Face Saving Acts (FSA) strategies performed by EFL students in panel discussion of speaking class at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang

INDONESIA:

Penelitian ini membahas tentang bagaimana mahasiswa mengatasi Face Threatening Acts (FTAs) dengan strategi-strategi Face Saving Acts (FSAs). Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa EFL dalam diskusi panel pada kelas Speaking III di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Banyak tindak tutur yang menyebabkan FTAs terjadi seperti komplain, kritik, saran, dan permintaan maaf muncul di diskusi panel. Ketika mahasiswa-mahasiswa tersebut mengalami FTAs, mereka akan merasa malu sehingga penampilan mereka menjadi terganggu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mahasiswa-mahasiswa EFL menggunakan strategi untuk mengurangi rasa malu mereka dengan melakukan strategi-strategi FSAs.

Dalam memperoleh data, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengambil data melalui rekaman pembicaraan mahasiswa pada kelas diskusi panel. Kemudian, peneliti menggunakan teori politeness dari Brown’s & Levinson’s (1987) untuk menganalisis strategi-strategi yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan bahwa strategi-strategi politeness yang digunakan oleh mahasiswa-mahasiswa tersebut mencakup seluruh strategi politeness dari Brown & Levinson (1987) antara lain say nothing, bald on record, off record, positive politeness, dan negative politeness. Sedangkan, jenis strategi yang paling banyak digunakan adalah strategi bald on record.

Singkatnya, mahasiswa-mahasiswa EFL cenderung menggunakan strategi bald on record yang mana strategi tersebut dilakukan dengan mengeluarkan pernyataan berupa kalimat-kalimat langsung. Sebaliknya, penutur asli Bahasa Inggris cenderung menggunakan jenis strategi tak langsung; strategi tersebut berupa strategi negative politeness yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan dan hedge (Ambuyo, Indede, & Karanja (2011) & Kuntsi (2012). Oleh karena itu, peneliti menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kencenderungan penggunaan jenis strategi FSAs yang dilakukan oleh mahasiswa EFL.

ENGLISH:

This study examines how students dealing with Face Threatening Acts (FTA) by employing Face Saving Acts (FSA) strategies. It is performed by EFL students in panel discussion of Speaking III Class at Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. Many speech acts causing FTA such as complaints, criticism, offers, and apologies happen in panel discussion. When the students experience FTA, they will lose their face so that their speaking performance will be disturbed. Therefore, this study aims to know how EFL students use the strategies to maintain their face through FSA strategies.

To get the data, the researcher uses descriptive qualitative method in which the data were taken from recording the students’ speaking in panel discussion class. Thus, the researcher uses Brown’s & Levinson’s politeness theory (1987) to analyze the strategies used by the students. After analyzing the data, the researcher finds that politeness strategies used by the students cover all politeness strategies of Brown & Levinson (1987) such as say nothing, bald on record, off record, positive politeness, and negative politeness. Meanwhile, the most often strategy used is bald on record.

In conclusion, EFL students tend to utilize bald on record strategy in which the strategy is expressed in a direct way. On the contrary, native English speakers tend to utilize an indirect strategy of FSA; the strategy used includes in negative politeness which is performed by giving question and hedging (Ambuyo, Indede, & Karanja (2011) & Kuntsi (2012). Hence, the researcher suggests to the next researcher to investigate the factors influencing the tendency of using FSA strategies by EFL student.