Rachmah, Ika Miftachur (2016) Peran orang tua untuk meningkatkan komunikasi anak autis. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
12410105.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
INDONESIA:
Autis merupakan salah satu gangguan yang dialami oleh Anak Berkebutuhan Khusus atau ABK. Gangguan autis adalah gangguan yang menyebabkan anak memiliki perilaku tidak peduli dengan lingkungan sosialnya. Sehingga dapat mempengaruhi perkembangan bahasanya atau biasa disebut dengan delay speech. Gejala yang harus dikenal orang tua dan Psikolog atau Terapis adalah dalam bidang komunikasi, interaksi, perilaku, dan cara bermain anak yang berbeda. Lingkungan sosial pertama adalah keluarga dan anak autis juga lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga Sehingga peranan orang tua sangat penting untuk perkembangan anak. Secara spesifik, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam meningkatkan komunikasi anak autis, proses yang dilakukan orang tua dan faktor-faktor yang mempengaruhi komunikasi anak autis.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan mengkaji peranan orang tua secara mandalam. Subyek dalam penelitian ini adalah 2 anak autis, subyek 1 berusia 10 tahun dan subyek 2 berusia 6 tahun. Pada penelitian ini, peneliti berperan sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan dan mengidentifikasikan data dengan melakukan kegiatan pemaparan dan deskripsi terhadap objek penelitian. Empat tahap analisis data yang dilakukan oleh peneliti adalah pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan data dengan menggunakan validasi responden, mengecek ulang data lapangan, dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran yang dilakukan orang tua untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anak autis adalah peran pendampingan , sebagai Terapis komunikasi dan Terapis interaksi sosial. Peran pendampingan orang tua adalah dengan membawa anak ke lembaga khusus anak autis dan proses yang dilakukan adalah melanjutkan program terapi di rumah, berdiskusi dengan Terapis dan mengetahui program terapi yang diberikan oleh Terapis. Peran orang tua sebagai Terapis komunikasi anak autis adalah dengan menggunakan bantuan visual untuk berkomunikasi, membiasakan anak mendengar dan melihat dari gambar, dan memberikan jadwal pada anak melalui gambar. Selain itu, orang tua juga perlu menunjang motorik mulut pada anak dengan cara memberikan makanan kasar, meminta anak minum dengan sedotan dan meniup lilin. Terakhir adalah peran orang tua sebagai Terapis interaksi sosial anak adalah dengan mengajarkan permainan baru pada anak melalui social story, memperlihatkan video, dan melalui model. Selain itu, orang tua juga mengajarkan anak untuk berinteraksi dengan cara mengajak anak ke tempat kerja, meminta orang lain mendampingi anak dan membiasakan anak untuk menyapa dan berjabat tangan dengan orang lain. Faktor penunjang untuk meningkatkan komunikasi anak adalah dengan penggunaan satu bahasa yang sederhana, pemberian nama pada setiap benda, komunikasi dengan bahasa tubuh, jadwal melalui gambar, komunikasi yang continuo, dan adanya target pembelajaran. Kemudian faktor penghambatnya adalah karena perkembangan dan hambatan pada setiap anak autis yang berbeda-beda dengan anak autis yang lain.
ENGLISH:
Autism is a disorder experienced by children with special needs. Autistic disorder is a disorder that causes children have a behavior which is not concerned with the social environment. It can affect the language development which is commonly called as the speech delay. Symptoms that must be known by parents and psychologist or therapist are in term of communication, interaction, behavior, and the different way of children to play. The first of social environment is families and children with autism also who spend more time with family so that the role of parents is very important for the children's development. Specifically, the purpose of this study was to determine the role of parents to improve the communication of children with autism, the process of parents and factors that affect the communication of children with autism.
This study used case studies qualitative method to examine the role of parents in depth. The subjects in this study were two children with autism. The first subject was 10 year old and the second was 6-year-old. In this study, the researcher’s role was as the primary instrument in collecting and identifying data by conducting exposure and description of the research object. Four stages of data analysis performed by the researcher were data collection, data reduction, data display and conclusion or verification. In checking the validity of the data the researcher used respondent validation, re-check the field data, and triangulation of sources.
The results showed that the role done by parents to improve communication ability of children with autism were a mentoring role, as a therapist of communication and therapist of social interaction. Mentoring role of parents was to bring the children to a specialized institution of children with autism and the process was to continue the therapy program at home, to discuss with the therapist and to determine therapeutic program provided by therapists. Moreover, parents also needed to support the oral motor skills in children by providing roughage, asking children to drink with a straw and to blow out candle. The last, role of parents as the children's social interaction therapist was to teach a new game for children through social story, to show a video, and through the model. Moreover, parents also taught children to interact by bringing children into the workplace, asking others to assist children and getting children to greet and to shake hands with others.
The factors to improve children's communication were the use of simple language, giving name of each object, communication with body language, schedules through image, continuo communication, and their learning targets. Then the inhibiting factors was because the developments and obstacles in each child with autism was different from other autistic children.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jamaluddin, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Peran Orang Tua; Autis; Komunikasi; Role of Parents; Autism; Communication | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Imam Rohmanu | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 16:48 | ||||||
Last Modified: | 06 Dec 2016 16:48 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5216 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |