Rifa'i, Moh. (2008) Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan mutu Pendidikan: Studi kasus di MA TMI Al-Amien Prenduan Sumenep. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06920011.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Program pemberdayaan terhadap masyarakat sangat penting dilakukan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Namun efektifitas kinerja program ini jarang terjadi pada lembaga pendidikan Islam. Padahal pengaruhnya cukup baik, dan untuk melakukan manajemen peningkatan mutu pendidikan diperlukan adanya pelibatan/pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pemberdayaan masyarakat, serta untuk mengetahui implikasinya terhadap peningkatan mutu pendidikan yang terjadi di M.A T.M.I AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis melalui rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan lewat wawancara, observasi, dokumentasi, serta dilakukan pengukuran skala likert melalui (tes/angket). Informan diambil dari teknik purposive sampling yang dipadukan dengan snowball sampling. Wujud data berupa kata-kata, catatan, laporan dan dokumen yang diperoleh dari pengasuh pondok (jajaran Kyai), humas pondok dan lembaga, guru dan masyarakat secara umum. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan waktu dan ketekunan pengamatan, teknik triangulasi dan diskusi rekan sejawat, serta menggunakan referensi.
Adapun temuan penelitian menerangkan bahwa:
1. Upaya pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan oleh M.A. T.M.I AL-AMIEN PRENDUAN Sumenep, dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Operasional program pemberdayaan masyarakat (kehumasan) secara integral ditangani oleh humas pusat Yayasan AL-AMIEN PRENDUAN (Y.A.P) yang berperan sebagai top organization dan boudary role, bersama biro-biro yang dinaunginya.
b. Mengidentifikasi data (aspirasi) dari masyarakat internal maupun eksternal yang diwadahi dengan beberapa bentuk paguyuban yang diorganisir oleh masyarakat itu sendiri serta difasilitasi dengan berbagai program kegiatan seperti lokakarya, seminar (pembinaan/diskusi/dialog) serta pelatihan- pelatihan sesuai dengan bidang kehumasan masing-masing.
c. Merencanakan dan mengkomunikasikan hasil musyawarah kepada bidang kehumasan terkait guna diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan educational dan missionary serta tetap memperhatikan prinsip- prinsip otoritas, kesederhanaan, kejujuran dan ketepatan dengan cara memberikan wewenang, menciptakan rasa saling percaya dan melibatkan masyarakat secara totalitas dalam pengambilan keputusan.
d. Mengevaluasi program/kegiatan yang telah diimplementasikan.
2. Implikasi dari pada pemberdayaan masyarakat terhadap mutu pendidikan, berdasarkan perspektif masyarakat internal maupun eksternal adalah baik, di mana hal tersebut dapat diverifikasi dengan:
a. Terwujudnya respon positif, kepercayaan, rasa memiliki (peduli) masyarakat terhadap lembaga dalam meningkatkan mutu pendidikan.
b. Relevansi kebutuhan masyarakat dengan layanan yang disajikan oleh lembaga menjadikan masyarakat puas sehingga muncul perspektif mutu pendidikan pada lembaga pendidikan.
c. Peningkatan mutu terjadi pada komponen pendidikan secara keseluruhan.
d. Bertambah luasnya hubungan kerjasama baik dengan lembaga pendidikan maupun perusahaan (industri).
Dari temuan di atas dapat dimunculkan sebuah tesis bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, lembaga M.A T.M.I melakukan program pemberdayaan lewat humas pusat Yayasan AL-AMIEN PRENDUAN (Y.A.P) dengan menggunakan pendekatan edukational dan missionary serta tetap memperhatikan prinsip otoritas, kesederhanaan, kejujuran dan ketepatan terhadap masyarakat secara totalitas yang diwadahi dengan berbagai bentuk paguyuban yang diorganisir oleh masyarakat sendiri (pemberian wewenang, kepercayaan dan pelibatan) dan difasilitasi dengan berbagai program kegiatan seperti pembinaan dan pelatihan.
ABSTRACT
Community empowerment program is one urgent thing to improve the education quality. But its seldom happens in schools. Al-though it s has a good influence, and to do the quality improving needed a total society involvement.
A research purpose is to know the process of community empowerment, and to know it implication at senior high School of Islamic boarding school toward educational quality.
This research use qualitative approach with descriptive analysis method to case study device. Technique data collecting conducted with interview, observation, and document and also by using the likert measurement (questionnaire). Informant taken away by technique sampling purposive allied with snowball sampling. The Data form is words, note, document and report the obtained by headmaster, public relations section, teachers and its societies. Technique analysis data conducted by data discount, presentation of data, and withdrawal of conclusion. While inspection of authenticity of data done with lengthening of time and assiduous of perception, technique triangulation and colleague discussion, and also using the reference.
The research result shows that:
1. In order to improve the education quality, a senior high school of Islamic boarding school (M.A T.M.I) conduct an empowerment program according of: a). Integrally, the society empowerment program conducted by public relations
section of AL-AMIEN PRENDUAN foundation, that standing as top organization and boundary role.
b). Identification of data (aspirations) form internal and external community that formed by paguyuban facilitated by various program such as guidance and practices and organized by community it self.
c). Plan and communicate the conference result to the public relation section related to do it by using the educational and missionary approach concerned
toward authority principle, moderation, sincerely and accuracy principle by giving a responsibility, making a trust and involve the community totally.
d). Evaluate the implemented program.
2. Based on internal and external perspective, concluded that the empowerment society program has a good implication toward educational quality, that demonstrable as follow:
a). Existence of positive response, trust, sense of belonging among community toward the school to improve the education quality.
b). Relevancy of community demand with school service made a satisfaction and appear a school education quality perspective among community.
c). Education quality improvement is been toward education components totally.
d). More diffuse relationship of memorandums of understanding (MoU) with another schools and corporations.
Here, we should conclude a theses that to improve the education quality, the senior high school of Islamic boarding school (M.A T.M.I) conducts a empowerment through public relations centre department of AL-AMIEN PRENDUAN foundation (Y.A.P) by using the educational and missionary approach concerned to authority, moderation, sincerely and accuracy principle toward internal and external community that formed by various paguyuban facilitated by a programs such as guidance and practices and organized by community it self (by giving a responsibility, making a trust and involvement).
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Supervisor: | Muhaimin, Muhaimin and Mujab, Muhammad |
Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat; Mutu Pendidikan; Community Empowerment; Education Quality |
Departement: | Sekolah Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Koko Prasetyo |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 10:31 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 10:31 |
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/51493 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |