Peran Kepala Sekolah dalam pengembangan Budaya Islami di SMA Negeri 2 Jember

ABSTRAK

Kepala sekolah adalah “the key person” keberhasilan pelaksanaan otonomi sekolah. Ia bertanggungjawab dalam mengelola dan memberdayakan berbagai sumber yang tersedia untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan sekolah. Kepala sekolah harus mampu berperan sebagai innovator, dan motivator dalam pengembangan budaya Islami di sekolah.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap Peran Kepala Sekolah dalam Pengembangan Budaya Islami di sekolah dengan menfokuskan pada: (1) Apakah karakteristik budaya sekolah yang Islami di SMA Negeri 2 Jember? (2) Nilai-nilai Islami apakah yang dikembangkan sebagai budaya di SMA Negeri 2 Jember? (3) Bagaimana peran kepala sekolah dalam pengembangan budaya di SMA Negeri 2 Jember ? (4) Seberapa besar pengakuan masyarakat terhadap pengembangan budaya yang dilakukan oleh kepala sekolah?

Penelitian ini merupakan penelitian fenomenologi yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan wawancara kepada kepala sekolah, wakasek dan dewan guru. Data yang terkumpul direduksi, disajikan dan ditarik kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan denganpengecekan kredibilitas data.

Temuan penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Karakteristik budaya Islami yang dikembangkan sebagai budaya sekolah yang Islami di SMA Negeri 2 Jember adalah budaya sekolah kolegial (collegial school culture), (2) Nilai-nilai Islami adalah segala upaya menghindarkan diri dari segala perbuatan maksiat dan kemungkaran yang menyebabkan murka Allah (3) Peran Kepala Sekolah dalam pengembangan budaya sekolah yang Islami adalah dengan membuat rumusan dari penjabaran visi dan misi yang sudah ada. (4) pengakuan masyarakat terhadap pengembangan budaya yang dilakukan oleh kepala sekolah Jember mendapat tanggapan yang positif.

Adapun Tesis yang ditemukan dalam penelitian ini adalah bahwa pengembangan budaya Islami yang diterapkan di SMA Negeri 2 Jember tidak lepas dari peran kepala sekolah sebagai key person yang mempunyai peran sangat besar dalam hal ini yaitu berupa kebijakan dengan memasukkan nilai-nilai Islam dalam setiap kebijakannya.

Dari hasil penelitian ini disarankan sebagai berikut: (1) Kepala sekolah, hendaknya dapat menjabarkan visi dan misi dan membuat program yang jelas dan dapat dikuti oleh semua warga sekolah, (2) Pengembangan budaya harus tetap menagacu kepada nilai-nilai ibadah dalam hubungannya dengan Allah, dengan sesama manusia dan dengan lingkungan sekitar, (3) Perlu adanya komitmen yang tinggi dari warga sekolah, kesamaan persepsi dalam memajukan sekolah, (4) Partisipasi masyarakat perlu terus ditingkatkan, (5) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya untuk bidang yang sama.

ABSTRACT

The headmaster is “a key person” for the succesfull of school autonomy implementation. He has responsibility in managing and the functioning the existence source to reach the vission, mission, and the school purpose. Has to be able to play role as innovator and motivator of education.

This research is done in order to explore the role of headmaster in the development of Islamic Culture by emphasizing on : (1) The characteristic of Islamic culture apply in SMAN 2 Jember? (2) The Islamic values that has been developed as the culture in SMAN 2 Jember? (3) The role of headmaster in the development of Islamic culture in SMAN 2 Jember? (4) The admission of societies to the development of culture done by the headmaster?

The research is the phenomenological that using qualitative approach in the form of case study. In the data collection method the researcher used interview to the headmaster, vice headmaster, some teachers. The validaty of data collected has checked by checking the data credibility.

Form the data obtained it can be found than : (1) The characteristic of Islamic culture that developed as the islamic school culture in SMAN 2 Jember is collegial school culture. (2) The Islamic values apply in SMAN 2 Jember is all of efforts in avoiding themselves from immoral attitudes and prohibition of causing God ruthlessness, the development of culture included : pray of dhuha and pray dhuhur together, training (ESQ) for teachers and official, social valunteer and distribute of zakat fitrah the end of Ramadhon and have visiting to others. (3) The role of headmaster in development of Islamic school culture is by making formulation from the description for the existence of vission and mission. (4) The societies gives positive respons to the development done by the headmaster.

In conclusion, the development of Islamic school culture that implemented in SMAN 2 Jember is starting from the role of headmaster as the key person who gives policies in the school vission and mission by involving the Islamic values inside it.

The result above it is suggested that : (1) In managing school the headmaster ought to take some steps to describe the vission and mission and make a clear program that will be followed by the members of school. (2) the development of Islamic school culture must be refers to the values of worship in the relation of Allah, human and environment, (3) There should be a commitment and participation similarities of conception from school members, (4) The societies participant must be enhanced, (5) The researcher hopes that the result of research could be as reference for further researcher of same areas.