Metode internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada anak jalanan di Lembaga Pemberdayaan Anak Negeri (LPAN) Griya Baca Malang

INDONESIA:

Keberadaan anak jalanan di kota malang kian meningkat. Hal ini berbanding lurus dengan permasalahan pada anak jalanan. Kurangnya pendidikan agama Islam menjadi salah satu penyebab mereka berbuat amoral, kriminal, dan lain sebagainya. Beberapa cara sudah dilakukan untuk mengurangi angka kriminalitas yang disebabkan oleh anak jalanan. Namun pendekatan yang kurang tepat menyebabkan tidak adanya hasil yang maksimal dalam mengatasi anak jalanan. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti ingin melakukan penelitian mengenai metode yang digunakan untuk menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anak jalanan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1)Mengetahui nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang diinternalisasikan pada anak jalanan di Lembaga Pemberdayaan Anak Negeri (LPAN) Griya Baca, Malang. (2) Mengetahui macam-macam metode yang digunakan dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada anak jalanan di Lembaga Pemberdayaan Anak Negeri (LPAN) Griya Baca, Malang. (3) Mengetahui implementasi masing-masing metode dalam menginternalisasikan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam pada anak jalanan di Lembaga Pemberdayaan Anak Negeri (LPAN) Griya Baca, Malang.

Untuk mencapai tujuan yang telah disebutkan diatas, penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Dengan pertimbangan bahwa pendekatan ini sangat cocok untuk menemukan data di lapangan yang bersifat kualitatif. Adapun sumber data pada penelitian ini yaitu para relawan, pembina, adik-adik binaan, serta orang tua adik binaan di LPAN Griya Baca. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan menggunakan reduksi data, data display, dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai-nilai Pendidikan Agama Islam yang diinternalisasikan mencakup nilai akidah yang meliputi aspek keimanan kepada Tuhan, nilai syari’ah yang meliputi aspek ibadah adik-adik binaan, dan nilai akhlak yang meliputi akhlak kepada orang lain, dan akhlak kepada diri sendiri. (2) metode yang digunakan yaitu pembiasaan, keteladanan, dan metode Qishah. (3) implementasi masing-masing metode yaitu (a) implementasi metode pembiasaan terintegrasi dalam setiap kegiatan yang ada di LPAN Griya Baca, (b) implementasi metode keteladanan sebagai penunjang metode kebiasaan juga dilakukan secara integratif dalam setiap kegiatan, (c) namun, implementasi metode Qishah atau cerita sedikit berbeda, yaitu dilakukan pada inti kegiatan pembinaan/pada proses pembelajaran di LPAN Griya Baca.

ENGLISH:

The existence of street children in Malang is increasing immediatly. It is directly proportional with the problems of street children. The lack of islamic education for them to be one of the reason why they do harm things such as unscrupulous, crime, etc. Various means have been done to reduce the crime rate caused by street children. But those means would be meaningless with improper approach. Those problem lead the researcher to do a research about a method that could be used to internalize the islamic education values to the street children. The aims of this research are: (1) Discovering the islamic educations’ values which is internalizing to the street children in domestic children empowerment institution of Indonesia (LPAN) Griya Baca, Malang. (2) Discovering kinds of method which is used to internalize the islamic educations’ values to the street children in domestic children empowerment institution of Indonesia (LPAN) Griya Baca, Malang. (3) Understanding the implementation of each method in internalize the islamic educations’ values to the street children in domestic children empowerment institution of Indonesia (LPAN) Griya Baca, Malang.

To reach the aim, this research used descriptive qualitative method. With consideration that this approach is particularly apropriate to obtain the data in the field that are qualitative. The sources of the data in this research were the volunteers, founders, targets, and the targets’ parents of domestic children empowerment institution of Indonesia (LPAN) Griya Baca, Malang. The data collection techniques that is used were observation, interview, and documentation. The analyze the data, the researcher used data reduction, displaying data, and verification. The result of this research showed that: (1) the islamic educations’ values which is internalize covered the belief value which involve faith in God aspect, syari’ah value which involve the targets’ worship aspect, and moral toward the target ourselves, (2) the method which was used are habituation, exemplary, and qishah method, (3) the implementation for each method were (a) the implementation of integrated habituation method toward each activity in LPAN Griya Baca, (b) the implementation of exemplary method as a support of habituation method which also intergrated toward each activity, (c) but the implementation of qishah or naration has a little difference, that is it was used in the main activity of founding /in the process of learning in LPAN Griya Baca.