Anwar, Khoirul (2011) Konsep Jihad dalam Perang Diponegoro: Studi buku Babad Diponegoro. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09750017.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Jihad merupakan salah satu topik ajaran Islam yang banyak diperbincangkan. Hal ini dikarenakan adanya nash-nash dalam al-Qur’an yang memerintahkan umat Islam untuk melakukan jihad baik dalam dalam arti beramar ma’ruf dan nahi munkar maupun berperang melawan orang-orang kafir yang menyerbu ke wilayah Islam. Perang Diponegoro yang terjadi di pulau Jawa pada abad ke-19 merupakan salah satu perang yang mengusung semangat jihad. Hal tersebut tersirat jelas dalam Babad Diponegoro, satu-satunya buku yang ditulis oleh Diponegoro yang merupakan pencetus dan pelaku perang. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan mengkonstruksi konsep jihad Diponegoro berdasarkan buku tersebut. Buku ini dijadikan obyek penelitian karena memuat pemikiran dan pandangan Diponegoro tentang jihad dalam perang yang berlangsung pada tahun 1825-1830.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan termasuk kategori riset kepustakaan (library research). Yang menjadi bahan kajian adalah teks-teks yang ada dalam Babad Diponegoro yang sekaligus menjadi sumber data primer. Selain itu data juga diperoleh dari sumber-sumber sekunder sebagai konfirmasi dan penunjang sumber data primer. Setelah dilakukan seleksi, data dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Selanjutnya data yang dianalisis disusun sesuai dengan kategori-kategori tertentu dan disajikan dalam bentuk narasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Babad Diponegoro menggunakan kata sabil maupun sabilillah untuk menunjukkan pengertian jihad; 2) pengertian jihad dalam buku Babad Diponegoro merujuk kepada pengertian perang melawan orang-orang kafir dan murtad yang telah melakukan penyerangan terhadap umat Islam; 3) dasar yang digunakan dalam berjihad adalah al-Qur’an khususnya ayat-ayat tentang qitāl (perang); 4) tujuan jihad dari Diponegoro adalah untuk menegakkan agama Islam di pulau Jawa serta serta mendirikan balad agama (negara Islam) yang menggunakan sistem kekhalifan; 5) konsep jihad Diponegoro memiliki corak mistik dan mesianik, dibuktikan dengan perintah untuk berjihad yang berasal dari Ratu Adil serta penggunaan gelar Herucakra oleh Diponegoro; 6) kegagalan jihad Diponegoro karena banyaknya kelemahan baik dalam konsep maupun strateginya.
ABSTRACT
Jihad is one of the many topics discussed in Islamic teachings. This refers to the texts in the Koran which commands Muslims to wage jihad in the both means of amar ma'ruf and war against infidels who invaded the territory of Islam. Diponegoro war that occurred on Java in the 19th century is one that carries the spirit of jihad. This is clearly implied in the Babad Diponegoro, the book written by Diponegoro. This study aims to uncover and construct the concept of jihad based on Babad Diponegoro. This book made an object of study because it contains the thoughts and views on jihad in the Diponegoro war on 1825-1830.
This study is a qualitative library research. The materials study are the texts in the Babad Diponegoro that became a primary source. The data was also obtained from secondary sources as confirming and supporting the primary source. After selection, the data were analyzed using content analysis methods. Furthermore, the data results are constructed in accordance categories and presented in narrative form.
The results showed that: 1) The Babad Diponegoro use the word sabil or sabilillah to demonstrate understanding of jihad, 2) understanding of jihad in the book refers to war against infidels and apostates who have committed attacks against Muslims; 3) basic jihad is used in the Qur'an, especially the verses about war (qital), 4) the purposes of Diponegoro jihad is to establish the Islam in Java and set up a balad (Islamic state) that use the caliph system; 5) concept jihad of Diponegoro has a mystical and messianic style. That is evidenced by the jihad command come from the Messiah and using of Herucakra title by Diponegoro; 6) the failure of Diponegoro jihad is weakness in concept and strategy.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Basri, Basri and Mujab, Muhammad |
Keywords: | Konsep Jihad; Perang Diponegoro; Babad Diponegoro Concept of Jihad; Diponegoro War; Babad Diponegoro |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 11:16 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 11:16 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52559 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |