Paesal, Paesal (2011) Peranan Tuan Guru dalam pembaharuan Pesantren: Pemikiran dan aksi TGH. Ibrahim Khalidi dan Abdul Karim Pondok Pesantren Nurul Hakim di Kediri Lombok Barat. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09750014.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pembaharuan pesantren adalah sebuah wacana yang yang hidup, selagi mau diperbincangkan pesantren senantiasa menarik, segar, aktual, dan “tidak mudah”. Banyak aspek yang mesti dilalui ketika diskurus pesantren digelar. Dari sisi konstribusi tuan guru dalam pembaharuan pesantren memiliki banyak demensi terkait (multi dimensional). Dalam lilitan multidimensional tersebut, menariknya pesantren sangat percaya diri dan penuh pertahanan dalam menghadapi tantangan dari luar dirinya dan pesantren kelihatan berpola seragam, tapi tampak beragam, tampak konservatif tapi diam-diam bahkan terang-terangan tuan guru melakukan perubahan dan mengimbangi denyut perkembangan zamannya. Adalah suatu keharusan untuk melihat kembali pembaharuan pesantren yang dilakukan oleh tuan guru terutama masalah kelembagaan dan organisasi, sistem pendidikan, kurikulum dan metodelogi pengajaran yang ada di pondok pesantren.
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peranan tuan guru dalam pembaharuan pesantren di Lombok Nusa Tenggara Barat. Dengan sub fokus mencakup. (1) Bagaimanakah pemikiran tuan guru mengenai pembaharuan pesantren tradisional ke modern di Lombok (2), Bagaimanakah bentuk pembaharuan pesantren di Lombok.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan Sosio-historis yaitu mendiskrifsikan apa yang diungkapkan oleh informan melalui uraian-uraian dan cerita-cerita pendek. Pengumpulan data dilakukan melaui teknik wawancara mendalam, observasi partisipan, dan dokumentasi. Teknik analisa data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam pengujian keabsahan data melalui metode triangulasi dengan sumber, teori, dan metode guna memperoleh data secara obyektif. Informan peneliti yaitu Para tuan guru, para asatiz, kepala sekolah,Wakil kepala sekolah, staf dan santri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terjadi pembaharuan yang dilakukan pimpinan pondok pesantren dari tradisional kemodern seperti, kelembagaan dan organisasi yang dahulu kepemiminan masih bersifat individu sekarang menjadi kepemimpinan yang bersifat kolektif. (2), Sistem pendidikan madrasah ke klasikal/persekolahan (3), Kurikulum sebelum pembaharuan hanya diajarkan mata pelajaran agama sekarang sudah masuk mata pelajaran umum. (4) Metode pengajaran dari sistem halaqah ke modern seperi metode diskusi dan demonstrasi. Disamping itu ditemukan bahwa pembaharuan pesantren di Lombok tidak begitu saja terjadi tetapi melalui proses panjang dan penuh dengan prokontra antara yang setuju pembahatuan itu terjadi dengan yang tidak setuju.
ABSTRACT
Pesantren modernization is a discourse that on going issues, interesting, actual, and "not easy". There are many aspects that should be passed, In terms of Tuan Guru contribution. These aspects make pesantren more confidents and full of defensive on the face of challenges from outside. And its seem unified, conservative, but secretly and even openly Tuan Guru make changes and develops pesantren institution. Thus important to look back on pesantren modernization that conducted by Tuan Guru, especially on institution, organization issues, education system, curriculum and teaching methodology.
Related to the statements above, this research aims to express the role of Tuan Guru on pesantren modernization at West Lombok. The researcher suggested two formula: (1) What was the main idea of Tuan Guru on pesantren modernization, from traditional to modern one in Lombok (2), How was pesantren modernization at west Lombok.
This research used qualitative research, with Socio-historical approaches on describing the data that sourced from informants through description and short stories. The data was collected with in-depth interviewing techniques, participant observation, and documentation. The data analyzed by reduction, presentation and give the conclusions. In testing the validity of data researcher used triangulation method with resources, theories, and methods to get the objective data. The Informants of this research are Tuan Guru, teachers, head masters, staff and students.
The results indicated that there were modernizations have done by Tuan Guru on pesantren institution, from the traditional to modern one: (1) The leader of pesantren voted collectively neither than pesantren traditional. (2) The reform of education system from the halaqah to classical or schooling program (3) from curriculum based on religion to the integration between religion and science. (4) The reform of teaching methods from speech method to discussion and demonstration method. Besides, it was founded that the reform of pesantren at Lombok happen through a long process and full of conspiracy between the agreed and disagree of pesantren modernization.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Hady, M. Samsul and Rasmianto, Rasmianto |
Keywords: | Pembaharuan Pesantren Reform Pesantren |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 01 Jul 2023 05:31 |
Last Modified: | 01 Jul 2023 05:31 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52284 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |