Suliadi, Suliadi (2011) Pembaharuan Keagamaan di Lombok Utara Nusa Tenggara Barat (NTB): Studi mengenai peran TGH. Abdul Karim dalam pemurnian Ajaran Islam di Bayan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09750027.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Gerakan pembaharuan Islam merupakan topik penting dalam dunia Islam. gerakan pembaharuan Islam berupaya melakukan pencarian terhadap kemurnian ajaran Islam. Pembaruan ini dalam perjalanannya menimbulkan perspektif yang berbeda-beda.Terdapat dua tema pokok yang tampak dalam gerakan pembaharuan Islam yaitu: Pertama, sumber ajaran Islam (Al-Qur'an dan Sunnah) menjadi obyek garapan yang sangat penting untuk dikembalikan sebagai rujukan utama dalam kehidupan beragama. Kedua, semangat kebebasan individual untuk memanfaatkan akal pikiran dengan segala konsekuensinya menjadi semakin tinggi. Hal ini mutlak diperlukan bagi usaha dinamisasi ajaran Islam. Dalam perkembangannya purifikasi ini tidak hanya ditujukan untuk menghilangkan tahayul, bid'ah, dan khurafat. Tuan Guru sebagai figur central pembaharu di Lombok memiliki otoritas dalam menjalankan misi kenabian dalam bidang keagamaan yang telah banyak berperan dalam meluruskan pola keberagamaan masyarakat Lombok yang semula terkenal dengan ajaran Islam Wetu Telu berubah ke ajaran Islam Waktu Lima.
Penelitian ini ditekankan pada peran pembaharuan TGH. Abdul Karim dalam pemurnian ajaran Islam di Bayan, dengan sub fokus (1) bentuk penyimpangan keagamaan yang dilakukan masyarakat Bayan (2) pemikiran dan gerakan pembaharuan TGH. Abdul Karim dalam meluruskan ajaran Islam Wetu Telu di Bayan yang menyimpang dari ajaran Islam.
Penelitian ini dilakukan di Bayan Lombok Utara Nusa Tenggara Barat dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan deskriptif-analitik, pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dokumetasi dan kepustakaan. Hasil penelitian dianalisis dengan langkah-langkah: telaah data, reduksi data, klasifikasi data, menyimpulkan, selanjutnya penulisan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya praktik keagamaan yang menyimpang dilakukan kalangan masyarakat Islam Wetu Telu di Bayan terkait dengan pemahaman-praktik iman dan Islam sebagai kewajiban mutlak setiap individu, di sisi lain adat memiliki posisi dominan dalam menjalankan ritual. Atas realitas tersebut TGH. Abdul Karim berupaya melakukan aktivitas pembaharuan keagamaan melalui beberapa media yaitu majlis taklim, pondok pesantren, organisasi, khutbah dan media massa. Aktivitas pembaharuan TGH. Abdul Karim memberikan dampak signifikan dalam kehidupan pemahaman keislaman pada masyarakat Bayan, inflikasi dari aktivitas pembaharuan keagamaan TGH. Abdul Karim mengakibatkan adanya pertentangan kepentingan elit, dan masyarakat yang menimbulkan konflik namun masih dalam tataran konflik laten.
ABSTRACT
The reformation of Islamic movement is an important topic in the Islamic world. Islamic reform movement seeks to do the search for the purity of the teachings of Islam. This update is on its way pose a different perspective.There are two main themes that appear in the movement of Islamic reform, namely: First, the source of Islamic teaching (The holy Qur'an and Sunnah) to claim a very important object to be returned as the main reference in life religion. Secondly, the spirit of individual freedom to utilize the mind with all its consequences is becoming increasingly high. It is absolutely necessary for the business dynamics of Islamic teachings. In the development of this purification is not only intended to eliminate superstition, heresy, and myth. Tuan Guru as a central figure in Lombok reformer has authority in the prophetic mission in the field of religion that has a lot to straighten out the pattern of diversity in the community that originally Lombok is famous for its Islamic teachings Wetu Telu changed to Islamic teachings Waktu Lima.
This study emphasized the role of TGH. Abdul Karim in the purification of Islam in the Bayan, with a sub-focus (1) deviation religious community in Bayan (2) the thought and reformation movement of TGH. Abdul Karim in purification of Islamic teaching in Bayan.
The research was conducted in Bayan North Lombok regioan, West Nusa Tenggara with using qualitative approach. The method used descriptive-analytic, the getting of data by interviews, documentation and literature. The results of research is analyzed by: review of data, data reduction, data classification, to conclude, then writing the results of research.
The results showed that the presence of a deviant religious practices carried out among the Islamic community in Bayan Wetu Telu associated with understanding, faith and practice of Islam as an absolute duty of every individual, on the other side has a dominant position in the customary ritual. Based on the reality TGH. Abdul Karim right to do some activities through islm propagation that is majlis taklim, boarding Islamic schools, organizations, sermons and mass media. The activity of TGH. Abdul Karim had a significant impact in the lives of Islamic understanding in the community Bayan, The implicased of TGH.Abdul Karim’s reformation cause the controversy between elite and grass but still in latent conflict.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Baharuddin, Baharuddin and Hady, M. Samsul |
Keywords: | Pembaharuan; Ajaran Islam Reform; Islamic Teachings |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:16 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:16 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52588 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |