Andayuningtiyas, Yeni (2011) Kiai dan Modernisasi Pondok Pesantren di Mojokerto. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09750005.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Memasuki era globalisasi ini, kiai sebagai founding fathers sekaligus figur dalam pesantren maupun masyarakat dituntut untuk bertindak tepat dan cepat dalam merespon modernisasi. Hal ini dilakukan tidak lain adalah agar pesantren sebagai binaan kiai tetap survive dan mampu tampil di depan, mampu reorientasi pemikirannya khususnya dalam pendidikan Islam, rekontruksi sistem kelembagaannya serta update dengan hal-hal yang bersifat kontemporer atau kekinian.
Berangkat dari wacana di atas maka dalam tesis ini, dirumuskan beberapa hal, antara lain: 1) Apa makna modernisasi bagi para kiai di Mojokerto? 2) Bagaimana pemikiran modernisasi kiai tentang pendidikan dan kewirausahaan yang berkembang di Mojokerto 3) Bagaimana pemikiran modernisasi kiai dengan masyarakat di Mojokerto.
Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi partisipan dan studi dokumentasi. Informasi kunci dalam penelitian ini adalah kiai sebagai pengasuh pondok pesantren yaitu KH. Makinuddin Qomary, KH. Asep Saifuddin Chalim dan KH. Abdul Aziz. Selanjutnya, instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Proses analisis data dilakukan bersama-sama dengan proses pengumpulan data dan analisis setelah mengumpulkan data selesai. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan untuk memenuhi kriteria, antara lain: (1) kredibilitas, (2) transferability, (3) dependabilitas, dan (4) konfirmabilitas.
Hasil dari penelitian menunjukkan: (1) Pada dasarnya tiga kiai yakni yaitu KH. Makinuddin Qomary, KH. Asep Saifuddin Chalim dan KH. Abdul Aziz memiliki landasan kaidah yang sama dalam memaknai modernisasi perubahan pesantren. Mereka mengacu pada kaidah “Al–Muḥafaḍoh ‘Alal Qodīmi Ṣὁleh wal Akhżū bil Jadīdīl Aṣlah” (2) Masing-masing kyai dalam memahami konsep pengembangan pendidikan dan memaknai kewirausahaan memiliki perbedaan. Perbedaan pola perubahan dan perkembangan tersebut disebabkan karena ada beberapa faktor, diantaranya: latar belakang historis akademik, keterbatasan intelektual, latar belakang yang dijadikan patron oleh para kiai, jaringan sosial (keterlibatan institusi yang minim), kepekaan untuk merespon tuntutan masyarakat dan terakhir adalah perkembangan sosio kultural masyarakat yang mengitarinya. Akumulasi dari perbedaan di atas pada akhirnya melahirkan tipologi kiai, antara lain: Kiai yang selalu intens terhadap agenda untuk merealisasikan visi misinya dalam hal ini disebut kiai visioner. Selanjutnya kiai adaptif, dimana ia dapat menyesuaikan posisinya baik dengan pemerintah sebagai juru kampanye Golkar dan sebagai kiainya “wong cilik” dalam artian peka terhadap kebutuhan spiritual masyarakat kecil. Dan terakhir adalah kiai progresif yaitu kiai yang selalu membuat inovasi-inovasi baru terhadap sistem pendidikan
ABSTRACT
Entering the era of globalization, kiai as well as figures in the founding fathers and the community schools are required to act appropriately and quickly in response to modernization. This is done so that no other pesantren kiai very survival as a target and able to perform in front, was able to reorient his thinking, especially in Islamic education, reconstruction and institutional system updated with things that are contemporary or contemporary.
Departing from the discourse above, in this thesis, formulated several things, among others: 1) What is the meaning of modernization for the kiai in Mojokerto? 2) How could the idea of modernization of education and entrepreneurship kiai that developed in Mojokerto 3) How could the idea of modernization kiai with the community in Mojokerto.
As this study used a qualitative approach and data collected using the interview technique, participant observation and documentation study. Key information in the study were caregivers pesantren kiai as the KH. Makinuddin Qomary, KH. Chalim Asep Saifuddin and KH. Abdul Aziz. Furthermore, the main instrument in this study is the researchers themselves. The process of data analysis carried out jointly with the process of data collection and analysis after collecting the data is complete. Examination of the validity of data is done to meet the criteria, among others: (1) credibility, (2) transferability, (3) dependability, and (4) konfirmabilitas.
Results from the study indicate: (1) Basically three kiai namely the KH. Makinuddin Qomary, KH. Chalim Asep Saifuddin and KH. Abdul Aziz has the same ground rules of understanding of modernization changes pesantren. They refer to the rule of “Al – Muḥafaḍoh ‘Alal Qodīmi Ṣὁleh wal Akhżū bil Jadīdīl Aṣlah” (2) Each of the religious scholars in understanding the concepts and interprets the development of entrepreneurship education have differences. Difference in the pattern of change and development is caused due to several factors, including: historical background of academic, intellectual limitations, the background is used as patron by the kiai, social networks (institutional involvement is minimal), the sensitivity to respond to the demands of society and the last is the development of socio cultural community surrounding them. The accumulation of differences over eventually gave birth to typology kiai, among others: Kiai is always intense on the agenda to realize the vision of its mission in this is called kiai visionary.
Furthermore adaptive kiai, where he can adjust his position either by the government as a campaigner as Golkar and his kiai "underprivileged" in the sense that is sensitive to the spiritual needs of small communities. And the last is the
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Mujab, Muhammad and Barizi, Ahmad |
Keywords: | Modernisasi; Kiai dan Pondok Pesantren Modernization; Kiai and Islamic Boarding School |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 01 Jul 2023 05:31 |
Last Modified: | 01 Jul 2023 05:31 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52188 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |