Amrulloh, Brilli Shouma (2014) Cultural identities on mimicry and hybridity in Zadie Smith's White Teeth. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
09320062.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
Colonization is a process when one group cannot determine themselves and another group dominates them. The phenomenon of colonization does not happen only in real life but also in written fiction. The example of colonization in the real life is colonization that has done by England to Indian people. While, colonization could be found in economics, politics, education, culture and literary work. Zadie Smith as an English novelist writes colonization process in his novel White Teeth.
Related to the phenomenon above, this research aims to answer two following questions; the first is how are cultural identities on mimicry potrayed in Zadie Smith's White Teeth, second is how are cultural identities on hybridity potrayed in Zadie Smith's White Teeth.
This research is a literary criticism. The data source of this study is the novel White Teeth by Zadie Smith. The data of this study are all sentences in the form of written dialogues, monologues and expression, which are collected from novel White Teeth. The steps of data collection are reading and understanding the text, picking up the data dealing with the problems, selecting and classifying the data that were related with the problem of the study. To analyze the data, The researcher presented the data, interpreted the data, evaluated and drew the conclusion.
Based on the findings and discussion of the data, it is concluded that there are cultural identities of mimicry and hybridity in White Teeth. Many characters of White Teeth used mimicry and hybridity as camouflage in daily life. They have been affected by English culture like hobby, attitude and clothes. Mimicry is not always used successfully by the characters, it can be used with success at some occasions, when there is no presence of racial stereotyping. Hybridity is something that exists within all of us. We cannot avoid being influenced by other cultures.
The researcher hopes that this research can give a new contribution to the readers, especially the students who are interested in postcolonial discourse. Furthermore, it is hoped for further researchers to conduct the research, which not only focuses on reflection of colonization but also on the other aspect of postcolonial.
INDONESIA:
Kolonisasi adalah proses ketika satu kelompok tidak dapat menentukan diri mereka sendiri dan kelompok lain mendominasi mereka. Fenomena kolonisasi tidak terjadi hanya dalam kehidupan nyata tetapi juga dalam fiksi tertulis. Contoh penjajahan dalam kehidupan nyata adalah kolonisasi yang dilakukan oleh Inggris kepada orang-orang India. Sementara, kolonisasi dapat ditemukan di bidang ekonomi, politik, pendidikan, budaya dan karya sastra. Zadie Smith sebagai novelis Inggris menulis proses kolonisasi dalam novelnya White Teeth.
Terkait dengan fenomena di atas, penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan berikut; yang pertama adalah bagaimana identitas budaya pada mimikri tergambar di novel White Teeth oleh Zadie Smith, kedua adalah bagaimana identitas budaya di hibriditas tergambar di novel White Teeth oleh Zadie Smith.
Penelitian ini adalah kritik sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel White Teeth oleh Zadie Smith. Data dari penelitian ini adalah seluruh kalimat dalam bentuk tertulis dialog, monolog dan ekspresi, yang dikumpulkan dari novel White Teeth. Langkah-langkah pengumpulan data membaca dan memahami teks, mengambil data yang berhubungan dengan masalah, memilih dan mengklasifikasikan data yang berkaitan dengan masalah penelitian. Untuk menganalisis data, peneliti mempresentasikan data, menafsirkan data, dievaluasi dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan temuan dan pembahasan data, dapat disimpulkan bahwa ada identitas budaya mimikri dan hibriditas dalam White Teeth. Banyak karakter White Teeth menggunakan mimikri dan hibriditas sebagai kamuflase dalam kehidupan sehari-hari. Mereka telah dipengaruhi oleh budaya Inggris seperti hobi, sikap dan pakaian. Mimikri tidak selalu berhasil digunakan oleh karakter, dapat digunakan dengan sukses di beberapa kesempatan, ketika tidak ada kehadiran stereotip rasial. Hibriditas adalah sesuatu yang ada dalam diri kita semua. Kita tidak bisa menghindari dipengaruhi oleh budaya lain.
Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi baru untuk para pembaca, khususnya para mahasiswa yang tertarik dalam wacana postkolonial. Selanjutnya, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian, yang tidak hanya berfokus pada refleksi penjajahan tetapi juga pada aspek lain dari postkolonial.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Andarwati, Andarwati | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Postcolonial; Mimicry; Hybridity; Postkolonial; Mimikri; Hibriditas | ||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Dian Anesti | ||||||
Date Deposited: | 06 Dec 2016 17:23 | ||||||
Last Modified: | 25 Dec 2016 20:30 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/5102 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |