Ahyani, Shidqi (2013) Reproduksi Budaya Akulturatif pada Masyarakat Muslim: Kajian Fenomenologi terhadap Tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh di Sumenep. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11750007.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Prilaku keagamaan masyarakat muslim tidak bisa terlepas dari tradisi lokal yang hidup dan berkembang dalam keadaan masyarakat di mana mereka hidup dan berinteraksi sosial. Tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh merupakan fenomena tradisi lokal yang dilakukan oleh beberapa masyarakat Muslim termasuk juga masyarakat Muslim Sumenep sebagai upacara pada bulan ketujuh masa kehamilan dan pada hari ke empat puluh dari kelahiran bayi. Namun pada perkembangannya, pada tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh ada yang tetap dan ada yang mengalami reproduksi pada simbol budayanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan reproduksi budaya pada akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh di Sumenep, dengan sub fokus yang mencakup: (1) faktor-faktor yang melatari terjadinya reproduksi budaya pada akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh. (2) bentuk reproduksi budaya pada akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer, yaitu tokoh agama, tokoh masyarakat, dan, tokoh budaya kabupaten Sumenep sebagai informan kunci; dan sumber data sekunder, yaitu berupa data-data tertulis dari beberapa literatur pokok dan literatur pelengkap yang erat hubungannya dengan pembahasan dalam penelitian ini, yang didapatkan selama melakukan studi kepustakaan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis data fenomenologi Stevick-Colaizzi-Keen, yakni dari pernyataan-pernyataan verbal berdasarkan peristiwa atau fenomena yang dialami langsung oleh informan, peneliti menelaah setiap pernyataan yang didapat sesuai dengan permasalahan penelitian, mengelompokkan satu unit makna ke dalam tema-tema tertentu, membuat sintesis, kemudian membuat penjelasan menyeluruh dari setiap makna dan esensi dari fenomena.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang melatari terjadinya reproduksi budaya pada akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh sedikitnya ada tiga hal: (a) Kontak dengan kebudayaan lain, dalam hal ini dengan kebudayaan Islam, (b) sistem pendidikan yang lebih maju, (c) proses pewarisan tradisi yang kurang sempurna. (2) bentuk- bentuk reproduksi budaya pada akulturasi Islam dan budaya lokal dalam tradisi Pelet Kandung dan Mulang Areh adalah; (a) perubahan kecil, (b) perubahan yang terencana (planed-change).
ABSTRACT
Religious behavior of the Muslim community can’t be separated from the local traditions alive and thriving in a state of community where they live and interact socially. Tradition of Pelet kandung and Mulang Areh is a phenomenon of local traditions by some Muslim communities, including Muslim communities of Sumenep as ceremony in seventh month of pregnancy and ceremony on day forty of the birth. But in its development, in the tradition of Pelet Kadung and Mulang Areh there are fixed and there is a reproduction of the symbol of their cultural experience.
This study aims to reveal the cultural reproduction of the acculturation of Islam and local culture in the tradition Pelet Kandung and Mulang Areh in Sumenep, with a sub-focus that include: (1) the factors that underlie the cultural reproduction in the acculturation of Islam and local culture in the tradition of Pelet Kandung and Mulang Areh. (2) Forms of cultural reproduction in the acculturation of Islam and local culture in the traditionof Pelet Kandung and Mulang Areh.
This research is a qualitative phenomenological approach. Sources of data in this study consists of a primary data source, the religious leaders, community leaders, and Sumenep cultural figures as key informants, and secondary data sources, the data is written in the form of some basic literature and literature are closely related to complement discussion in this study, obtained during the literature study. Data was collected through in-depth interviews and participant observation. Data analysis methods used in this study is phenomenological data analysis method Stevick-Colaizzi-Keen, from verbal statements based on events or phenomena directly experienced by the informants, investigators examine any statement obtained according to research problems, classifying a unit of meaning into certain themes, making synthesis, then made a thorough explanation of each of the meaning and essence of the phenomenon.
The results showed that: (1) the factors that underlie the cultural reproduction in the acculturation of Islam and local culture in the tradition of Pelet Kandung and Mulang Areh there are at least three things: (a) Contact with other cultures, in this case with Islamic culture, (b) a more advanced education system, (c) the process of inheriting tradition is less than perfect. (2) Forms of cultural reproduction in the acculturation of Islam and local culture in the tradition of Pelet Kandung and Mulang Areh are: (a) small changes, (b) changes planned.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Arifin, Syamsul and Hady, M. Samsul |
Keywords: | Reproduksi Budaya Akulturatif; Masyarakat Muslim; Pelet Kandung; Mulang Areh Cultural Reproduction Acculturative; Muslim Community; Pelet Kandung; Mulang Areh |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:17 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:17 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52759 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |