Menurunnya minat masyarakat terhadap Lembaga Pendidikan Bahasa Arab dan Studi Islam: Studi kasus di Ma'had Abdurrahman bin 'Auf Al-Aly Fakultas Agama Islam Universiats Muhammadiyah Malang

ABSTRAK

Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly adalah sebuah lembaga pendidikan yang konsen pada pengajaran bahasa Arab dan studi Islam. Ketika Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly dibuka pada tahun 2004, antusias (ghiroh) masyarakat Malang untuk belajar bahasa Arab dan Islam cukup tinggi, tercatat 123 mahasiswa yang lolos seleksi untuk belajar di Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly Malang dari 250 pendaftar. Padahal pada saat itu media promosi yang diguanakn sangat terbatas dan sederhana yaitu penyebaran brosur ke masjid-masjid, sekolah, dan majlis-majlis taklim, pada semester atau tahun berikutnya media promosi diperbanyak dan jangkauannya pun diperluas mencakup jawa timur, iklan dikoran,diklan di radio, bulletin dll namun, reaksi pasar (respon masyarakat) untuk belajar di MAA Malang dari tahun ke tahun makin menurun, sampai pada tahun 2007 (angkatan ke enam ) mengalami penurunan drastis, hanya mendapat 24 mahasiswa. Berangkat dari fenomena inilah peneltian ini dilakukan. Penelitian ini difokuskan pada sejarah berdirinya Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly,factor-faktor menurunnya minat masyarakat terhadap Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly, serta strategi Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly dalam rangka menarik minat calon mahasiswa.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap menurunnya minat masyarakat terhadap Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly Malang, dengan sub fokus mencakup: (1) Tujuan berdirinya Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly; (2) faktor-faktor yang menyebabkan Ma'had Abdurrahman ibn 'Auf Al-Aly kurang diminati oleh masyarakat; (3) Langkah-langkah atau strategi yang telah dilakukan oleh Ma'had Abdurrahaman ibn 'Auf Al-Aly dalam rangka menarik minat calon mahasiswa

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara mendalam,observasi partisapatif, dan dokumentasi. Tehnik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan peneliti; tehnik triangulasi, dengan menggunakan berbagai sumber, teori, metode dan ketekunan pengamatan. Informan penelitian yaitu: Mudir (kepala) Ma’had, sekretaris Administrasi, bidang kemahasiswaan,dekan FAI, dan masyarakat.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Berdirinya Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly Malang mempunyai dua tujuan : (1) tujuan umum: menyebarluaskan luas bahasa arab dan dakwah islamiyah dan (2) tujuan khusus: (a) menambah jumlah mahasiswa FAI; (b) Meningkatkan kualitas pemahaman mahasiswa terhadap bahasa arab dan (c) Memperluas komunitas bahasa Arab di kota Malang. Kedua, Faktor- faktor yang menyebabkan Ma'had Abdurrahman ibn Auf Al-Al-Aly kurang diminati oleh masyarakat sebagai berikut: (1) kurang lengkapnya sarana dan prasarana (2) jauhnya letak lab. bahasa dan perpustakaan dengan ruang kuliah; (3) masyarakat belum percaya terhadap output MAA; (4) ijazah MAA tidak bisa digunakan untuk melanjutkan kuliah di PTN; (5) kurang fleksibelnya waktu kuliah di MAA; (6) adanya kenaikan biaya. Ketiga, strategi yang telah dilakukan oleh Ma'had Abdurrahaman ibn 'Auf Al-Aly dalam rangka menarik minat calon mahasiswa adalah sebagai berikut : (1) Promosi melalui: a) penyebaran brosur dan pamphlet; b) pemasangan sepanduk; c) iklan di radio; d) iklan di surat kabar; e) iklan dibuletin;f) friendship ke beberapa sekolah; g) sebar brosur pada moment-moment penting (buka stand di pameran pendidikan), (2) Pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang berasal dari anak yatim dan keluarga miskin; (3) Friendship dengan tokoh tokoh masyarakat, (4) Kerjasama dengan lembaga lain dan (5) Program Student get Student (SGS). Implikasi dari temuan ini adalah Jika MAA ingin diminati masyarakat dan menambah jumlah mahasiswa hendaklah melakukan; (1) melengkapi sarana dan prasarana pendidikan; (2) memperbaiki kualitas lulusan; (3) merubah waktu kuliah menjadi fleksibel dan memperhatikan prilaku konsumen; (4) mengoptimal stretegi bauran pemasaran (product, price, promotion, place, people, pyisical, dan process) terutama product, psyical ,people dan process.

ABSTRACT

Ma’had Abdurrahman bin Auf Al-Aly is an educational institution concentrating on teaching Arabic and Islamic studies. When Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly opened in 2004, enthusiastic (ghiroh) of Malang people to learn Arabic and Islam is quite high, there were 123 students who pass the selection to study in Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly Malang from 250 registrants. Yet when the media campaign that used a very limited and simple, namely the distribution of brochures to mosques, schools, and the assemblies informal gatherings, in the next semester or year-reaching media campaign was reproduced and extended to East Java, advertising the newspapers, on radio, bulletins, etc. however, the market reaction (the response) to study at the MAA Malang from year to year decline, until in 2007 (sixth generation) has decreased dramatically, only got 24 students. Departing from this phenomenon of the other research is done. This study focused on the history of the Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly, factors decreasing public interest Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly, and strategy Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly in order to attract potential students.

This study aims to reveal the declining interest of society to Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly Malang, with sub focus include: (1) The purpose establishment Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly, (2) the factors that led to Ma’had Abdurrahman ibn 'Auf Al-Aly less enthused by the community, (3) The steps or strategies that have been done by Ma'had Abdurrahaman ibn' Auf Al-Aly in order to attract potential students.

This study used a qualitative approach to the design of case studies. Data collection was performed with in-depth interviews, observation participant, and documentation. Data analysis techniques include data reduction, presentation of data and inferences, checking the validity of the findings made by the extension of the participation of researchers; technique of triangulation, using a variety of sources, theories, methods of observation and perseverance. Research informants are: Mudir (head) of Ma’had, secretary of administration, student affairs, dean of the FAI, and the community.

The findings of this study show that: first, the establishment of Ma’had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly Malang has two objectives: (1) the general purposes: Arabic and widely disseminate miyah and (2) specific objectives: (a) increasing the number of students FAI (b) Improve the quality of students' understanding of the Arabic language, and (c) Expanding the Arabic community in the city of Malang. Second, factors that cause Ma'had Abdurrahman ibn Auf Al-Aly less enthused by the public as follows: (1) the complete lack of facilities and infrastructure (2) the location lab.bahsa away with lecture halls and libraries, (3) people do not trust the output MAA, (4) MAA diploma can not be used for further study at a state university, (5) lack of flexibility in college in the MAA, (6) an increase in cost. Third, a strategy that has been done by Ma'had Abdurrahaman ibn 'Auf Al-Aly in order to attract potential students is as follows: (1) Promotion through: a) the distribution of brochures and pamphlets; b) the installation of banners; c) advertising on the radio d) advertisements in newspapers; e) ad on the bulletin; f) Friendship to several schools; g) disseminate brochures on important moments (opening stand in exhibition education), (2) Provision of scholarships to students who come from fatherless and poor families, (3) Friendship with prominent community leaders, (4) Cooperation with other agencies and (5) Student get Student Program (SGS). The implications of these findings is if the MAA to the public interest and increase the number of students let do: (1) complete the educational facilities, (2) improve the quality of graduates, (3) change in college to be flexible and pay attention to consumer behavior, (4) optimize the marketing mix strategies (product, price, promotion, place, people, pyisical, and process) particular product, psyical, people and process.