Sutrisno, L. (2011) Kontribusi pemikiran Keagamaan dan perjuangan KH. Sheikh Ahmad Mutamakkin terhadap perkembangan Pondok Pesantren di Kajen Margoyoso Pati Jawa Tengah. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
097850018.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi pemikiran Keagamaan dan perjuangan KH Sheikh Ahmad Mutamakkin terhadap perkembangan Pondok Pesantren di Kajen untuk dijadikan teladan bagi generasi muslim di kemudian hari, kedua untuk mendapatkan pengetahuan terhadap kesuksesan gerakan dakwah yang dilakukan oleh KH. Sheikh Ahmad Mutamakkin.
Lokasi penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati Jawa Tengah, yaitu sebuah Desa yang berlokasi di pantura kabupaten Pati, dan merupakan sebuah Desa yang di singgahi oleh Kyai Ahmad Mutamakkin di Desa inilah Kyai Ahmad Mutamakkin Pernah Hidup dan menyiarkan dakwah Islam, Kyai Ahmad Mutamakkin meninggal dan dimakamkan. di Desa inilah keturunan-keturunannya dapat dijumpai dan diketemukan.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah jenis penelitian kualitatif library Recearch yaitu dengan melakukan penelitian dan pengkajian terhadap teks-teks karya Kyai Ahmad Mutamakkin dan buku-buku yang berkaitan dan mengulas tentang Kyai Ahmad Mutamakkin sebagai sumber sekunder. penelitian ini peneliti pertajam dan perkuat dengan melakukan observasi langsung di lapangan, melakukan dokumentasi serta melakukan wawancara dengan berbagai pihak dan tokoh masyarakat Kajen diantaranya para pengasuh Pondok Pesantren di Kajen, Cendekiawan dan Budayawan Kajen, para tokoh masyarakat Kajen, juru kunci makam Kyai Mutamakkin, juru kunci makam Kyai Ronggo Kusumo, juru kunci makam Kyai Mizan, Kaur Kesra Desa Kajen, dan beberapa tokoh masyarakat Kajen yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu disini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemikiran keagamaan dan perjuangan Kyai Ahmad Mutamakkin memiliki kontribusi terhadap perkembangan Pondok Pesantren di Kajen. hal ini dapat dilihat dari cikal bakal keberadaan Pondok Pesantren di Kajen berawal dari adanya dakwah Kyai Sheikh Ahmad Mutamakkin, dari dakwah yang dilakukan Kyai Sheikh Ahmad Mutamkkin inilah menghasilkan murid-murid dan kader-kader yang kemudian mengembangkan ilmu-ilmu keislaman melalui lembaga Pondok Pesantren, Madrasah-Madrasah dan majelis ta῾lim. Tradisi ini masih berjalan sampai sekarang. Tradisi pengembangan keilmuan keislaman melalui pesantren sekarang ini masih berlangsung terus menerus sehingga keberadaan Pondok Pesantren di Kajen semakin berkembang dan semakin tumbuh pesat. Kyai Ahmad Mutamakkin telah meletakkan dasar-dasar ilmu kepesantrenan yang kemudian hari dikembangkan oleh generasi berikutnya. adapun pelajaran berharga yang dapat kita ambil dari penelitian ini adalah, bahwa keberhasilan Kyai Ahmad Mutamakkin dalam melakukan dakwah Islam adalah pertama adalah dilakukan dengan humanis, kedua memiliki strategi yang matang yaitu dengan pendekatan strategi kebudayaan, yang ketiga melakukan pengkaderan dan ekspansi wilayah dakwah, dan ketiga memiliki kapasitas keilmuan yang luar biasa diatas kompetensi profesional, dan keempat memiliki sifat teladan yang baik atau sifat uswatun ḥasanah.
Dakwah yang humanis ini penting untuk di tekankan kembali ketika akhir-akhir sekarang ini marak gerakan Islam Trans Nasional yang lebih menggunakan pendekatan terhadap teks-teks agama secara legalistik formalistik dan tidak lagi meghormati dan mengahargai sendi-sendi tradisi dan kearifan lokal serta sejarah bangsa-bangsa dan suku-suku bangsa yang ada di dunia. Sehingga menimbulkan ketegangan baru baik di belahan dunia Barat maupun di belahan duniaTimur, baik sesama muslim apalagi terhadap kelompok Non Muslim. Fenomena ini tidak menguntungkan bagi kelangsungan hubungan dan masa depan perkembangan Islam kedepan serta akan membahayakan bagi ketentraman kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, sepatutnya kita melakukan refleksi kembali atas pemikiran keagamaan, strategi perjuangan dan pendekatan dakwah yang telah dilakukan oleh Kyai Ahmad Mutamakkin agar ummat Islam tidak terjebak dalam konflik sosial yang tidak menguntungkan bagi perkembangan ummat Islam dan masa depan ummat Islam.
ABSTRACT
The first objective of research is to understand the contribution of religious thought and struggle of KH Sheikh Ahmad Mutamakkin to the development of Islamic Lodging School at Kajen, in building up the role model for the next Moslem generation. Second objective is to obtain the knowledge about dakwah endeavor by KH Sheikh Ahmad Mutamakkin.
Research location is Kajen Village, Margoyoso Subdistrict, Pati Regency, Central Java. It is a village located at northern coast of Pati Regency, representing a village visited by KH Sheikh Ahmad Mutamakkin. It is the village where KH Sheikh Ahmad Mutamakkin lives, teaches Islam, and dies. His descendants can easily be found in this village.
Research type is qualitative with library research method. The library research means studying and reviewing any texts written by KH Sheikh Ahmad Mutamakkin and any books explaining about KH Sheikh Ahmad Mutamakkin as the secondary source. This research is strengthened by field direct observation, documentation, and interview with related parties and figures of Kajen community such as the caretaker of Kajen Islam Lodging School, Kajen scholars and culturalists, Kajen public figures, Kyai Mutamakkin Cemetery Keeper, Kyai Ronggo Kusumo Cemetery Keeper, Kyai Mizan Cemetery Keeper, Chief of Kajen Public Welfare, and other important resource persons who are not mentioned here.
Result of research indicates that religious thought and struggle of KH Sheikh Ahmad Mutamakkin have contributed to the development of Islamic Lodging School at Kajen. The presence of Islam Lodging School at Kajen begins from the dakwah by KH Sheikh Ahmad Mutamakkin. His students develop Islam sciences through agencies sponsored by Islam Lodging School, Madrasah, and majelis ta’lim. This tradition is kept until recent days. The tradition of developing Islam science through Islam Lodging School is developed until the existence of Kajen Islam Lodging School progresses into advance. KH Sheikh Ahmad Mutamakkin put the cornerstone of scholar science while the next generation develops it further. Some precious lessons may be taken from the success of KH Sheikh Ahmad Mutamakkin in his dakwah: first, humanist-based dakwah; second, mature strategy with cultural approach; third, caderization and expansion of dakwah region; fourth, excellent scholar capacity beyond professional competence; and five, good role model or uswatun hasanah character.
Humanist-based dakwah is important to be re-established. Trans-national Islam movements tend to use formalistic legalistic approach to Islam texts, thus disregarding the traditional norm, local wisdom, national and ethnical history. New tension, therefore, occurs in the west or east worlds even among Moslems or against non-Moslem. Such phenomenon is less beneficial to the next relation and future of Islam because it may danger the national tranquility. We should reflect the religious thought, struggle strategy, and dakwah approach conducted by KH Sheikh Ahmad Mutamakkin to avoid the social conflict among Moslems which is less benefiting to the Islam development and the future of Islam.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul and Mujab, Muhammad |
Keywords: | Kontribusi Pemikiran Keagamaan dan Perjuangan KH. Sheikh Ahmad Mutamakkin The Contribution of Religious Thought and Struggle of KH Sheikh Ahmad Mutamakkin |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:15 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:15 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52637 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |