Upaya orang tua dalam menanggulangi perilaku menyimpang remaja di Dusun Parseh Desa Serabi Barat Modung Bangkalan

INDONESIA:

Masa remaja diartikan sebagai suatu masa yang berbahaya karena pada periode itu seorang meninggalkan tahap kehidupan anak-anak untuk menuju tahap selanjutnya yaitu tahap kedewasaan. Pada zaman sekarang ini merupakan suatu masa yang krisis karena belum adanya pegangan kepribadian diri remaja yang mengalami pembentukan, pada masa itu remaja memerlukan bimbingan terutama dari orangtua.Salah satu pengendali kenakalan remaja adalah keluarga, karena keluarga adalah pengendali utama untuk menjaga dan menyelamatkan individu dan kelompok dari prilaku menyimpan, keluarga cerminan kehidupan seseorang. Artinya, kehidupan keluarga yang harmonis dan di lihat dari tingkah laku dan pola hubungan dengan lingkungan sekitar. Jika orangtua memberikan waktu luang untuk membina dan mengarahkan anaknya, anak akan menjadi suri tauladan bagi dirinya sendiri dan bahkan orang lain. Berbicara mengenai remaja yang terutama berkaitan dengan masalah perilaku menyimpangan merupakan masalah yang dirasakan sangatlah penting dan menarik untuk dibahas karena seseorang yang namanya remaja yang merupakan bagian dari generasi muda adalah aset Nasional dan merupakan tumpuhan harapan bagi masa depan bangsa dan Negara serta agama.

Tujuan penelitian ini adalah untuk; (1) Mengidentifikasi bagaimana penyimpangan prilaku remaja di dusun Parseh desa Serabi Barat Modung Bangkalan. (2) Mengetahui apa saja faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang remaja di dusun Parseh desa Serabi Barat Modung Bangkalan. (3)Mengetahui upaya orang tua dalam menaggulangi perilaku menyimpang remaja di dusun Parseh desa Serabi Barat Modung Bangkalan.

Untuk mencapai tujuan di atas digunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan yang menggunakan pendekatan studi kasus. Ada tiga teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini yaitu: observasi, wawancara (interview), dan dokumentasi. Dan dalam menganalisa data yang terkumpul penulis menggunakan analisis deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1)Bentuk-bentuk Perilaku memyimpangan Remaja di dusun Parseh desa Serabi Barat Modung Bangkalan adalah: (a) Penyimpangan individu: Berbohong, mencuri, merokok, membolos, Menonton film pornografi, minum-minuman keras, perilaku seks diluar nikah. (b) Penyimpangan kelompok: Perkelahian antar remaja, kebut-kebutan. (2) faktor-faktor penyebab terjadinya perilaku menyimpang remaja di dusun Parseh desa Serabi Barat Modung Bangkalan: (a) Faktor lingkungan, (b) Faktor individu (3)Upaya-upaya yang dilakukan orang tua dalam menaggulangi perilaku menyimpang remaja di dusun Parseh desa Serabi Barat Modung Bangkalan adalah: Preventif, represif, Rehabilitasi, dan Kuratif.

ENGLISH:

Adolescence is defined as a dangerous period because of leaving the children period to get to the next stage of maturity stage. In this era is a time of crisis because of the lack of grip personality of adolescents who is experiencing the establishment, in this day, especially teens need guidance from parents. One controlling of juvenile delinquency are a family, because the family as an institution is first and foremost to maintain and rescue individuals and groups from saving behavior , family reflection of a person's life. That is, harmonious family life and in view of behavioral and relationship with the surrounding environment.If parents give free time to create and direct the child, the child will become a model for himself and even others. Speaking about the teenager who is primarily concerned with the problem of deviant behavior that is important and interesting to discuss because the teenagers who are part of the younger generation, and teenagers are national asset and a beacon of hope for the future of the nation and the State and religion.

The purpose of this study is to; (1) Identify how the adolescent behavioral deviations in the Parseh of village of Serabi Barat of Modung Bangkalan, (2) Knowing how these factors cause the occurrence of deviant behavior of YouthParseh of Village of Serabi Barat Modung Bangkalan, (3) Determine the efforts of parents in tackling deviant behavior of teenagers in the Parseh of village of Serabi Barat of Modung Bangkalan.

To achieve the above objective used a qualitative research approach that used a case study approach. There were three data collection techniques used in this study: observation, interview (interview), and documentation. And in analyzing the data collected author used descriptive qualitative analysis.

The results showed that; (1) The forms of Adolescent deviation Behavior in the Parseh of village of Serabi Barat of Modung Bangkalan were: (a) The deviation of the individual: Lying, stealing, smoking, ditching, watching pornographic movies, liquor, sexual behavior outside of marriage. (b) Deviations group: Fights between teenagers, speeding. (2) The factors that cause the occurrence of deviant behavior of YouthParseh of Village of Serabi Barat Modung Bangkalan: (a) Environmental factors, (b) individual factors.(3)The efforts made parents in tackling deviant behavior of teenagers in the Parseh of village of Serabi Barat of Modung Bangkalan were: (a) preventive, repressive, Rehabilitation, and Curative