Jadidizme dalam pembentukan pemikiran Pendidikan bagi Masyarakat Muslim di Rusia pada Abad XIX-XX

ABSTRAK

Jadidizme adalah gerakan sosial dan budaya, yang bertujuan untuk mengadakan reformasi pendidikan yang tidak sesuai dengan zaman modern, yaitu pendidikan yang berdasarkan pada sistem Bukhara. Pada pergantian abad XIX-XX, gerakan itu muncul dimana timbul rasa kebutuhan yang obyektif dalam prestasi pelatihan ilmu pengetahuan modern dan pengetahuan dari era industri baru.

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan jawaban atas rumusan masalah yaitu (1) Bagaimana gerakan Jadidizme memberikan kontribusi terhadap reformasi pendidikan bagi masyarakat Muslim di Rusia pada abad XIX-XX, dan (2) Bagaimana gerakan Jadidizme terbentuk sebagai gerakan reformasi pendidikan bagi masyarakat Muslim di Rusia pada abad XIX-XX.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan juga menggunakan metode analisis historis komparatif, yaitu suatu penelitian yang dikerjakan untuk membandingkan faktor-faktor dari fenomena-fenomena sejenis pada suatu periode masa lampau.

Berdasarkan hasil analisis dari data yang telah ditemukan, diketahui bahwa (1) Jadidizme telah meminjam banyak sistem dari sekolah Eropa, diantaranya yaitu dalam hal pembagian kelas, jadwal ujian tahunan, penggunaan papan tulis di kelas, majalah, prestasi akademik, dan peta. Sekolah Jadidizme merupakan bentuk transisi pengajaran pada jalur pendidikan sekuler yang bebas dari pengaruh agama. (2) Kehadiran Jadidizme membawa pengetahuan dan kemajuan pemikiran bagi masyarakat Muslim Tatar, dimana mereka dapat mengetahui banyak pengetahuan dan wawasan luas akan ilmu sekuler atau pengetahuan umum selain pendidikan spiritual. Hal ini menunjukkan bahwa Jadidizme mempunyai peran penting dalam pembentukan pemikiran pendidikan bagi kaum Muslim di Rusia pada abad XIX-XX.

ABSTRACT

Jadidizme is social and cultural movements, it is aimed at educational reform which does not correspond to modern times, the education system based on Bukhara. At the turn of the XIX-XX century, the movement appeared where the need raised in an objective sense of the achievements of modern science training and knowledge of the new industrial era.

This study aims to provide answers to the formulation of the problem include: (1) How Jadidizme movement is in education for the Muslim community in Russia in XIX-XX century, and (2) How Jadidizme movement was born as a movement for educational reform in Russia's Muslim community in the XIX-XX century.

This study uses a qualitative approach, and also uses the methods of comparative historical analysis, that is a study which is undertaken to compare the factors of similar phenomena in a past period.

Based on the results of analysis from data that has been found, known that (1) Jadidizme had borrowed the many systems from European school, there were namely in terms division of classroom, schedule annual exams, usage blackboard in class, magazine, academic of achievement, and maps. Jadidizme School is a form of teaching transition on the path to secular education that is free from religious influence. (2) The presence of Jadidizme brought knowledge and ideas for the advancement of Muslim Tatar, where they can find a wealth of knowledge and insight of the science of public knowledge other than secular or spiritual education. From the explanation above, it suggests that Jadidizme has an important role in shaping educational thinking for Muslims in Russia in XIX-XX centuries.