Masneno, Syahrir Ramadhan (2010) Peran Kepala Madrasah dalam mengembangkan manajemen berbasis madrasah di MAN Malang I. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
08710040.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang peran kepala madrasah dalam mengembangkan manajemen berbasis madrasah di MAN Malang I, pengembangan manajemen berbasis madrasah di MAN Malang I, serta faktor yang mendukung dan menghambat pengembangan manajemen berbasis madrasah di MAN Malang I. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Alasan pemilihan ini adalah karena penelitian ini bermaksud untuk mendiskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi saat sekarang. Observasi, interview, dan dokumentasi digunakan untuk mengambil data dari penilitian di lapangan dengan melibatkan kepala madrasah, guru, dan staf tata usaha MAN Malang I.
Hasil Temuan penelitian menunjukkan bahwa (A) Proses penyusunan perencanaan program dalam mengembangkan MBM didasarkan pada azas musyawarah dan komunikasi dari berbagai unsur yang terlibat. Proses musyawarah penyusunan rencara program dalam mengembangkan MBM dilakukan dengan langkah-langkah berikut; 1) Perumusan visi, misi, dan tujuan sekolah, 2) Identifikasi kebutuhan, 3) Perumusan profil sekolah, 4) Identifikasi faktor kekuatan, (5) Identifikasi faktor peluang, (7)Identifikasi faktor hambatan, 8) Identifikasi faktor tantangan, 9) Perumusan program MBS yang dapat membawa perubahan dan pengembangan yang disesuaikan dengan visi misi MAN Malang I. dan 10) penentuan preoritas program. (B) Pengorganisasian yang dilakukan kepala madrasah MAN Malang I dalam mengembangkan MBM telah mencapai hasil masimal. Peran kepala madrasah yang fisioner dalam mengkoordinir program pengembangan MBM, menjadikan potensi Madrasah Aliyah Negeri Malang I begitu besar, untuk berpkiprah, baik tingkat regional maupun internasional. (C) Peran kepala madrasah dalam pelaksanaan program mengembangkan MBM di MAN Malang I berjalan dengan baik. Karena proses pelaksanaannya ditekankan pada 8 komponen; (1) Input, Proses dan Out put, (2) SDM Guru, (3)Sarana prasarana, (4) Kurikulum, (5) Kesejahteraan Guru, ditambah lagi dengan (6) Kedisiplinan (7) kerjasama, baik itu dalam unit maupun dengan jajaran birokrasi terkait, serta (8) Penguasaan teknik informatika. Keberhasilan dari 8 komponen tersebut, telah menghantarkan MAGESA kini menyandang predikat Madrasah unggul, dan sekarang mempersiapkan diri untuk segera mengibarkan bendera RMBI. (D). Peran kepala madrasah dalam pengawasan dan pembimbingan pengembangan program MBM berjalan dengan baik. Berdasarkan tiga teknik pengawasan yang dilakukan yaitu; 1)Teknik pengawasan Internal, 2) Teknik Pengawasan External dan 3) Tindak Lanjut. Teknik ini digunakan untuk menindaklanjuti hasil pengawasan yang diperoleh di lapangan.
(E) Masalah pendanaan menjdi faktor penghambat utama yang dihadapi MAN Malang I dalam mengembangkan MBM, juga lokasi pendidikan yang banyak disekitar madrasah. Merupakan tantangan karena SMA dan SMK menawarkan life skill sedangkan Madrasag menawarkan agama atau moral. Peluangnya Ternyata masyarakat masih menginginkan moral, terbukti tahun ini MAN Malang I menambah satu kelas lagi, karena banyaknya peminat. Keberhasilan mengembangkan MBM ditandai dengan banyaknya ide atau program baru yang dimunculkan.
ABSTRACT
The object of research is to describe of the headmaster role in developing the management of school-based in MAN Malang I, the development of school-based management at MAN Malang I. The research is using the qualitative approach by descriptive method. The reason of choosing this method is because the research object is to describe an indication, phenomenon, cases that are occurred this time. The observation, interview and documentation are used to data collection from the field research by engaging the headmaster, teacher, and administrative staff of MAN Malang I.
The findings research are showed that (A) the arranging process of planning program in developing MBM is based on the principle of deliberation and communication in some concerned elements. The arranging process of planning program in developing MBM is implemented by using some steps; 1) formulating the vision, mission, and purpose of school, 2) identification of need, 3) formulating of school profile, 4) identification of power factor, 5) identification of chance factor, 7) identification of obstacle factor, 8) identification of challenge factor, 9) formulating of MBM program that is make a change and development that adaptable with vision-mission of MAN Malang I, and 10) the determining of program priority. (B) the organizing is implemented by headmaster of MAN Malang I in developing MBM has reached maximum result. The role of visionary headmaster in coordinating the development program of MBM, has make the potential of MAN Malang I is very high, for play role either in regional or international. (C) the role of headmaster in implementation of development program of MBM in MAN Malang I was run well. Because the implementation process is focused on 8 components; (1) Input, Process and Output, (2) the Human Resource of Teacher, (3) infrastructure, (4) curriculum, (5) welfare of teacher, and added by (6) discipline, (7) cooperation, either in unit or related bureaucracy, and (8) mastering of informatics technique. The achievement of 8 components has make MAGESA carried the designation of excellent school, and this time is preparing of displaying the flag of RMBI.
(D) The role of headmaster in controlling and guiding the development program of MBM was run well. Based on the three techniques of implemented control those are: 1) the technique of internal control, 2) technique of external control, and 3) follow-up. This technique is used to follow up the result of controlling from the field. (E) The donation problem has been the main factor of obstacle in MAN Malang I in developing MBM, also the locations of education around the school. It challenges that because SMA and SMK has offer of life skill whereas Islamic school has religion and moral. The chance is the communities still choose the moral, and proved that this year MAN Malang I is adding one class, because the number of interested one. The success of developing MBM is marked that the numbers of idea or new program that appeared.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Ghony, M. Djunaidi |
Keywords: | Peran Kepala Madrasah-Mengembangkan-Manajemen-Berbasis Madrasah; role of headmaster; developing the management of school-based |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 10:32 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 10:32 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/51586 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |