Hubungan antara Kepuasan Kerja dan Kompetensi Guru dengan Kinerja dan Produktivitas Guru MAN 1 dan MAN 2 Malang

ABSTRAK

Kualitas pendidikan bergantung pada kualitas guru karena guru yang terlibat secara langsung dalam proses pembelajaran. Atas peran yang penting ini maka sudah sepantasnya guru mendapatkan perhatian dari semua pihak, baik pemerintah, orang tua, kepala sekolah, manager serta stakeholder. Jika guru menikmati pekerjaannya dengan sikap yang positif, maka ini akan menjadikan pekerjaannya menjadi lebih mudah dan dapat memberikan dampak yang abadi kepada masyarakat.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis (1) hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (2) hubungan antara kepuasan kerja dengan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (3) hubungan antara kompetensi guru dengan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (4) hubungan antara kompetensi dengan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (5) hubungan secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan kompetensi dengan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, dan (6) hubungan secara bersama-sama antara kepuasan kerja dan kompetensi guru dengan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang.

Penelitian ini dirancang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berjenis korelasional. Pengumpulan data menggunakan empat jenis angket tentang kepuasan kerja, kompetensi guru, kinerja guru dan produktivitas guru. Data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan teknik analisis regresi linear berganda. Sebagai obyek penelitian adalah guru MAN 1 dan MAN 2 dengan sampel sebanyak 102 orang yang dijadikan sebagai responden.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) gambaran kepuasan kerja, kompetensi guru, kinerja guru dan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang tergolong kategori sangat baik, (2) tidak terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepuasan kerja dan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, hal ini dijelaskan dengan nilai signifikansi t-tes 0,164, yang berarti kepuasan kerja tidak berhubungan signifikan dengan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepuasan kerja dan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, hal ini dijelaskan dengan nilai signifikansi t-tes 0,000, yang berarti kepuasan kerja berhubungan dengan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (4) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompetensi guru dengan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, hal ini dijelaskan dengan nilai signifikansi t-tes 0,000, yang berarti kompetensi guru berhubungan dengan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (5) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kompetensi guru dengan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, hal ini dijelaskan dengan nilai signifikansi t-tes 0,000, yang berarti kompetensi guru berhubungan dengan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, (6) terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama-sama (simultan) antara kepuasan kerja dan kompetensi dengan kinerja guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis uji F dengan nilai signifikansi 0,000 (7) terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama-sama (simultan) antara kepuasan kerja dan kompetensi guru dengan produktivitas guru MAN 1 dan MAN 2 Malang, hal ini ditunjukkan dari hasil analisis uji F dengan nilai signifikansi 0,000.

ABSTRACT

The quality of education depends much on the quality of teachers because teachers directly involved in teaching learning process. Because of this important role, everyone such as: government, parents, head master, manager and stakeholders must pay attention to them. If the teacher enjoy his work positively, it will make his work easier and give longlasting impact to the society.

This study aims to examine and analyze (1) the relationship between teachers’ job satisfaction and performance in MAN 1 and MAN 2 Malang, (2) the relationship between teachers’ job satisfaction and productivity in MAN 1 and MAN 2 Malang, (3) the relationship between teachers’ competencies and performance in MAN 1 and MAN 2 Malang, (4) the relationship between teachers’ competencies and productivity in MAN 1 and MAN 2 Malang, (5) the relationship between teachers’ job satisfaction and competencies with teachers’ performance in MAN 1 and MAN 2 Malang, and (6) the relationship between teachers’ job satisfaction and competencies with teachers’ productivity in MAN 1 and MAN 2 Malang.

The research design employes correlational quantitative approach. The data collection uses four kinds of questionnaire of job satisfaction, competencies, performance and productivity. The data is analyzed by using descriptive statistic and multiple linear regression analysis. The study sample involved 102 teachers from various fields randomly selected from MAN 1 and MAN 2 Malang.

The result shows that (1) the level of teachers’ job satisfaction, competencies, performance and productivity in MAN 1 and MAN 2 Malang is generally at a high level; (2) there is no significant relationship between teachers’ job satisfaction and performance in MAN 1 and MAN 2 Malang. It is explained with significant value t-test 0,164; (3) there is significant relationship between teachers’ job satisfaction and productivity in MAN 1 and MAN 2 Malang. It is explained with significant value t-test 0,000; (4) there is significant relationship between teachers’ competencies and performance in MAN 1 and MAN 2 Malang. It is explained with significant value t-test 0,000; (5) there is significant relationship between teachers’ competencies and productivity in MAN 1 and MAN 2 Malang. It is explained with significant value t-test 0,000; (6) there is significant relationship between teachers’ job satisfaction and competencies with teachers’ performance in MAN 1 and MAN 2 Malang. It is explained with significant value F-test 0,000; and (7) there is significant relationship between teachers’ job satisfaction and competencies with teachers’ productivity in MAN 1 and MAN 2 Malang. It is explained with significant value F-test 0,000.