Fuad, Nur (2011) Metode Qiyas menurut Ibnu Rusyd: Studi Kitab Bidayah Al-Mujtahid Wa Nihayah Al-Muqtaṣid. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09750025.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Tesis ini ingin melihat lebih jauh mengenai Metode qiyas menurut Ibnu Rusyd dalam disiplin ilmu fiqh dan usul fiqh di dalam kitabnya Bidāyah al- Mujtahid wa Nihāyah al-Muqtaṣid, yaitu dengan cara mendeskripsikan dan melihat secara langsung metode qiyas Ibnu Rusyd di dalam kitabnya tersebut. dalam penelitian ini juga akan diteliti mengenai status keterikatan metode qiyas Ibnu Rusyd dengan metode Ijtihad Imam Malik maupun Mazhab Maliki. Peneliti merasa tertarik menulis penelitian ini karena kitab Bidāyah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtaṣid merupakan karya monumental Ibnu Rusyd yang merupakan karya integratif antara ilmu fiqh dan ushul fiqih yang dikemas secara sistematis. Dalam kitab tersebut juga dapat dilihat mengenai Ijtihad Ibnu Rusyd yang cukup aplikatif dalam mengintegrasikan antara teks (nas) dengan rasio (qiyas), sehingga menghasilkan produk hukum yang berbeda dan jauh dari kesan konservatif. Salah satu hal lagi yang membuat peneliti merasa tertarik untuk menulis penelitian ini, karena ketertarikan peneliti mengenai figur Ibnu Rusyd sendiri yang merupakan ulama yang lahir dan hidup di wilayah andalusia yang notabe-nya adalah sentral pengembangan mazhab maliki pada waktu itu. Hal itu yang membuat Ibnu rusyd juga disinyalir sebagai ulama mazhab Maliki, serta dalam berijtihad pun kemungkinan mengikuti ijtihad mazhab maliki. Tetapi apakah yang terjadi memang demikian? Hal inilah yang juga membuat ketertarikan peneliti untuk meneliti mengenai keterikatan metode qiyas Ibnu Rusyd dengan metode ijtihad Imam Malik maupun mazhab maliki selain ketertarikan terhadap metode qiyas Ibnu Rusyd seperti yang telah disebut diatas.
Dalam menulis penelitian ini, metode yang peneliti gunakan adalah bersifat deskriptif analitik yaitu menggambarkan serta menginterpretasi data yang yang dikaji. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan ushuliyyah yang berupa metode tarjih yang merupakan metode untuk mengambil dalil yang terkuat, karena memang Kitab Bidayah al-Mujtahid merupakan kitab perbandingan ijtihad para ulama yang tentunya harus diteliti menggunakan metode tarjih. Selain itu, pendekatan yang peneliti gunakan adalah pendekatan sejarah yaitu mengenai sejarah kehidupan Ibnu Rusyd, hal tersebut juga untuk melihat seberapa jauh hubungan antara Ibnu Rusyd dengan mazhab Maliki yang berkembang pesat di tempat kelahirannya pada waktu itu.
Hasil dari penelitihan ini adalah menjelaskan secara sistematis mengenai pandangan Ibnu Rusyd tentang metode qiyas dalam kitabnya tersebut. Penelitian ini juga akan menunjukkan mengenai status keterikatan metode qiyas Ibnu Rusyd dengan metode Ijtihad Imam Malik maupun Mazhab Maliki dalam kitab Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtasid. Untuk membatasi serta mempermudah penelitian mengenai metode qiyas Ibnu Rusyd serta keterikatan dengan mazhab maliki dalam kitab bidayah al-mujtahid tersebut, maka peneliti akan mengambil enam belas contoh kasus dalam kitab tersebut yaitu masalah menggosokkan tangan ke seluruh tubuh ketika mandi, sisa air minum binatang, menentukan arah kiblat, mengulang shalat yang sudah dilakukan dirumah dengan berjamaah di masjid, menunda qadla puasa hingga Ramadlan berikutnya, hitungan kurban, menghadap kiblat saat menyembelih, hukum nikah, pernikahan orang yang sakit berat, melihat calon istri sebelum meminang, wali nikah bagi gadis kecil, kadar minimal maskawin, khiyar majlis, qiyas orang mati dengan orang pailit, membunuh hewan yang menyerang dan yang terakhir hibah berlebihan terhadap anak.
Dengan meneliti metode qiyas pada enam belas masalah tersebut, secara otomatis dapat diteliti pula mengenai keterikatan metode qiyas Ibnu Rusyd dengan metode Ijtihad Imam malik, karena memang dalam menganalisis keenam belas masalah tersebut peneliti akan menggunakan pendekatan tarjih yang dilakukan Ibnu Rusyd terhadap bermacam-macam pendapat serta dalil yang digunakan oleh para ulama termasuk di antaranya adalah Imam Malik maupun mazhab Maliki. Sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan apakah metode qiyas Ibnu rusyd terikat dengan metode ijtihad Imam malik atau tidak.
ABSTRACT
This thesis would like to see more about the Qiyas method according to Ibn Rushd in the disciplines of fiqh and usul fiqh in his book Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtaṣid that is using the way of describing and see direcly the qiyas methods of Ibn Rushd in his book. in this study it will also be examined on the attachment status of the Ibn Rushd’s qiyas method with Ijtihad method of Imam Malik and the Maliki madhhab. Researchers were interested to write this study because the book Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtaṣid is a monumental work of Ibn Rushd which is the integrative work of the fiqh science and usul fiqh packed systematically. In the book it can also be viewed on Ibn Rushd’s Ijtihad that is quite applicable in integrating the text (nas) with a rasio (qiyas), so it can result products of different legal which is far from being conservative. One more thing that makes researchers feel compelled to write this study, because the researcher interests of Ibn Rushd's own figures which is a cleric who was born and lived in the Andalusia region that is central of the Maliki school at that time. That's what makes Ibn Rushd also pointed out as the school of Maliki, even he was likely following the Maliki school in ijtihad. But is that right? This is what also makes the of researcher interests for studying on the attachment status of the Ibn Rushd’s qiyas method with Ijtihad method of Imam Malik and the Maliki madhhab.
In writing this study, researchers used a method of descriptive analytical that describes and interprets the data that were examined. The approach used is a method of ushuliyyah approach that is tarjih method which is a method to take the strongest argument, because the book Bidayah al-Mujtahid is ijtihad comparison of scholars that is should certainly be investigated using the tarjih method. In addition, the approach that the researcher use is a history approach that is about the life history of Ibn Rushd, it is also to see how far the relationship between Ibn Rushd with the growing of Maliki at his birthplace of the time.
The results of this study is to systematically describe the view of Ibn Rushd in his book about the qiyas method. This study will also indicate the attachment status of the Ibn Rushd’s qiyas method with Ijtihad method of Imam Malik and the Maliki mazhab in the book Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtasid. To limit and facilitate research on qiyas methods of Ibn Rushd and attachment to Maliki mazhab in the book Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-Muqtasid, then researcher will take sixteen case examples in the book tha is the case of rubbing the hands to the body while showering, drinking water the rest of the animal, determine the Qibla direction, repeating the prayers that have been done at home with the congregation in the mosque, fasting qadla delay until the next Ramadlan, sacrifices count, facing the Qiblah while slaughtering, marriage law, marriage of seriously ill people, seeing the bride before the proposed marriage, marriage guardian for the little girl, minimum levels of dowry, khiyar majlis, qiyas of the dead with the bankruptcy, killing animals that attack and the latter more hibah against children.
By researching the qiyas methods in sixteen cases, it can automatically also investigated methods of the attachment status of the Ibn Rushd’s qiyas method with Ijtihad method of Imam Malik, as indeed in the sixteenth analyzing such cases, researchers will use the tarjih approach used by Ibn Rushd in conducting against a variety of opinions and arguments used by the scholars among them, one of them is the Imam Maliki and mazhab Malik as well. So in the end it can be concluded whether the method of Ibn Rushd’s qiyas bound with the method of Imam malik’s ijtihad or not.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Mujab, Muhammad and Tamrin, Dahlan |
Keywords: | Qiyās; Ibnu Rusyd Qiyās; Ibn Rushd |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:16 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:16 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52583 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |