Alfian, Mochamad Yusril (2023) Praktik kredit dalam Fiture Shopeepay Later pada e-Commerce Shopee perspektif Hukum Perjanjian Syariah: Studi pada pengguna Shopeepay Later. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17220163.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Shopee PayLater adalah metode pembayaran dengan menggunakan dana talangan dari perusahaan aplikasi terkait. Shopee PayLater ini menawarkan produk pinjaman dana dengan pinjaman awal nol persen tanpa ada minimal transaksi, dan pinjaman yang diberikan hanya bisa digunakan untuk membeli produk di shopee dengan tenor 30 hari. Besaran bunga Shopee PayLater sendiri antara 0% hingga 2,95% per bulannya. Ketentuan besaran bunga yang dianggap kecil menjadikan Shopee PayLater sebagai alternatif masyarakat dalam berbelanja memenuhi kebutuhan hidup tanpa harus mempunyai uang terlebih dahulu. Penelitian ini berupaya untuk mengetahui bagaimana praktik kredit Shopee PayLater dengan menggunakan marketplace Shopee dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik kredit Shopee PayLater dari marketplace shopee.
Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dalam pengumpulan data dilakukan secara langsung di lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan metode wawancara dan data sekunder diambil dari dari buku, skripsi, jurnal, fatwa DSN-MUI, artikel, internet, dan yang paling penting adalah data tentang teori hukum Islam. Adapun metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna Shopee mendaftarkan diri untuk mengaktifkan Shopee PayLater, setelah Shopee PayLater berhasil diaktifkan, pengguna bisa
menggunakan Shopee PayLater untuk berbelanja.
Menurut hukum perjanjian syariah praktik kredit Shopee PayLater pada marketplace Shopee hukumnya ada 2 yaitu dibolehkan (mubah) dan diharamkan, dibolehkan (mubah) karena akad nya dilaksanakan dengan jelas, dibuktikan dengan kontrak perjanjian antara penjual dan pembeli pada saat melaksanakan ijab dan Kabul dan tambahan harga pada praktik kredit Shopee PayLater dianggap sebagai harga penangguhan, diharamkan karena tambahan harga dalam praktik kredit Shopee PayLater adalah riba dan riba dilarang dalam etika bisnis hukum perjanjian syariah, sedangkan praktik kredit Shopee PayLater ini menerapkan tambahan harga sebesar 2,95% untuk pelunasan tagihan dengan waktu 2 bulan, 3 bulan dan 6 bulan.
ABSTRACT
Shopee PayLater is a payment method using bailout funds from related application companies. Shopee PayLater offers a loan product with a zero percent initial loan without a minimum transaction, and the loan can only be used to buy products at Shopee with a 30-day tenor. The Shopee PayLater interest rate itself is between 0% and 2.95% per month. The provision for interest rates which are considered small makes Shopee PayLater an alternative for the public to shop for their necessities of life without having to have money first. This research seeks to find out how Shopee PayLater credit practices using the Shopee marketplace and how Islamic law reviews the practices of Shopee PayLater credit from the Shopee marketplace.
The research that the researchers conducted was field research, namely research in which data collection was carried out directly at the research location. Primary data was obtained by interview method and secondary data was taken from books, theses, journals, DSN-MUI fatwas, articles, internet, and most importantly data on Islamic legal theory. The method of data analysis in this study is descriptive qualitative analysis. While the method of data collection using observation, interviews and documentation.
The results show that Shopee users register to activate Shopee PayLater, after Shopee PayLater is successfully activated, users can use Shopee PayLater to shop. According to Islamic law, the practice of Shopee PayLater credit on the Shopee marketplace has 2 laws, namely permissible (mubah) and forbidden, permissible (mubah) because the contract is implemented clearly, as evidenced by the contractual agreement between the seller and the buyer when carrying out the ijab and qabul and an additional price on the practice of Shopee PayLater credit is considered a deferral price, it is prohibited because the additional price in the practice of Shopee PayLater credit is usury and riba is prohibited in the business ethics of sharia contract law, while the practice of Shopee PayLater credit applies an additional price of 2.95% for repayment of bills with 2 months, 3 months and 6 months.
مستخلص البحث
\ هي طريقة دفع باستخدام أموال الإنقاذ من شركات التطبيقات ذات الصلة. يقدم منتجًا للقرض بقرض أولي بنسبة صفر بالمائة بدون حد أدنى من المعاملات ، ولا يمكن استخدام القرض إلا لشراء المنتجات يومًا. يتراوح سعر نفسه بين 0٪ و ٪ شهريًا. إن توفير أسعار الفائدة التي تعتبر صغيرة r بديلاً للجمهور للتسوق من أجل احتياجاتهم في الحياة دون الحاجة إلى الحصول على المال أولاً. يسعى هذا البحث إلى معرفة كيفية ممارسات ائتمان باستخدام وكيف يراجع القانون الإسلامي ممارسات ائتمان من.
كان البحث الذي أجراه الباحثون عبارة عن بحث ميداني ، أي البحث الذي تم فيه جمع البيانات مباشرة في موقع البحث. تم الحصول على البيانات الأولية بطريقة المقابلة ، أما البيانات الثانوية فقد تم الحصول عليها من الكتب ، والرسائل الجامعية ، والمجلات ، وفتاوى ، والمقالات ، والإنترنت ، والأهم من ذلك البيانات المتعلقة بنظرية الشريعة الإسلامية. طريقة تحليل البيانات في هذه الدراسة هي التحليل الوصفي النوعي. بينما كانت طريقة جمع البيانات باستخدام الملاحظة والمقابلات والتوثيق. تظهر النتائج أن مستخدمي يسجلون لتنشيط ، بعد تنشيط بنجاح ، يمكن للمستخدمين استخدام للتسوق. وفقًا للشريعة الإسلامية ، فإن ممارسة t في سوق لها قانونان ، وهما: جائز (مباح) وممنوع ، ومباح (مباح) لأن العقد يتم تنفيذه بوضوح ، كما يتضح من الاتفاق التعاقدي بين البائع والمشتري عند تنفيذ الإجاب والقبول وسعر إضافي على ممارسة يعتبر الائتمان سعرًا مؤجلًا ، فهو محظور لأن السعر الإضافي في ممارسة الائتمان هو الربا والربا محظور في أخلاقيات العمل الشريعة. قانون العقود ، بينما تطبق ممارسة سعرًا إضافيًا قد٪ لسداد الفواتير خلال شهرين و 3 أشهر و 6 أشهر.
الكلمات الرئيسية: ممارسات الائتمان ، التجارة الإلكتروني لاحقًا ، قانون اتفاقية الشريعة
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |