat ASEAN tahun 2010, juara pidato bahasa Indonesia tingkat nasional tahun 2010 dan masih banyak lagi yang lain.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan sebagai berikut: (1) bagi Departemen Agama/ Kementerian Agama untuk ikut serta dalam mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah/ madrasah, (2) bagi kepala madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan kemampuan dan kompetensi manajerialnya dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, khususnya dalam hal pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, (3) bagi para guru dan staf/ karyawan agar lebih mengembangkan potensi yang dimiliki dan mengoptimalkan kinerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing, (4) bagi peneliti lain agar dilakukan penelitian lebih lanjut dan lebih mendalam terkait dengan penelitian ini.

ABSTRACT

Headmaster or principle is one of the educational components that has an important role in increasing educational quality. That is why it needs a headmaster or principle who has ability and understanding of about the management of educational facility and infrastructure of school or madrasah. This is appropriate for the policy of the Minister of National Education about standard competencies to be owned by headmaster or principle. One of them is managerial competence. In this case, headmaster or principle should have capability in managing the educational facility and infrastructure optimally. Since the success of educational program through the teaching learning process influenced by many factors, one of them is the quality of educational facility and infrastructure which is accompanied by the use of them optimally. In order to achieve the goal effectively it must be supported by managing the facility and infrastructure from supplying, maintaining, renovating, developing, and increasing the management which accompanied by the good leadership management.

The goal of this research is (1) to describe the efforts of the headmaster in managing the needs of educational facility and infrastructure at MTs Negeri Malang III Gondanglegi, (2) to describe the strategy of the headmaster in meeting the needs of educational facility and infrastructure at MTs Negeri Malang III Gondanglegi, and (3) to describe the educational quality at MTs Negeri Malang III.

This research applies the qualitative approach of descriptive research which is collecting data in words, not in numbers, in order to describe the situation or activity that happens in the field (field research). The researcher applies purposive sampling which is done by taking the subject, not based on the strata but the specific goal of the research. In collecting data, the researcher applies observation, interview, and documentation.

Based on the result of the research, it is concluded that (1) the efforts of the headmaster of MTs Negeri Malang III in managing the needs of the educational facility and infrastructure are: (a) planning which is based on the vision, mission and the aim of the school or madrasah that will be achieved in short term, mid term, and long term. Those are based on the need and provided fund, (b) organizing by inviting the school committee to extend the educational facility and

infrastructure, (c) activating, it means to arrange the staffs and give the advice based on each its job and responsibility, (d) controlling, which is done every week and month to evaluate what they have done and whether they have problem or not, also do improvement and find solution of the problem. (2) the strategy of the headmaster or principle in meeting the needs of educational facility and infrastructure at MTs Negeri Malang III comprises: (a) supplying goods of having as DIPA fund source, of the committee of school (Madrasah), and of the local government, (b) friendship prequalification through auction system or direct system, (c) applying and maintaining the facility and infrastructure regularly and periodically, (d) stocktaking is still facing problem and it needs to be implemented perfectly, (e) removing is never done at MTs Negeri Malang III Gondanglegi. (3) the quality of education at MTs Negeri Malang III consists of the process quality and the product or the result quality. (1) the process quality comprises the source and media of the teaching learning activity, teaching method, educational facility and infrastructure, human resource, and finance. (b) the product or the result quality comprises the student achievements in the academic that reached periodically, such as the result of National Exam (UN) and School Final Exam (UAM) which the achievement always increases every year. The successful achievement of the students in the academic because some programs have been implemented optimally at the school such as giving extra course or KBTT and increasing the quantity of doing exercises based on the standard competence and also remedial program. Whereas the non academic student achievements include the successful achievements of the students in winning some competitions in sports, art, and speech contest. These competitions are not only in local level but also in international one. They are: the first winner of 2009 National Weblog, the first winner of 2009 Weblog of ASEAN, and the first winner of the national speech contest in 2010.

Based on the result of this research, it is suggested as follows: (1) the Ministry of Religious Affairs should participate in developing educational facility and infrastructure as an effort to increase the educational quality of school or Madrasah, (2) the headmaster or principle should improve his/her capability and the managerial competence to reach the expected goal, (3) the teachers and the staffs should develop their proficiency and work optimally based on their each task and responsibility, (4) it is expected for other researchers to do the same research more deeply and better.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisor: Ali, Nur
Keywords: Kompetensi Manajerial Kepala Madrasah; Sarana dan Prasarana; Mutu Pendidikan; Managerial Competence of Headmaster; Facility and infrastructure; Educational Quality
Departement: Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Koko Prasetyo
Date Deposited: 20 Jul 2023 10:32
Last Modified: 20 Jul 2023 10:32
URI: http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/53127

Downloads

Downloads per month over past year

Actions (login required)

View Item View Item