Nurjanah, Nurjanah (2011) Pluralisme Agama di Batu: Studi tentang Makna dan Pola Kerukunan Antarumat Beragama di Kota Batu. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09750024.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: pertama, memahami makna pluralisme bagi sejumlah elit agama di kota Batu; kedua, menjelaskan pola kerukunan antarumat beragama di kota Batu; ketiga, menganalisis penyebab terjadinya konflik agama dan implikasinya bagi upaya penciptaan kerukunan umat beragama di kota Batu.
Lokus penelitian ini adalah kota Batu sebagai kota yang mempunyai kondisi kehidupan beragama yang sangat plural (majemuk). Selain itu untuk mengungkap kondisi kehidupan beragama dan hubungan antarumat beragama di dalam masyarakat yang plural, di mana agama adalah salah satu kategori untuk menciptakan kerukunan dan ketidakrukunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, bersifat deskriptif-analitik, lebih memperhatikan proses daripada produk, cenderung menganalisis data secara empiris dan meaning (makna) yang merupakan hal esensial dalam penelitian kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah elit agama Islam (FKUB), Muhammadiyah, NU, al-Irsyad, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna pluralisme agama adalah sebagai berikut: Pertama pemahaman elit agama terhadap makna pluralisme agama tampak sangat beragam. Mereka yang setuju pada pluralisme memahami dengan sikap yang sangat positif dan terbuka, terlibat dalam banyak forum ilmiah serta kegiatan-kegiatan dialog lintas budaya dan agama. Sementara mereka yang menolak pluralisme memahami dalam pengertian yang khas, bersifat teologis didefinisikan sebagai paham yang mengajarkan relativisme kebenaran agama; Kedua, pola kerukunan antarumat beragama dimaknai secara berbeda-beda dalam lingkungan sosial, yang meliputi latar belakang pendidikan, interaksi sosial dan pengetahuan keagamaan. Mereka yang setuju dengan pluralisme agama menunjukkan sikap yang sangat aktif dan berusaha berinteraksi dengan lingkungan sosial yang sangat luas. Sementara mereka yang menolak pluralisme agama menunjukkan sikap yang sangat pasif. Mereka berinteraksi sosial dengan kelompok yang sangat terbatas dan bahkan seringkali di kalangan sendiri; Ketiga, dialog merupakan upaya untuk menjembatani benturan konflik antarumat beragama bisa dieliminir. Sedangkan untuk mencari solusi umat beragama bisa hidup damai dan harmonis. Diharapkan keterbukaan dan transparansi, menyadari adanya perbedaan, sikap kritis terhadap sikap eksklusif, memahami kepercayaan, ritus, dan simbol agama dalam rangka untuk memahami orang lain secara benar, sehingga dapat menjadi landasan untuk hidup bersama di dunia secara damai, meskipun adanya perbedaan juga menjadi kenyataan yang tidak dapat dipungkiri
ABSTRACT
This study aimed to: first, to understand the meaning of pluralism for a number of religious elites in the Batu City, secondly, to explain the inter-religious harmony pattern in the Batu City; third, analyzing the causes of religious conflict and its implications for efforts to create religious harmony in the Batu City.
The locus of this study is the Batu City as a city that has the very plural conditions of religious (plural). In addition to reveal the religious life condition and the relations among religious believers in a pluralistic society, where religion is one of the categories to create harmony and discord. This study used a qualitative approach, descriptive-analytical, more concerned with process than product tends to analyze the empirical data and meaning (meaning) that is essential in qualitative research. The data source of this study is the elite of Islam religion (FKUB), Muhammadiyah, NU, Al-Irshad, Christianity, Catholicism, Hinduism, Buddhism and Confucianism. The method of data collection sused in this study is the observation, in-depth interviews, and documentation.
The results of this study indicate that the meaning of religious pluralism is as follows: The first understanding of religious elite to the religious pluralism meaning seems very diverse. Those who agre to the pluralism understand it with a very positive attitude and an open minded pattern, and they involved in many scientific forums and activities of across cultures and religions dialogue. While those who reject pluralism understand it in the certain understanding which is theological kind, defined as ideas that teaches the truth relativism of religion; the second, the pattern of inter-religious harmony is interpreted differently in the social environment, which includes educational background, social interaction and religious knowledge. Those who disagree with religious pluralism show a very active stance and try to interact with the high social environment. While those who reject religious pluralism show a very passive attitude. They interact socially with the very limited group and even among their own social; the third, dialogue is an attempt to solve the conflicts among religious believers. As for finding a religions solution so they can live in peace and harmony. It is expected to be open minded and transparency, recognition of differences, a critical stance toward the exclusive attitude, understand the beliefs, rites, and religious symbols in order to understand others correctly, so it can be a basis for living together peacefully in the world, although the differences are also a reality which can not be denied.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Sumbulah, Umi and Cholil, Mufidah |
Keywords: | Pluralisme; Pola; Kerukunan Antarumat Beragama Pluralism; Pattern; Harmony Among Religious Believers |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:16 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:16 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52578 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |