Wardah, Amil Cholisna (2011) Relasi Kristen-Islam dalam Masyarakat Kristiani: Studi tentang kerukunan hidup antarumat beragama di Desa Peniwen Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
09750004.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Agama diturunkan di muka bumi ini untuk kemaslahatan manusia, bukannya manusia tercipta untuk kepentingan agama. Namun kemajemukan agama di Indonesia merupakan kekayaan budaya nasional yang dapat memicu kebanggaan. Namun di sisi lain, kemajemukan itu dapat menjadi salah satu potensi sumber konflik. Penelitian ini dilakukan di desa Peniwen kecamatan Kromengan kabupaten Malang, dengan pertimbangan desa tersebut memiliki keunikan dibanding desa Kristen yang lainnya di Malang. Peneliti tertarik melakukan penelitian di desa Peniwen karena peneliti merasakan adanya sebuah fenomena yang perlu diperhatikan lebih seksama dan desa Peniwen merupakan desa mayoritas beragama Kristen dan jumlah umat muslim terkecil dibandingkan desa Kristen lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep teologi kerukunan umat beragama di desa Peniwen. Kedua, untuk mendeskripsikan relasi umat Kristen dengan umat Islam dalam komunitas Kristiani di desa Peniwen. Dan ketiga, untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk keharmonisan dan konflik yang timbul sebagai akibat dari relasi umat Kristen dengan umat Islam dalam komunitas Kristiani di desa Peniwen.
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat: Pertama, mengidentifikasi aktifitas kehidupan masyarakat dan keagamaan mereka, sekaligus dapat mengantisipasi peluang terjadinya konflik antarumat beragama. Kedua, dapat menambah wawasan berfikir secara kritis dan analisis dalam menyikapi kondisi lingkungan masyarakat yang beragam. Ketiga, dapat memberikan referensi dalam perencanaan pembinaan kerukunan umat beragama bagi pemerintah kabupaten Malang dan keempat diharapkan dapat menumbuhkan rasa toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
Berdasarkan obyek penelitian, baik tempat maupun sumber data, maka penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), dengan metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Adapun pendekatan yang digunakan adalah dengan memakai perspektif fenomenologis.
Hasil dari penelitian ini, memberikan gambaran bahwa hubungan antara umat Kristiani dengan umat Islam sebagai minoritasnya cukup bagus, terjadi saling menghormati dan menjaga satu sama lain. Adapun mengenai konflik kecil hanya terjadi pada masa awal masuknya Islam ke desa Peniwen.
Adapun yang menjadi indikasi faktor pendukung terciptanya hubungan harmonis antarumat beragama di desa Peniwen yakni jiwa toleransi yang tinggi dan kondisi ekonomi yang membuat kerjasama yang baik diantara masyarakat, sehingga tercipta suasana kondusif, rukun, tentram dan damai.
ABSTRACT
Religion Revealed on this earth is for the benefit of man, it is not man created for religious purposes. But religious pluralism in Indonesia is the national cultural wealth that can be a proud. But on the other hand, pluralism can be one of potential sources of conflict. The research was conducted in the Peniwen village, Kromengan, Malang regency, with consideration of the village is unique among all other Christian villages in Malang. Researchers interested in conducting research in the village Peniwen because researchers felt that there is a phenomenon that needs to be considered more and Peniwen village is predominantly Christian villages and the smallest number of Muslims than other Christian villages.
This study aims to describe the theological concept of religious harmony in the Peniwen village. Second, to describe the relationship of Christians with Muslims in a Christian community in the Peniwen village. And third, to describe the forms of harmony and conflict that arise as a result of Christian relations with Muslims in a Christian community in the Peniwen village.
Generally, this research is expected to: First, identify the activities of social life, and their religiousity, while also being able to anticipate the possibility of conflict among religious believers. Second, it can increase discourse to critical thinking and analysis in solving the diversity environmental condition. Third, it can provide a reference for the development of religious harmony of regency government of Malang and the fourth is expected to foster a sense of tolerance and harmony among religious believers.
Based on the research objects, both the place and source of data, the study included field research (field research), with the method used is a qualitative method. The approach used is to use a phenomenological perspective.
The results of this study, suggests that the relationship between Christians with Muslims as a minority is good enough, there is mutual respect and take care of each other. As for the small conflict occurs only during the initial coming of Islam into the village Peniwen.
As an indication of the supporting factors is the creation of harmonious relations among religious believers in the Peniwen village, because there is the sense of high tolerance and economic conditions that make a good cooperation between communities, so it drives conducive atmosphere, harmonious, tranquil and peaceful.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Zainuddin, M and Basri, Basri |
Keywords: | Relasi; Kristen-Islam; Kerukunan Hidup Antarumat Beragama Relationships; Christianity; Islam; Life Harmony Among Religious |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Ilmu Agama Islam |
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana |
Date Deposited: | 01 Jul 2023 05:31 |
Last Modified: | 01 Jul 2023 05:31 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/52182 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |