The Strategies of Teacher Professional Development Innclusive Education: A case study at SMPN 18 Malang

ABSTRAK

Pendidikan Inklusi adalah konsep pendidikan yang memberi kesempatan kepada anak berkebutuhan khusus untuk belajar di sekolah regular dengan pelayanan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka. SMPN 18 adalah salah satu pioner dalam penyelenggaraan pendidikan Inklusi di kota Malang. Mereka telah melakukan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus sejak tahun 2007. Mereka memiliki guru pendamping khususs yang telah memenuhi kualifikasi untuk mengajar anak berkebutuhan khusus.

Berdasarkan alasan tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam tentang strategi apa saja yang dikembangkan atau disiapkan oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap profesionalisme guru pendamping khusus di SMPN 18, dan mengetahui secara jelas tentang kendala yang dihadapi dalam meningkatkan profesionalisme guru pada pendidikan inklusi di SMPN 18.

Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus. Pegumpulan data dilakukan dengan interview, observasi, studi dokumentasi. Sementara itu, analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari tiga tahapan: reduksi data, pemaparan data, dan verifikasi data atau kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa 1) terdapat tiga komponen yang secara langsung bertanggung jawab dan berpengaruh terhadap profesionalisme guru di SMPN 18 yaitu, Dinas Pendidikan Kota Malang, Kepala Sekolah SMPN 18, and guru pendamping khusus. Mereka masing-masing memiliki strategi untuk meningkatkan profesionalisme guru di SMPN 18 Malang. Strategi yang dikembangkan meliputi meningkatkan kompetensi guru dalam menangani anak dengan kebutuhan khusus, meningkatkan pengetahuan dalam pengelolaan pendidikan Inklusi yang meliputi manajerial, kurikulum, pembiayaan, pengawasan, dan pengadaan sarana dan prasarana, dan meningkatkan motivasi shadow teacher dalam melayani student with special need. 2) tiga kendala yang ditemukan yaitu a) kendala pembiayaan dalam meningkatkan profesionalisme guru, b) tema seminar dan training yang belum mampu menjawab persoalan yang dihadapi oleh guru di kelas, dan c) kesulitan pada mata pelajaran tertentu. Strategi untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan memberi pengetahuan tentang bagaimana memberi pelayanan pendidikan yang sesuai untuk setiap anak dan pengelolaan pendidikan inklusi pada semua subject teacher dan classroom teacher.

ABSTRACT

Inclusive education is the concept of education that gives the opportunity to the student with special needs to learn in public school with educational services that are adapted to their needs. SMPN 18 is one of the pioneers in implementing inclusive education. They have committed to student learning with special need since 2007 and they have shadow teachers who have met the qualifications for teaching student with special need.

Based on the situation above, the researcher interested to know more deeply about what strategies are developed by the parties who are responsible for the shadow teachers’ professionalism, and to know clearly about the obstacles faced in improving the teachers’ professionalism of inclusive education in SMPN 18.

This research was carried out using qualitative research with case study as design of research. Data collection is done with the interview, observation, and study of the documentation. Meanwhile, the data are analyzed by interactive analysis model that are containing three steps; data reduction, data display, and conclusion. To examine the validity of the data, the researcher use triangulation of methods and triangulation of source of data.

The findings of research show that 1) there are three components that are directly responsible and influence on the teacher professionalism of inclusive education in SMPN
18 namely, Education Department of Malang, the leadership of SMPN 18, and shadow
teacher them self. They each have a strategy to enhance the professionalism of shadow teachers in SMPN 18. The strategy include increase the teacher competency how to held learning for student with special needs, and increase of knowledge in the management of inclusive education, which includes the managerial education, curriculum, financing, supervision, and provision of facilities and infrastructure. 2) There are three obstacles that are found namely a) financial constraint in enhancing the teacher professionalism of inclusive education, b) the topic of seminar and training that has not yet been able to answer the question faced by teachers in the classroom, c) the difficulties in certain subjects. The strategy to overcome this obstacle is to give knowledge about how to provide appropriate educational services for each student with special need and how to manage the inclusive education to all the subject teacher and classroom teacher.