Hubungan antara Kecerdasan Emosional, Motivasi Kerja dan Kinerja Guru dengan prestasi belajar siswa Madrasah Aliyah Negeri Se-Kabupaten dan Kota Probolinggo

ABSTRAK

Tenaga pendidik sebagai sumber daya manusia (human resources) merupakan aset investasi besar yang mana jika dimanfaatkan akan menjadi modal yang sangat berharga dalam mencapai tujuan-tujuan dari lembaga pendidikan disamping sumber modal lainnya. Tenaga pendidik sebagai komponen utama dan pemegang tampuk pendidikan memainkan peranan yang sangat signifikan terhadap keberhasilan pendidikan. Oleh karenanya, selain standar kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, kecerdasan emosional dan motivasi kerja memainkan peranan yang cukup signifikan dalam membentuk karakteristik kinerja seorang guru mengingat dengan kecerdasan emosional tersebut, seorang guru akan mampu mengendalikan emosinya serta mampu memainkan peranan sosialnya dengan sesama guru, siswa, maupun masyarakat sekitarnya. Demikian pula dengan motivasi kerja yang bisa membentuk karakteristik psikologis manusia sehingga bisa memberikan kontribusi pada tingkat komitmen dan kinerja seseorang. Kinerja guru yang baik pada akhirnya akan menyebabkan prestasi belajar siswa menjadi meningkat karena pola interaksi antara guru dengan siswa memainkan peranan penting bagi naik turunnya prestasi belajar yang dicapai oleh anak didiknya.

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran kecerdasan emosional, motivasi kerja, kinerja guru serta prestasi belajar siswa MAN se-Kabupaten dan Kota Probolinggo, menjelaskan hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja guru, menjelaskan hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru, menjelaskan hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja dengan kinerja guru, menjelaskan hubungan antara kinerja guru dengan prestasi belajar siswa, dan menjelaskan hubungan langsung dan tidak langsung antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja dengan prestasi belajar siswa.

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan berjenis korelasional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang terdiri dari variabel kecerdasan emosional, motivasi kerja, dan kinerja guru. Sedangkan data mengenai variabel prestasi belajar siswa didapat dari hasil nilai ujian nasional siswa. Sementara untuk uji hipotesis digunakan teknik analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan tekhnik analisis regresi linier berganda (multiple regression).

Hasil analisis data membuktikan bahwa (1) kecerdasan emosional yang dimiliki oleh guru tergolong tinggi, motivasi kerja juga tergolong sangat tinggi, kinerja guru cenderung tinggi, dan prestasi belajar siswa tergolong tinggi, (2) ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kinerja guru yang dijelaskan dengan hasil nilai signifikansi t-test yang mempunyai besaran 0,034, (3) ada hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru yang dijelaskan dengan hasil nilai signifikansi t-test yang mempunyai besaran 0,012, (4) ada hubungan secara simultan antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja dengan kinerja guru yang dijelaskan dengan hasil uji F yang mempunyai besaran nilai signifikansi 0,003. Adapun besaran hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja dengan kinerja guru hanya sebesar 17% dan 83% sisanya dipengaruhi dan berhubungan dengan variabel lain selain kedua variabel tersebut sebagaimana yang ditunjukkan oleh hasil Uji Anova yang mempunyai besaran R Square sebesar 0,170. (5) ada hubungan antara kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa MAN se-Kabupaten dan Kota Probolinggo yang dijelaskan dengan hasil nilai signifikansi t-test yang mempunyai besaran 0,030, (6) ada hubungan langsung dan tidak langsung antara kecerdasan emosional dan motivasi kerja dengan prestasi belajar siswa MAN se-Kabupaten dan Kota Probolinggo. Besaran hubungan langsung kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa mempunyai nilai signifikansi sebesar 0,000 dan besaran hubungan langsung antara motivasi kerja dengan prestasi belajar siswa dengan nilai signifikansi sebesar 0,017. Sedangkan hubungan tidak langsung antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,483 dan hubungan tidak langsung antara motivasi kerja dengan prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,580 sehingga menunjukkan bahwa kecerdasan emosional dan motivasi kerja mempunyai hubungan langsung dan tidak langsung dengan prestasi belajar siswa MAN se- Kabupaten dan Kota Probolinggo. Besar nilai R Square kecerdasan emosional, motivasi kerja, dan kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa adalah sebesar 0,633 yang menunjukkan bahwa hubungan antara kecerdasan emosional, motivasi kerja, dan kinerja guru dengan prestasi belajar siswa sebesar 63,3% sedangkan 36,7% sisanya dipengaruhi atau berhubungan dengan variabel lain di luar ketiga variabel tersebut.

Dengan demikian, kecerdasan emosional, motivasi kerja dan kinerja guru mempunyai andil yang cukup besar terhadap keberhasilan prestasi belajar siswa sehingga sudah menjadi keharusan bagi tenaga pendidikan untuk selalu memperhatikan dan meningkatkan kecerdasan emosional, motivasi kerja dan kinerjanya guna mendongkrak prestasi belajar anak didiknya tanpa melupakakan factor-faktor lain yang juga berhubungan dengan prestasi belajar siswa.

ABSTRACT

Educators as human resource is a major investment asset which if used would be very valuable capital in achieving the goals of educational institutions in addition to other capital sources. Educators as a main component and the holder of the reins of education play a very significant effect on educational success. Therefore, in addition on standard of competence must be possessed by a teacher, emotional intelligence and employee motivation plays a significant role in shaping characteristics of teachers performance, because with these emotional intelligence, a teacher will be able to control his emotions and be able to play a social role with a fellow teachers, students, as well as the surrounding community. Similarly employee motivation, that could be formed a characteristics of human beings so that it can contribute to the level of commitment and an individual performance. A good teachers performance ultimately will be lead to improved student achievement because the pattern of interaction between teachers and students plays an important role for rise and fall of academic achievement attained by their students.

The purposes of the study were to explain the emotional intelligence, employee motivation, teacher’s performance, and student’s achievement of All Islamic Senior High School in Probolinggo regency and town, explain the correlation between emotional intelligence with teachers performance, explain the correlation between employee motivation with teachers performance, explain the correlation between emotional intelligence and employee motivation with teachers performance, explain the correlation between teachers performance with students achievement, and explain the direct and indirect correlations between emotional intelligence and employee motivation with student achievement.

The design used in this research is uses quantitative approach and correlation various. The collecting data in this research use a questionnaire which consisting of emotional intelligence variable, employee motivation, and teachers performance. While, about data on students achievement variable obtained from the result of national test scores of student. Certainly, hypothesis test was used path analysis technique of multiple regression analysis technique.

The results of data analysis proves that (1) emotional intelligence held by teachers is high, employee motivation is also considered very high, teachers performance is high, and student achievement is high, (2) there is significant correlation between emotional intelligence with teachers performance who described by the result values of t-test significance which have magnitude 0,034, (3) there is significant correlation between employee motivation with teachers performance who described by the result values of t-test significance which have magnitude 0,012, (4) simultaneously, there is significant correlation between emotional intelligence and employee motivation with teachers performance who described by the result of F-test who has 0,003 significant values . It so the magnitude correlation between emotional intelligence and employee motivation with teachers performance only reached 17% and 83% of residue influenced by other variables besides these two variables as indicated by ANOVA test results that have magnitude of 0,170 R Square, (5) there is correlation between teachers performance with students achievement of All Islamic Senior High School in Probolinggo Regency and Town who described by the result values of t-test significance which have magnitude 0,030, (6) there is direct and indirect correlations between emotional intelligence and employee motivation with student achievement of All Islamic Senior High School in Probolinggo Regency and Town. The magnitude of direct correlation between emotional intelligence with student achievement has a significant value at 0,000 and the magnitude of direct correlations between employee motivations with student achievement with the significant value at 0,017. While, the indirect correlation between emotional intelligence with student achievement is amounted to 0,483 and indirect correlation between employee motivation with student achievement is amounted to 0,580, that shows on the emotional intelligence and employee motivation have a direct and indirect correlations with student achievement of All Islamic Senior High School in Probolinggo Regency and Town. The big R Square value of emotional intelligence, employee motivation, and teacher performance on student achievement is amounted to 0,633, which indicates that the correlation between emotional intelligence, employee motivation, and teacher performance with student achievement as mount to 63,3% and the rest 36,7% is influenced or correlated by other variables except those three variables.

Thus, emotional intelligence, employee motivation, and teacher performance has a big influence on students achievement success, that has become necessity for personnel of education to always pay attention and enhance of emotional intelligence, employee motivation, and his performance to push on achievement of their student without forgetting the other factors that influences of student achievement.